PM Swedia Khawatir Semakin Banyak Orang Ajukan Izin untuk Membakar Alquran
Setelah insiden pembakaran Alquran di hari Iduladha bulan lalu, semakin banyak izin yang masuk ke polisi untuk demo sambil membakar kitab suci umat Islam ini.
PM Swedia Khawatir Semakin Banyak Orang Ajukan Izin untuk Membakar Alquran
PM Swedia Khawatir Semakin Banyak Orang Ajukan Izin untuk Membakar Alquran
Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson mengakui semakin banyak orang yang mengajukan izin ke polisi untuk menggelar demonstrasi dengan membakar Alquran. Hal ini membuatnya khawatir. Menurutnya jika ini dibiarkan, maka konsekuensinya bisa sangat serius.
"Jika mereka diizinkan, kita akan menghadapi hari-hari di mana ada risiko nyata bakal terjadi sesuatu yang serius."
Ulf Kristersson, PM Swedia, dalam wawancaranya dengan kantor berita TT.
- Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk, Bisa Buat umat Islam Terhindar dari Siksa Kubur
- Penghafal Al-Qur’an asal Indonesia Kini jadi Imam Masjid di UEA, Fasilitas Mewah dan Gaji Ditaksir Puluhan Juta
- Doa untuk Teman dan Seluruh Umat Islam di Dunia, Begini Lafalnya lengkap dengan Terjemahan
- Swedia Izinkan Alquran Dibakar di Depan Masjid Saat Hari Raya Iduladha
Sumber: The Guardian
"Saya sangat khawatir terkait dampaknya."
Ulf Kristersson, PM Swedia.
Kewenangan Polisi
Kristersson mengatakan keputusan untuk memberikan izin demo tersebut merupakan kewenangan polisi.
Pada akhir Juni lalu, seorang pria berkebangsaan Irak menggelar demo dengan membakar kitab suci Alquran di depan masjid di Stockholm. Aksi itu dilakukan di depan polisi, bertepatan dengan hari raya Iduladha.
Sejumlah negara Muslim mengecam Swedia karena membiarkan aksi penistaan kitab suci tersebut. Demo juga berlangsung di depan kedutaan besar Swedia di sejumlah negara. Di Irak, massa membakar kantor kedutaan Swedia sebagai bentuk protes.
Kampanye Disinformasi
Pada Rabu, Kristersson dan pejabat Swedia lainnya menyampaikan negaranya telah menjadi target kampanye disinformasi. Mereka menuding "aktor yang didalangi Rusia" berusaha merusak citra negaranya dengan menggaungkan kampanye bahwa Swedia mendukung pembakaran Alquran.
"Aktor-aktor yang didukung Rusia memperkuat pernyataan yang tidak benar seperti Swedia berada di balik penistaan kitab suci."
Carl-Oskar Bohlin, Menteri Pertahanan Swedia.
Sumber: The Guardian
Manipulasi Situasi
Bahkan lebih jauh, Swedia menuding negara-negara lain termasuk Rusia memanipulasi krisis ini untuk menghalangi Swedia masuk dalam keanggotaan NATO.
"Di beberapa negara ada persepsi bahwa negara Swedia berada di balik (pembakaran Alquran), atau membiarkannya. Kami tidak demikian."
Tobias Billström, Menteri Luar Negeri Swedia.
"Tindakan-tindakan ini dilakukan oleh individu, tapi mereka melakukannya dalam kerangka undang-undang kebebasan berbicara."
Tobias Billström, Menteri Luar Negeri Swedia.
Sumber: The Guardian
Billström menyampaikan dia telah menghubungi menteri luar negeri Iran, Irak, Aljazair, dan Lebanon, juga Sekjen PBB terkait masalah ini. Dia juga mengatakan akan segera berbicara dengan Sekjen Organisasi Kerjasama Islam (OKI).