RI kirim pasukan damaikan Azerbaijan-Armenia jika diminta PBB
Azerbaijan yang saat ini berperang dengan Armenia meminta dukungan Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mendukung upaya perdamaian di berbagai pelosok dunia. Salah satunya perdamaian antara dua negara pecahan Uni Soviet yang sedang berseteru, Azerbaijan dan Armenia.
"Indonesia selalu mendukung upaya perdamaian di berbagai pelosok dunia," ujar juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir, saat ditemui di Gedung Pancasila Kemlu, Jumat (8/4).
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Kapan Pratama Arhan menunjukkan kemesraan dengan Azizah Salsha? Saat kembali ke Indonesia pada September 2023 sebagai suami istri, Zize dan Arhan mulai menunjukkan kemesraan mereka yang sempat dipertanyakan oleh banyak orang.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
Sebelumnya, Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Tamerlan Qarayev meminta Indonesia ikut mendukung perdamaian di negaranya, mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia. Dia juga mengatakan Indonesia sebagai negara dengan peace keeper yang berpengalaman.
"Saya yakin Indonesia bisa mengirimkan pasukan perdamaian di sini. Indonesia sudah berpengalaman menjadi penengah dua negara berseteru," kata Qarayev pagi tadi.
Menanggapi hal ini, jubir Kemlu akrab disapa Tata ini mengatakan pengiriman peace keeper Indonesia berada di bawah payung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Terkait pengiriman peace keeper, Indonesia selalu melakukan hal tersebut dalam rangka payung PBB, sehingga apapun yang dilakukan Indonesia selalu dalam kerangka PBB," serunya.
"Bila ada keinginan dari suatu negara untuk pengiriman peace keeper di kawasannya, harus melalui mekanisme di PBB," lanjut dia.
Perseteruan dua negara pecahan Uni Soviet ini berawal dari kemerdekaan Azerbaijan pada 1992. Kedua negara merasa berhak menguasai Nagorno-Karabakh.
Wilayah itu akhirnya sejak 1994 menjadi kawasan semi-otonom yang tidak diperintah siapapun, walau peta internasional masih memasukkannya sebagai wilayah Azerbaijan. Status quo ini adalah jalan tengah, agar Armenia maupun Azerbaijan berhenti berperang. Namun negosiasi untuk menuntaskan batas wilayah sampai sekarang sulit tercapai. Perang dua dekade lalu memakan korban tewas hingga 30 ribu orang
Perang kemudian kembali pecah pada awal April, memakan korban tewas 30 prajurit dari kedua negara.
Baca juga:
Azerbaijan tolak damai, berkukuh wilayahnya dicaplok Armenia
Dubes Armenia: Kami ingin berdamai permanen dengan Azerbaijan
Armenia-Azerbaijan saling tembak di zona sengketa, 30 tentara tewas
Perang lawan Armenia, Azerbaijan minta dukungan Indonesia
Presiden Azerbaijan nyatakan perang dengan Armenia via Twitter