Pria Berkaos Nazi Lepaskan Tembakan di Sekolah Rusia, 15 Orang Tewas
Penembakan terjadi ketika pria bernama Artem Kazantsev, penduduk lokal kelahiran 1988 dan lulusan sekolah itu, masuk ke lingkungan sekolah dan mulai menembak.
Sebanyak 15 orang, termasuk 11 anak-anak dan pekerja sekolah tewas dalam tragedi penembakan Sekolah 88 di Kota Izhevsk, Ibu Kota Udmurtia, Rusia pada Senin lalu.
“Lima belas kematian telah dicatat sejauh ini. Di antara mereka yang tewas adalah penjaga keamanan sekolah,” kata kepala pemerintah daerah, Alexander Brechalovn, seperti dilansir CNN, Senin (26/9).
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Kapan para ilmuwan Rusia menanam semangka di Antartika? Tepat 103 hari setelah benih ditanam, para peneliti disambut dengan delapan buah semangka yang tumbuh.
Pihak berwajib mengatakan 24 orang, termasuk 22 anak terluka dalam tragedi penembakan itu.
Penembakan terjadi ketika pria bernama Artem Kazantsev, penduduk lokal kelahiran 1988 dan lulusan sekolah itu, masuk ke lingkungan sekolah dan mulai menembak.
Menurut kantor berita Tass, Kazantsev memakai baju dengan simbol Nazi saat dia melakukan aksinya. Seusai melakukan aksinya, Kazantsev bunuh diri.
Awalnya pihak berwajib sulit mengidentifikasi Kazantsev sebab tidak ditemukannya tanda pengenal di tubuhnya.
Dalam penggeledahan di tempat tinggal Kazantsev oleh Komite Investigasi Rusia, mereka menemukan Kazantsev memiliki pandangan neo-fasis dan ideologi Nazi. Hal senada juga disuarakan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
“Seseorang (Kazantsev) yang, tampaknya, termasuk dalam organisasi atau kelompok neo-fasis,” jelas Peskov.
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengirim belasungkawa kepada keluarga korban.
“Presiden sangat bersimpati dengan semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai, anak-anak mereka dalam tragedi ini, dan berharap pemulihan bagi mereka yang terluka akibat aksi teroris yang tidak manusiawi ini,” kata Peskov.
Ini bukanlah kali pertama penembakan sekolah terjadi di Rusia.
Sebelumnya pada Oktober 2018, 20 orang meninggal ketika seseorang meledakkan bom dan mulai menembaki perguruan tinggi di Krimea, Rusia. Kemudian pada Mei 2021, 7 anak sekolah tewas di Kota Kazan, karena penembakan di sekolah.
Penembakan-penembakan itu mendorong Putin untuk membentuk langkah-langkah pengendalian senjata. Langkah-langkah itu segera menjadi UU pada Juni 2021 lalu.
Namun penembakan terbaru mempertanyakan keefektifan UU pengendalian senjata.
Untuk meninjau UU itu, Peskov mengungkapkan, pihak berwajib akan mengkaji keefektifan UU itu sehubungan dengan penembakan Senin lalu.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
Baca juga:
Penampakan Kapal Jerman era Perang Dunia II Bermunculan di Sungai Mengering Serbia
Jam Tangan Hitler Laku Dilelang dengan Harga Fantastis
Peristiwa 14 Juli 1933: Pembubaran Seluruh Partai Politik Selain Nazi di Jerman
Sejarah 5 Juli 1943: Jerman Menyerang Uni Soviet dalam Pertempuran Kursk
Sejarah 14 Juni 1940: Jatuhnya Paris ke Tangan Nazi Jerman
Bantu Bunuh 3.500 Tahanan, Eks Penjaga Kamp Nazi Berusia 101 Tahun Dihukum Penjara