Puluhan Ribu Warga Bangladesh Demo Tuntut Perdana Menteri Sheikh Hasina Mundur
Unjuk rasa anti-pemerintah berlangsung di seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir, dipicu pemadaman listrik dan melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM). PM Hasina menolak seruan untuk mundur.
Puluhan ribu pendukung partai oposisi utama Bangladesh turun ke jalan menggelar demonstrasi di Dhaka pada Sabtu (10/12). Mereka berdemonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina dan menuntut pemilu baru.
"Sheikh Hasina pencuri suara," teriak massa di lapangan olahraga Golapbagh, seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (11/12).
-
Kenapa Mie Bangladesh menjadi viral? Mie Bangladesh memiliki cita rasa yang mirip dengan Mie Aceh, di mana mie tersebut dimasak dengan bumbu rempah-rempah dan kuah kaldu sapi yang kaya rasa.
-
Di mana Mie Bangladesh terkenal? Seperti disebutkan sebelumnya, Mie Bangladesh adalah hidangan mie yang populer di Medan, Sumatera Utara.
-
Kenapa Mie Bangladesh begitu populer? Bumbu mie Bangladesh yang kuat rempahnya membuat banyak pelanggan gemar kembali ke warung kopi yang menyajikan hidangan ini.
-
Apa itu Mie Bangladesh? Mie Bangladesh, sebuah hidangan yang semakin digemari karena rasanya yang kaya rempah dan gurih.
-
Kapan foto mudik di Bangladesh ini diambil? Orang-orang menaiki kereta api saat mereka dalam perjalanan mudik menjelang Iduladha di Stasiun Tongi, pinggiran Dhaka, Bangladesh, Jumat (14/6/2024).
-
Di mana foto mudik di Bangladesh ini diambil? Orang-orang menaiki kereta api saat mereka dalam perjalanan mudik menjelang Iduladha di Stasiun Tongi, pinggiran Dhaka, Bangladesh, Jumat (14/6/2024).
Demo ini berlangsung beberapa hari setelah pasukan keamanan menyerbu kantor pusat Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) pada Selasa. Satu orang tewas dan belasan lainnya terluka dalam penggerebekan tersebut.
Unjuk rasa anti-pemerintah berlangsung di seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir, dipicu pemadaman listrik dan melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM). PM Hasina menolak seruan untuk mundur.
Petinggi BNP menyampaikan, sebanyak 200.000 orang ikut demo pada Sabtu. Sementara itu, jru bicara Kepolisian Metropolitan Dhaka, Faruq Ahmed membantah klaim itu dan mengatakan lokasi demo itu tidak bisa menampung lebih dari 30.000 orang.
"Tuntutan utama kami adalah Sheikh Hasina mundur dan parlemen dibubarkan dan biarkan pemerintah sementara yang netral turun tangan untuk mengadakan pemilihan yang bebas dan adil," jelas juru bicara BNP, Zahiruddin Swapan.
Pejabat BNP menuding pemerintah sengaja memicu mogoknya transportasi publik sehingga warga tidak bisa ikut demo.
Faruq Ahmed mengatakan demo berlangsung damai, tapi tim SWAT, unit kontra terorisme, dan regu anjing pemburu disiagakan. Polisi juga mendirikan pos pemeriksaan di jalan-jalan menuju kota dan meningkatkan pengamanan di sana.
Demo pada Sabtu berlangsung sehari setelah dua ketua BNP ditangkap atas dugaan menyulut kekerasan. Lebih dari 2.000 aktivis dan pendukung partai oposisi ditangkap sejak 30 November untuk mencegah mereka ikut demo.
Para pengamat independen melaporkan, dua pemilu terakhir dimanipulasi oleh pemerintah Hasina sehingga BNP kalah.
Pada Selasa, 15 kedutaan besar di Bangladesh mengeluarkan pernyataan bersama, menyerukan negara itu mengizinkan kebebasan berekspresi serta pemilu yang adil. Sehari setelahnya, PBB juga mengeluarkan seruan yang sama.
Baca juga:
Pria Ini Rela Makan Nasi Garam Selama 19 Tahun, Berhasil Kumpulkan Uang Rp2,8 Miliar
Potret Bangladesh Gelap Gulita karena Gangguan Listrik
Kapal Feri Terbalik di Bangladesh, 66 Penumpang Tewas dan Belasan Hilang
Tembakan Mortir dari Myanmar Tewaskan Pemuda Rohingya di Bangladesh
"Lebih Baik Bunuh Saja Kami daripada Dideportasi ke Myanmar"
Harga BBM Naik, Bangladesh Perpendek Jam Masuk Sekolah dan Kantor