Satu juta warga Venezuela mengungsi ke Kolombia karena krisis ekonomi
Pihak berwenang juga mengatakan, lebih dari satu juta orang Venezuela tinggal di Kolombia, 573.000 di antaranya mempunyai dokumen yang sah.
Badan Migrasi Kolombia mengatakan, lebih dari satu juta orang Venezuela menyeberang perbatasan memasuki Kolombia sejak awal tahun ini, meskipun 676.000 di antaranya kemudian pindah ke negara lain.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (3/11), mereka yang menyeberangi perbatasan itu kebanyakan pergi ke Ekuador, Peru, Chili, Amerika dan Meksiko, kata Migracion Kolombia (Badan migrasi Kolombia yang memantau migran), dalam sebuah pernyataan.
-
Bagaimana Kolombia bisa membalas kekalahan mereka dari Argentina? Namun, dalam pertemuan kali ini, Kolombia berhasil membalas kekalahan tersebut dengan kemenangan tipis 2-1. Yerson Mosquera membuka keunggulan Kolombia dengan golnya di menit ke-25. Argentina sempat menyamakan kedudukan lewat gol Nico Gonzalez pada menit ke-48. Namun, Kolombia akhirnya meraih kemenangan berkat penalti yang dieksekusi oleh James Rodriguez pada menit ke-60.
-
Bagaimana Ibukota Mexico mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Di mana katak kutu Brazil ditemukan? Kini, telah lebih dari satu dekade yang lalu, sebuah tim di bawah pimpinan Mirco Solé telah menerbitkan penelitian ekstensif tentang spesies katak yang sulit ditangkap dan hanya dapat ditemukan di dua lereng bukit berhutan di Bahia, Brazil Selatan itu.
Pihak berwenang juga mengatakan, lebih dari satu juta orang Venezuela tinggal di Kolombia, 573.000 di antaranya mempunyai dokumen yang sah.
"Situasi migran Venezuela jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan," kata Direktur Migracion Kolombia, Christian Kruger.
PBB mengatakan bahwa sekitar 1,9 juta orang Venezuela telah meninggalkan negara itu sejak tahun 2015, karena tanah air mereka dicengkeram resesi mendalam yang menyebabkan naiknya tingkat kemiskinan.
Menurut data dari PBB, tiap hari sekitar 5.000 orang Venezuela meninggalkan negara mereka dengan harapan memperoleh masa depan yang lebih baik di negara lain.
Pada akhir September, Presiden Kolombia, Ivan Duque mengatakan, datangnya satu juta migran Venezuela bisa merugikan negaranya lebih dari US$ 1,3 miliar, atau sebesar 0,5 persen dari produk domestik bruto negara itu.
Venezuela menolak angka PBB itu, dan Presiden Nicolas Maduro meminta badan internasional itu untuk memperbaikinya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kolombia Carlos Holmes Trujillo pernah mengatakan, jumlah migran Venezuela di Kolombia bisa membengkak menjadi 4 juta orang pada 2021, jika krisis di Venezuela yang sosialis itu memburuk.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, lebih dari 2 juta warga Venezuela mengungsi dari negeri mereka dalam beberapa tahun belakangan untuk menyelamatkan diri dari kekurangan pangan dan obat-obatan, yang diperparah oleh krisis ekonomi dan politik.
Sekitar 1 juta orang sekarang tinggal di Kolombia yang berpenduduk 50 juta.
"Jika situasi memburuk, kita bisa bicara tentang 4 juta warga Venezuela yang hidup di Kolombia," kata Trujillo dalam suatu forum migrasi di Bogota dengan merujuk angka perkiraan dari sebuah studi pemerintah, yang katanya akan diterbitkan pekan depan.
Beberapa pemerintah di Amerika Selatan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan finansial migran itu yang sering kali tiba tanpa bekal yang memadai.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pemerintahan Partai Sosialisnya menepiskan hitungan resmi tentang jumlah migran itu dan mengecapnya bermotif politis sebagai alasan untuk membenarkan intervensi asing dalam kekacauan yang terjadi di negerinya.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Strategi RI hadapi krisis 2008 dan jadi negara dengan pertumbuhan tertinggi ke-3
Sri Mulyani: Kita harus hati-hati dengan kenaikan suku bunga The Fed
3 Kunci pengusaha bertahan saat krisis ekonomi versi Sandiaga
Sandiaga sebut RI saat ini tengah krisis ekonomi, UKM harus pintar berhemat
Mendag Enggar soal pidato 'Game of Thrones' Jokowi: Sederhana, mengena, dan tajam