Sedang Tidur Lelap, 17 Orang Tewas Tertimbun Gunungan Sampah
Tim SAR saat ini masih menggali untuk mencari korban selamat.
Gunungan sampah di sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) di ibu kota Uganda, Kampala, longsor dan menewaskan 17 orang pada Jumat (9/8) malam. Sejumlah rumah juga terkubur ketika penghuninya tengah tertidur, seperti dilaporkan Reuters.
Tim SAR saat ini masih menggali di TPA tersebut untuk mencari korban selamat. Longsor ini terjadi setelah hujan lebat berlangsung berminggu-minggu, seperti dikutip dari BBC, Senin (12/8).
- Tawuran Pecah di Jatinegara, Satu Orang Tewas
- Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
- Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
- Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
TPA Kiteezi seluas 14 hektar tersebut satu-satunya pembuangan yang menampung sampah dari seluruh Kampala, kota yang dihuni sekitar 4 juta orang.
"Ini bencana (yang) pasti akan terjadi," kata Wali Kota Kampala, Erias Lukwago kepada AFP.
"Banyak, masih banyak lagi (korban) yang bisa jadi masih terkubur," lanjutnya.
Pemerintah kota sejak lama berusaha menemukan lokasi TPA baru, tapi belum ada hingga saat ini.
Pemulung
Presiden Uganda, Yoweri Museveni memerintahkan penyelidikan bagaimana warga bisa tinggal sangat dekat dengan TPA dan memerintahkan penggusuran mereka yang masih tinggal di lokasi yang disebutnya "zona berbahaya" tersebut.
Juru bicara Kepolisian Kampala, Patrick Onyango mengatakan kepada AFP, sebanyak 1.000 orang meninggalkan rumah mereka karena longsor ini. Dia tidak menyebutkan berapa orang yang tinggal di dekat TPA tersebut.
Banyak warga sekitar mencari nafkah dengan menjadi pemulung. Palang Merah Uganda membagikan tenda untuk mereka yang butuh tempat tinggal sementara.