Pria muslim asal Somalia jadi wali kota termuda di Inggris
Pria muslim asal Somalia jadi wali kota termuda di Inggris. Lahir di Burao, Somalia utara pada 26 Juni 1989, Magid mengungsi ke Inggris pada tahun 1994, ketika usianya 5 tahun.
Kota Sheffield di Inggris baru saja memiliki wali kota baru bernama Magid Magid bulan lalu. Dengan usia 29 tahun dia menjadi wali kota termuda di Inggris sekaligus seorang muslim.
Dikutip dari Metro.co.uk, Kamis (5//7), menyandang status sebagai imigran di Inggris tampaknya tidak menciutkan niat pria yang akrab disapa Magid Mah ini berkecimpung di dunia politik. Terbukti, ia sukses menancapkan taringnya sebagai anggota dewan Partai Hijau Inggris dan Wales sejak 2014.
-
Siapa Guru Somalaing Pardede? Beliau merupakan panglima yang dianggap penjajah Belanda paling ditakuti dan salah satu yang terkuat.
-
Apa yang terjadi saat umat Islam berjuang melawan Belanda? Malahan, umat Islam mengumandangkan takbir dan bacaan tahlil sembari dihujani timah panas dan bom.
-
Kenapa Belanda menganggap Guru Somalaing berbahaya? Pria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.
-
Bagaimana Abdul Somad dikenal? Abdul Somad dikenal sebagai seorang pendakwah yang sangat fenomenal. Gaya ceramahnya cenderung tegas, dan beliau pernah mengalami deportasi dari imigrasi bandara Singapura.
-
Bagaimana Islam masuk ke Sidoarjo? Mengutip situs resmi Pemkab Sidoarjo, masuknya Islam ke Sidoarjo diperkirakan setelah kedatangan Sunan Ampel ke Ampel Denta Surabaya.
-
Apa yang dilakukan Belanda untuk menghadapi perlawanan Guru Somalaing? Mereka memutuskan untuk mengirim pasukan dari Aceh untuk menyerang Tanah Batak bagi siapa saja yang tidak tunduk kepada mereka.
Lahir di Burao, Somalia utara pada 26 Juni 1989, Magid mengungsi ke Inggris pada tahun 1994, ketika usianya 5 tahun. Ia dibesarkan di Burngreave, Sheffield, dan mengenyam pendidikan di University of Hull. Di kampus inilah ia terpilih sebagai presiden Hull University Union.
Sebelum terjun ke kacah perpolitikan, pria berkulit hitam tersebut ternyata pernah kerja serabutan: di pemasaran digital. Barulah pada tahun 2016, Magid terpilih sebagai anggota dewan Partai Hijau di Dewan Kota Sheffield.
Pada tahun 2017 hingga 2018, ia menjabat sebagai Wakil Walikota Sheffield dan pada Mei kemarin, ia resmi menduduki kursi Walikota. Jabatan baru ini dianggapnya sebagai "bentuk penghormatan" terhadap kota yang telah membesarkannya.
"Saya merasa terhormat telah diberi penghargaan tertinggi dari setiap warga negara di kota ini. Saya berada di sini bukan karena jerih payah sendiri. Saya ingin Anda semua tahu bahwa hari ini adalah kemenangan bersama. Saya sangat bersyukur. Terima kasih dan Tuhan memberkati," ucapnya melalui pidato usai dilantik.
Magid memiliki selera humor yang tinggi, gaya berbusana yang nyentrik, serta penampilan yang eksentrik. Dia bahkan menamai dirinya sendiri "Magic Magid". Semua gambaran ini muncul ketika di hari pelantikannya, Magid "mematahkan" tradisi seremonial.
Bukannya dilangsungkan secara formal, Magid justru memutarkan Imperial March, lagu tema yang dimainkan dalam Star Wars. Ia juga enggan berpose kaku untuk potret resminya.
Salah satu foto menampilkan Magid berjongkok di atas tangga Balai Kota Sheffield, mengenakan setelah jas putih, celana panjang hitam dan sepatu Dr. Martens hitam lengkap dengan atribut walikotanya.
"Mengacu pada fakta bahwa saya adalah seorang imigran Muslim berkulit hitam, maka saya harap orang-orang akan berkata: 'Di Sheffield kami bangga melakukan berbagai hal secara berbeda dan merayakan perbedaan'," celotehnya.
Lelaki bertubuh kekar tersebut merupakan wali kota pertama di Inggris yang merupakan lulusan ilmu biologi kelautan -- tidak berkaitan dengan pemerintahan. Selain itu, Magid juga gemar berpetualang di alam liar.
Reporter: Afra Augesti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dua warga Inggris terkena racun saraf Novichok mirip Skripal
Indonesia-Inggris kerja sama tingkatkan pembangunan infrastruktur
Komite Parlemen sebut Inggris terlibat penyiksaan tahanan terorisme
Kelucuan monyet tupai santap es di tengah cuaca panas
Ketika Inggris ingin berikan akses tanpa batas ke penyidik senjata kimia
Bukan kunjungan politik, ini yang akan dilakukan Pangeran William selama di Israel