Rusia Sukses Kembangkan Vaksin Kanker, Bakal Dibagikan Gratis untuk Pasien
Vaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Kementerian Kesehatan Rusia mengumumkan pihaknya mengembangkan vaksin kanker dan akan didistribusikan kepada pasien secara gratis mulai awal tahun 2025.
Vaksin ini akan digunakan untuk mengobati pasein kanker, bukan untuk masyarakat umum untuk mencegah kanker, seperti dikutip dari laman Newsweek, Rabu (18/12).
- Rusia Klaim Berhasil Temukan Vaksin Kanker, Siap Dibagikan Secara Gratis di 2025 Mendatang
- Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
- Di RI Diminta Rp600 Juta buat Operasi & Perawatan Kanker, WNI Nekat Berobat ke Malaysia Syok Biayanya 10 Kali Lebih Murah
- Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Direktur Pusat Penelitian Nasional Gamaleya Untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi di Moskow, Alexander Gintsburg menyampaikan kepada kanto berita pemerintah TASS, vaksin ini bisa menekan pertumbuhan tumor dan mencegah kanker menyebar.
Belum jelas kanker jenis apa yang bisa diobati oleh vaksin ini dan seberapa efektif vaksin ini dalam mengobati kanker.
Secara ilmiah ada kemungkinan semacam vaksin telah dikembangkan untuk menargetkan kanker. Negara-negara lain saat ini sedang berupaya mengembangkan hal serupa.
Pada tahun 2023, pemerintah Inggris menandatangani kontrak dengan perusahaan bioteknologi Jerman untuk mengembangkan pengobatan kanker yang dipersonalisasi, dan perusahaan farmasi Moderna dan Merck & Co saat ini sedang mengerjakan vaksin kanker kulit.