Saudi bantah kerahkan regu pembunuh untuk habisi nyawa Jamal Khashoggi
Saudi menyebut tudingan tersebut adalah kebohongan.
Arab Saudi menepis tudingan Turki yang menyebut bahwa negara tersebut memerintahkan regu pembunuh untuk menghabisi nyawa wartawan Jamal Khashoggi di kantor konsulat Saudi di Istanbul. Saudi menyebut tudingan tersebut adalah kebohongan.
"Semua informasi yang beredar tentang perintah untuk membunuhnya adalah kebohongan dan tuduhan tak berdasar," kata Menteri Dalam Negeri, Abdel Aziz bin Saud bin Nayef, dikutip dari AFP, Sabtu (13/10).
-
Kapan kepala ular raksasa tersebut ditemukan? Pasca kejadian gempa bumi yang berkekuatan 7,6 skala richter ini telah merusak beberapa bangunan dan salah satu sekolah hukum di kota ini. Pada proses pembongkaran ternyata pada pondasi bangunan ini ditemukan sebuah patung yang berasal dari zaman Aztec 500 tahun lalu.
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.
"Saudi tetap berkomitmen pada prinsipnya sesuai dengan aturan dan tradisi juga hukum dan konvensi internasional," tambahnya.
Ini merupakan tanggapan pertama dikeluarkan oleh pihak Saudi terkait misteri hilangnya Khashoggi. Respon ini muncul setelah Turki mengklaim memiliki rekaman dari dalam gedung konsulat pada saat Khashoggi disiksa dan dibunuh oleh orang suruhan Saudi di tempat tersebut.
Seorang sumber Turki menyebut berdasarkan rekaman, Khashogi diinterogasi, disiksa sambil diseret dan dibunuh dengan brutal oleh dua pria bertugas sebagai algojo. Media Turki juga mempublikasikan 15 nama dan wajah pria Saudi yang diduga merupakan tim bertugas membunuh Khashoggi.
Klaim tersebut tentu saja dibantah dengan keras oleh sejumlah pejabat Saudi.
"Delegasi Saudi datang ke Turki untuk melakukan pembicaraan," tegas para pejabat itu.
Sebelumnya diberitakan, Khashoggi seorang jurnalis Saudi yang merupakan kontributor Washington Post hilang pada 2 Oktober lalu. Dia terakhir kali terlihat memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahannya.
Namun sejak memasuki kantor konsulat, Khashoggi yang saat itu ditunggui tunangannya di luar gedung tak pernah terlihat keluar. Seorang sumber dari pemerintah Turki meyakini bahwa Khashoggi telah dibunuh dan mayatnya dimutilasi sebelum dibawa ke luar gedung. Namun klaim itu dibantah pihak Saudi sampai sekarang.
Khashoggi sendiri adalah sosok yang cukup dikenal dan dihormati di kalangan elit Saudi dan Washington DC. Dia dikenal sering mengkritik Pangeran Muhammad bin Salman sejak resmi dinobatkan sebagai Putra Mahkota Saudi pada 2017.
Baca juga:
Trump sesalkan hilangnya Jamal Khashoggi, namun tetap ingin kerja sama dengan Saudi
4 Wartawan bernasib tragis setelah selidiki kasus penting
Wartawan Saudi kerap kritik pemerintah hilang di Turki
Saudi tangkap pegawai hotel karena suap-suapan dengan rekan perempuan
Kerap kritik pemerintahan Saudi, imam masjid London dipecat dari jabatan