Polisi Mesir Dipecat Usai Cekcok dengan Turis yang Kibarkan Bendera Israel di Piramida
Israel saat ini masih melancarkan perang genosida di Gaza, membunuh hampir 42.000 warga Palestina.
Kementerian Dalam Negeri Mesir memecat seorang polisi yang bertugas di objek wisata di Giza dengan dalih "perilaku yang salah" dan sikap buruk sebagai alasan pemecatan tersebut.
Petugas ini dilaporkan cekcok dengan turis yang berkunjung ke piramida pada Sabtu karena turis tersebut mengibarkan bendera Israel, menurut laporan Al-Araby Al-Jadeed, mengutip pernyataan resmi.
- Miripnya Kelakuan Polisi Jerman dan Israel, Anak-Anak pun Ditangkap
- Israel Mulai Operasi Militer Besar-Besaran di Tepi Barat, Ingin Jadikan Wilayah Palestina Itu Seperti Gaza
- Kesaksian Perwira Tentara AS Biadabnya Israel Sengaja Membom Warga & Anak-Anak Gaza, Ungkap Keterlibatan Amerika
- Polisi dan Tentara Israel Bentrok di Penjara, Ini Pemicunya
Menurut sejumlah sumber, polisi tersebut mengatakan turis itu berulang kali mengibarkan bendera Israel dan berfoto kendati telah diberikan peringatan. Turis tersebut merupakan anggota delegasi internasional yang sedang berkunjung ke Mesir, berpendapat tidak ada pembatasan memamerkan bendera negara manapun.
Turis tersebut kemudian menulis keluhan di media sosial. Polisi tersebut menjalani penyelidikan internal yang berakhir dipecat, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (24/10).
Insiden tersebut memicu perdebatan. Kementerian Dalam Negeri Mesir membantah polisi tersebut dipecat karena berupaya mencegah pengibaran bendera negara penjajah tersebut, yang saat ini melakukan genosida di Gaza dan agresi terhadap Lebanon.