Pria Tertua di Dunia Tutup Usia pada Usia 112 Tahun, Ini Resep Umur Panjangnya
Seorang penggemar setia Liverpool dinyatakan sebagai pria tertua di dunia pada bulan April tahun ini.
Pria tertua di dunia yang masih hidup telah meninggal dunia pada usia 112 tahun, seperti yang dikonfirmasi oleh keluarganya. John Alfred Tinniswood menghembuskan napas terakhirnya pada hari Senin (25/11) di panti jompo Southport tempat ia tinggal. Penggemar setia Liverpool ini menjadi pria tertua di dunia pada bulan April tahun ini, setelah Juan Vicente Prez Mora meninggal pada usia 114 tahun. Keluarga John Alfred Tinniswood, seperti yang dilaporkan oleh BBC pada Rabu (27/11/2024), menyatakan bahwa hari-hari terakhir sebelum sang pria tertua di dunia meninggal, "dikelilingi oleh musik dan cinta".
John Alfred Tinniswood lahir pada 26 Agustus 1912, tahun yang sama ketika Titanic tenggelam, dan menjadi pria tertua di Inggris pada tahun 2020. Ia diakui oleh Guinness Book of Records sebagai pria tertua di dunia pada bulan April 2024. Dikenal sebagai anak dari pasangan Ada dan John Bernard Tinniswood, John Alfred Tinniswood yang telah menjadi duda meninggalkan seorang putri bernama Susan, serta sejumlah cucu yaitu Annouchka, Marisa, Toby, dan Rupert, serta cicitnya Tabitha, Callum, dan Nieve. Dalam pernyataan resmi, keluarga John Alfred Tinniswood menyebutkan bahwa ia "memiliki banyak kualitas yang baik".
- Emak-Emak Ngamuk Keras Teriaki Pria Tega Injak dan Acak-acak Makanan Kucing
- Pria Gagah Berbadan Tegap dan TNI Ramai Datangi Rumah Makan, Suasana 'Tegang' Ternyata Sosok Penting ini yang Makan
- Pria Tertua di Dunia Bagikan Resep Umur Panjang, Ini Makanan yang Suka Dimakannya
- Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Tinniswood pernah mengaku umur panjangnya hanyalah "keberuntungan" dan tidak ada resep rahasia apa yang selama ini dia makan. Meski begitu dia mengaku makanan favoritnya yang dia makan setiap Jumat adalah ikan dan keripik.
Keluarganya menambahkan bahwa ia "cerdas, tegas, berani, dan tenang dalam menghadapi situasi sulit, serta berbakat dalam matematika dan pandai berbicara". Kualitas-kualitas ini sangat membantunya selama bertugas di Royal Army Pays Corps selama Perang Dunia Kedua, di mana, selain melakukan akuntansi dan audit, ia juga terlibat dalam tugas-tugas logistik yang meliputi menemukan tentara yang terjebak dan mengatur pasokan makanan.
Kisah hidup John Alfred Tinniswood, pria tertua di dunia
John Alfred Tinniswood pertama kali bertemu dengan istrinya, Blodwen, di sebuah pesta dansa yang diadakan di Liverpool, dan mereka resmi menikah pada tahun 1942. Pasangan ini dikaruniai seorang putri bernama Susan yang lahir pada tahun 1943, dan mereka menikmati kebersamaan selama 44 tahun hingga Nyonya John Alfred Tinniswood meninggal dunia pada tahun 1986.
Setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, Tinniswood memulai karirnya di Royal Mail, lalu melanjutkan sebagai akuntan di perusahaan-perusahaan besar seperti Shell dan BP, sebelum akhirnya pensiun pada tahun 1972. Keluarganya menyatakan bahwa ia menjalani "masa pensiun aktif" dengan menjadi sukarelawan sebagai penatua gereja di Blundellsands United Reform Church, tempat ia juga sering memberikan khotbah.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, John Alfred Tinniswood mengungkapkan bahwa ia "cukup aktif saat muda" dan "banyak berjalan". Ia juga menyatakan ketidakpahaman akan alasan di balik umur panjangnya, seraya menekankan bahwa ia "tidak berbeda" dengan orang lain. Ia menambahkan, "Anda hidup lama atau hidup pendek - dan Anda tidak dapat berbuat banyak tentang hal itu."
Klub Sepak Bola Liverpool yang sangat ia cintai didirikan hanya 20 tahun sebelum kelahirannya, dan ia menyaksikan hampir seluruh pertandingan, kecuali dua dari 66 trofi liga utama yang diraih oleh The Reds. Ia terpaksa melewatkan dua gelar liga pertama pada tahun 1901 dan 1906. Sebelum merayakan ulang tahunnya yang ke-100, ia pindah ke panti jompo Hollies Rest di Southport, di mana kebaikan dan semangat hidupnya menjadi inspirasi bagi staf dan penghuni lainnya, menurut keterangan keluarganya.
Kartu ucapan dari mendiang Ratu Elizabeth II
Sejak mencapai usia 100 tahun pada tahun 2012, John Alfred Tinniswood telah menerima kartu ucapan selamat ulang tahun setiap tahun dari ratu, dimulai dari mendiang Ratu Elizabeth II, yang lebih muda hampir 14 tahun darinya, hingga yang terbaru dari Raja Charles III. Keluarganya menyampaikan, "Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak orang di Inggris dan di seluruh dunia yang mengirimkan ucapan selamat kepada John pada hari ulang tahunnya baru-baru ini. Ia sangat menghargai ucapan selamat ulang tahun ini dan pesan dukungan lainnya."
Lebih lanjut, mereka menambahkan, "John selalu suka mengucapkan terima kasih. Maka atas namanya, [kami] berterima kasih kepada semua orang yang merawatnya selama bertahun-tahun, termasuk para perawatnya di panti jompo Hollies, dokter pribadinya, perawat distrik, terapis okupasi, dan staf NHS lainnya." Keluarga Tinniswood juga meminta agar sumbangan yang diberikan untuk mengenangnya dialokasikan kepada Age UK atau badan amal pilihan mereka sendiri. Sebelum John Alfred Tinniswood, pria tertua di dunia adalah Jiroemon Kimura dari Jepang yang hidup hingga usia 116 tahun 54 hari dan meninggal pada tahun 2013. Saat ini, wanita tertua di dunia dan orang tertua yang masih hidup adalah Tomiko Itooka dari Jepang, yang berusia 116 tahun.