Raja Abdullah Minta Israel Hormati Hak Umat Muslim di Masjid Al-Aqsa
Raja Yordania, Abdullah meminta Israel menghormati hak umat Muslim di Masjid Al-Aqsa. Hal itu disampaikan saat bertemu Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz di Amman.
Raja Yordania, Abdullah meminta Israel menghormati hak umat Muslim di Masjid Al-Aqsa. Hal itu disampaikan saat bertemu Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz di Amman.
Pertemuan pada Selasa itu tampaknya menjadi upaya bersama untuk menurunkan ketegangan Israel-Palestina menjelang bulan Ramadan.
-
Kapan Raja Asiria, Sanherib, mengepung Lakhis dan Yerusalem? Pengepungan ini, yang terjadi sekitar tahun 701 SM, dilakukan oleh Asiria yang pada saat itu menguasai kerajaan yang membentang dari Teluk Persia hingga Laut Mediterania.
-
Kenapa Israel berniat membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Sosoknya keras menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina. Dia memimpin perlawanan terhadap Israel. Yassin menjadi incaran nomor satu Mossad dan militer Israel.
-
Bagaimana Israel mencegat rudal dari Yaman? Dengan teknologi hit-to-kill, rudal yang masuk dapat dihancurkan Arrow dengan diluncurkan secara vertikal dan bergerak menuju titik intersepsi yang diperkirakan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Tel Yehud? Peneliti Israel menemukan jejak-jejak dari artefak keramik bekas narkotika jenis opium abad ke-14 sebelum Masehi.
-
Kapan Raja Faisal menentang pembagian wilayah Palestina menjadi dua negara? Hal ini sudah dimulai saat Faisal menjadi Menteri Luar Negeri Arab Saudi.Faisal dan delegasi Arab Saudi menolak pembagian wilayah Palestina menjadi dua negara.
-
Bagaimana Israel membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Helikopter Tempur Apache itu Menembakan Roket ke Arah Yassin. Syeikh Ahmad Yassin dan pengawalnya meninggal di lokasi serangan.
Istana Kerajaan Yordania menyampaikan, Raja Abdullah "menekankan bahwa memelihara ketenangan menyeluruh memerlukan penghormatan terhadap hak-hak umat Muslim untuk menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa yang diberkati".
Sementara itu, pernyataan dari Israel menyampaikan Gantz membahas "langkah-langkah yang direncanakan Israel dalam rangka memberikan kebebasan kepada jemaah di Yerusalem dan Yudea dan Samaria", nama Tepi Barat dalam kitab suci. Pembicaraan Abdullah dan Gantz fokus pada masalah "regional dan tantangan keamanan", dikutip dari Al Jazeera, Rabu (30/3).
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan lebih jauh langkah apa yang akan diambil Israel untuk memfasilitasi ibadah di Yerusalem, di mana Masjid Al-Aqsa berada, titik pertikaian di mana kerap terjadi konfrontasi antara orang Palestina dan pasukan keamanan Israel yang dapat memicu konflik yang lebih luas.
Pertemuan itu menyusul KTT dua hari di Israel yang dihadiri menteri luar negeri dari Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Mesir, termasuk Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. Palestina tidak diundang ke KTT tersebut.
Baca juga:
Ketum PBNU: Pembebasan Palestina Adalah Mandat Kemanusiaan
Penyebab Konflik Israel Palestina, Begini Sejarahnya
Yahudi Israel Menyamar Berpakaian Muslim Agar Lolos dari Larangan Masuk Al Aqsa
Politisi Wanita Irlandia Bongkar Beda Perlakuan Eropa soal Pengungsi, Sedih Banget
Dituduh Bunuh Warga Israel, Rumah Pria Palestina Diledakkan Pasukan Zionis
VIDEO: Israel Masih Tindas Palestina, Mampukah Jadi Penengah Ukraina Vs Rusia?