Pulang ke Indonesia, kondisi 2 WNI korban sandera di Filipina baik
Proses pemulangan tidak diketahui media karena permintaan keluarga.
Dua Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan telah kembali ke tanah air sejak Jumat malam kemarin. Muhamad Sofyan dan Ismail tiba dengan selamat di Jakarta dan langsung diserahkan kepada keluarga, keesokan harinya.
"Pada hari Sabtu, 27 Agustus, pukul 12.00, Menlu RI atas nama Pemerintah menyerah terimakan keduanya kepada keluarga masing-masing," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Senin (29/8).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Jubir akrab disapa Tata ini menambahkan keadaan dua ABK WNI dalam keadaan baik. "Kedua WNI dalam kondisi sehat," tambahnya.
Tata menjelaskan kesan tertutup dari sorotan media terkait pemberitaan mereka dikarenakan atas permintaan dari pihak keluarga sendiri.
"Atas permintaan keduanya dan keluarga masing-masing, proses serah terima memang tidak dilakukan secara terbuka sebagaimana biasanya," terang Tata.
Terakhir, dua ABK WNI ini berpesan agar pihaknya diberikan privasi untuk tidak menjadi sorotan utama pemberitaan media. Hal ini juga untuk menjaga perasaan keluarga dari 5 sandera TB Charles lainnya yang belum bebas.
Sofyan dan Ismail berhasil kabur sekitar dua pekan lalu dari penyandera di Filipina. Mereka berenang untuk bisa terlepas dari penyanderaan kelompok bersenjata mengaku Abu Sayyaf tersebut.
Hingga kini, pemerintah masih melakukan upaya pembebasan kepada WNI yang masih disandera di Filipina.
(mdk/ard)