Pria Ini Alami Demonic Face Syndrome, Gangguan Paling Langka yang Menakutkan
Seorang pria di Amerika Serikat secara tiba-tiba mengalami Demonic Face Stndrome. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Yuk, simak fakta lengkapnya!
Pria Ini Alami Demonic Face Syndrome, Gangguan Paling Langka yang Menakutkan
Seorang pria yang berasal dari Tennessee, negara bagian Amerika Serikat, telah didiagnosis menderita gangguan prosopometamorphopsia (PMO) atau yang juga dikenal sebagai demonic face syndrome.
Gangguan tersebut merupakan kelainan neurologis yang sangat langka, membuat wajah orang lain tampak sangat terdistorsi dari penglihatan para penderitanya. Pria Tennessee ini secara tiba-tiba mengalami demonic face syndrome, tepat setelah ia terbangun dari tidur dan membuka matanya.
-
Apa saja penyebab wajah asimetris? Hampir semua orang memiliki ketidaksimetrisan wajah dalam beberapa tingkat, dan sebagian besar tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyebab dan solusi untuk wajah tidak simetris, mari kita bahas lebih lanjut. Mengapa Wajah Bisa Tidak Simetris? 1. Genetik Anggota keluarga dengan wajah tidak simetris dapat mewariskannya kepada anggota keluarga lain. 2. UsiaBertambahnya usia dapat meningkatkan kemungkinan ketidaksimetrisan wajah.Meskipun pertumbuhan tulang biasanya berhenti pada akhir remaja, tulang rawan dapat terus tumbuh seiring bertambahnya usia.3. MerokokRokok dapat mengubah struktur rahang, menyebabkan ketidaksimetrisan wajah.Sebuah penelitian mengungkapkan, kebiasaan merokok dapat memengaruhi tidak hanya paru-paru, tetapi juga struktur wajah. 4. Perubahan pada Struktur Gigi 5. Cedera Cedera kepala, seperti akibat kecelakaan, dapat menyebabkan ketidaksimetrisan wajah.Benturan pada kecelakaan dapat mengubah posisi gigi dan rahang, menciptakan ketidaksimetrisan yang terlihat. Penyebab Ketidaksimetrisan yang Lebih Serius 1. Bell’s Palsy Kelumpuhan saraf wajah dapat menyebabkan perubahan bentuk wajah yang bersifat sementara. Ahli neurologi menyarankan, penderita Bell’s Palsy dapat mengalami ketidaksimetrisan wajah yang signifikan. 2. StrokeStroke dapat menyebabkan lumpuh pada satu sisi wajah, menciptakan ketidaksimetrisan yang mencolok. Gejala stroke harus segera diidentifikasi untuk penanganan yang cepat.3. TortikolisKondisi leher bengkok dapat menciptakan ketidaksimetrisan pada posisi otot leher. Tortikolis memerlukan perhatian medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
-
Siapa yang berisiko mengalami wajah tidak simetris? Anggota keluarga dengan wajah tidak simetris dapat mewariskannya kepada anggota keluarga lain.
-
Apa yang menyebabkan wajah beruntusan? Banyak orang mengalami masalah kulit beruntusan, terutama pada yang kulit berminyak atau kombinasi. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penimbunan minyak dan sel kulit mati di pori-pori, yang mengakibatkan peradangan dan munculnya komedo.
-
Siapa saja yang berisiko mengalami moon face? Moon face dapat terjadi pada siapa saja yang mengonsumsi prednison. Namun, ada beberapa bukti bahwa kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dan orang dengan berat badan lebih tinggi saat mereka mulai mengonsumsi prednison.
-
Apa yang menjadi masalah utama kulit wajah pria? Menurut penelitian Usage and Attitude oleh TNS, 61 persen pria memiliki kulit berminyak, dengan 33 persen menganggapnya sebagai akar dari masalah kulit.
-
Bagaimana cara mengatasi wajah asimetris? Jika Anda ingin mengatasi ketidaksimetrisan wajah, ada beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan: 1. Filler Wajah 2. Suntik Botox Suntik botox dapat membantu mengurangi garis halus dan kerutan pada wajah. Prosedur ini efektif untuk mengembalikan simetri pada area tertentu. Prosedur ini menggunakan benang untuk mengencangkan wajah yang kendur. Tanam benang efektif dalam memberikan efek lifting dan memperbaiki kontur wajah. 3. Thread Lift (Tanam Benang) Meskipun ketidaksimetrisan wajah umumnya tidak memerlukan perawatan medis, pilihan perawatan di atas dapat membantu jika Anda merasa perlu melakukan koreksi. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur kecantikan apa pun. Ingatlah bahwa keunikan wajah Anda sendiri memiliki daya tarik yang tak tertandingi.
Demonic Face Syndrome (prosopometamorphopsia)
Sindrom yang sering disingkat sebagai PMO ini termasuk kelainan neurologis dengan gejalanya yang menyebabkan wajah orang lain tampak sangat terdistorsi menjadi abstrak dan tak terbentuk di mata penderitanya.
Wajah yang berubah abstrak hingga menyerupai setan tersebut menjadikan gejala PMO ini juga dikenal sebagai demonic face syndrome. Gejala PMO dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun.
Fakta Pria Tennessee yang Menderita Prosopometamorphopsia
Seorang pria asal Tennessee yang bernama Victor Sharrah adalah salah satu penderita dari gangguan langka demonic face syndrome. Pengemudi truk paruh baya itu sebelumnya selalu memiliki penglihatan yang tajam, sehingga ia tahu ada yang tidak beres dengan penglihatannya pada hari naas di tahun 2020 itu. Saat itu, ia baru saja terbangun dari tidurnya dan melihat seorang pria yang wajahnya tampak cacat di apartemennya. Ternyata itu adalah teman sekamarnya, dan pada saat dirinya keluar dari apartemen tersebut, Sharrah menyadari semua orang yang dilihatnya memiliki ekspresi wajah yang hampir seperti setan. “Pikiran pertama saya adalah saya terbangun di dunia iblis,” ucap Sharrah.
Penyebab Demonic Face Syndrome
Demonic face syndrome merupakan sindrom langka yang bahkan dokter pun masih belum mengetahui banyak hal tentang penyakit tersebut.
Para dokter mengetahui bahwa penyakit ini sering salah didiagnosis sebagai gangguan kejiwaan.
Namun, demonic face syndrome tidak seperti skizofrenia, distorsi wajah tidak disertai keyakinan delusi tentang identitas orang yang ditemui oleh penderita.
Pada akhirnya, untuk mempelajari lebih lanjut tentang gangguan PMO, para ilmuwan di Dartmouth College New Hampshire bekerja sama dengan Sharrah untuk menggambarkan kembali distorsi wajah yang ia rasakan, sehingga secara efektif memungkinkan setiap orang untuk melihat dunia melalui penglihatannya.