Politikus anti-Islam Belanda kalah dalam pemilu
Politikus anti-Islam Belanda kalah dalam pemilu. Jutaan warga Belanda berbondong-bondong memberikan suaranya ke tempat pemungutan suara kemarin. Mark Rutte dari Partai Liberal VVD memperoleh 31 kursi di parlemen, sedangkan Wilders dengan Partai Kebebasan (PVV) mendapat 19 kursi dengan dua partai lain.
Jutaan warga Belanda berbondong-bondong memberikan suaranya ke tempat pemungutan suara kemarin. Pemilu kali ini merupakan taruhan tinggi bagi kandidat dari Partai Liberal Mark Rutte dan calon dari Partai Kebebasan Geert Wilders.
Dari hasil penghitungan suara, politikus anti-Islam Belanda Geert Wilders kalah dalam pemilihan umum yang berlangsung kemarin, seperti dilansir Channel News Asia (16/3). Wilders dikalahkan Mark Rutte, yang memang sudah menjabat sebagai perdana menteri, dengan perolehan kursi di parlemen yang lumayan jauh.
Mark Rutte dari Partai Liberal VVD memperoleh 31 kursi di parlemen baru yang membuat partainya menjadi yang terbesar. Sedangkan Wilders dengan Partai Kebebasan (PVV) mendapat 19 kursi dengan dua partai lainnya.
Jika hasil ini dikonfirmasi, Rutte kemungkinan bisa mendapat kesempatan membentuk koalisi berikutnya. Dia dimungkinkan bisa beralih ke Christian Democratic Appeal (CDA) dan Partai Demokrasi D66. Kedua partai ini yang mendukung Wilders dan menghasilkan kursi untuknya.
Pada masa kampanye, Wilders selalu menjanjikan untuk menutup perbatasan bagi imigran muslim, menutup masjid dan melarang peredaran Alquran. Dia juga berjanji akan menarik Negeri Kincir Angin keluar dari Uni Eropa.
Sementara itu Rutte menawarkan, untuk masa jabatan ketiga kalinya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas negara. Pasalnya, menurut Rutte, Belanda menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di zona Eropa.
"Ini adalah pemilihan penting bagi Belanda. Ini kesempatan bagi demokrasi besar Belanda," pungkas Rutte.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Dimana pasukan Belanda mendarat di Jawa Timur? Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi lokasi pendaratan pasukan agresi militer Belanda ke-II.
-
Dari mana pasukan Belanda memulai serangan ke Purwokerto? Pasukan ini berangkat dari Bandung, menduduki Cirebon, lalu memborbardir Tegal.
-
Kapan pelarian Belanda dari Cilacap terjadi? Pada akhir Februari 1942, Cilacap penuh sesak oleh pengungsi yang berdatangan dalam jumlah besar dari berbagai kota di Pulau Jawa.
-
Kapan Belanda berhasil menguasai Kota Purwokerto? Pada 31 Juli 1947 pukul 12.00 siang, Belanda berhasil menguasai Purwokerto.
-
Bagaimana Belanda menguasai wilayah Batak? Sistem baru ini mengubah cara Belanda dalam menguasai daerah dengan menerapkan kolonialisme dan imperialisme dengan melakukan politik ekspansi. Pax Netherlandica ini dilakukan dalam penguasaan di tanah Batak. Selain menguasai wilayah, Belanda pun juga membawa pengaruh budaya baru, yaitu penyebaran agama kristen yang tergabung dalam gerakan Rijnsche Zending dan tokoh penyebarannya yaitu Nommensen.
Baca juga:
Uniknya pemilu Belanda, tong sampah disulap jadi kotak suara
Eropa waspadai pengaruh Geert Wilders
Ketika warga muslim Belanda berikan suara di Pemilu
Ketika kekuasaan penuh Erdogan teradang Belanda dan Jerman