Selamat dari maut, 15 ABK WNI di Jepang dipulangkan setelah gaji dibayar
Perwakilan RI-Seoul ingin memastikan kondisi 15 ABK selamat dan juga memastikan hak-hak mereka sebelum dipulangkan kembali ke Indonesia.
Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang menjadi korban tabrakan dua kapal Korea Selatan di Laut Hokkaido, Jepang, tiba di Busan. Ke-15 ABK tersebut dipastikan selamat dari musibah yang menimpa mereka.
Rencananya, mereka akan dipulangkan ke Indonesia setelah memperoleh hak-hak mereka.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kenapa Jorien Wallast menelusuri jejak neneknya di Jakarta? Jorien mengatakan, baginya sang nenek sangat special.
-
Kapan Jepang mulai menyerang wilayah Indonesia? Proses masuknya Jepang ke Indonesia berawal pada masa Perang Dunia II pada tahun 1942. Saat itu, Jepang berhasil menguasai sebagian besar wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang pada saat itu masih dijajah oleh Belanda.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana Jepang membentuk pemerintahan militer di Indonesia? Sementara itu, pemerintahan militer yang dibentuk Jepang dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu: • Pemerintah Tentara 16 AD, wilayah di Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta.• Pemerintah Tentara 25 AD, wilayah di Sumatra yang berpusat di Bukittinggi.• Pemerintah Armada AL, wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua berpusat di Makassar.
"Kami ingin memastikan kondisi 15 ABK selamat dan juga memastikan hak-hak mereka sebelum dipulangkan kembali ke Indonesia," kata Wakil Kepala Perwakilan RI-Seoul Siti Sofia Sudarma melalui keterangan resmi diterima merdeka.com, Kamis (2/8).
"Saya telah membahas mengenai hak-hak 15 ABK WNI yang selamat dengan pemilik kapal dan agen pengirim di Korea Selatan. Syukurlah, pihak Korsel sepakat membayar gaji para ABK WNI, kompensasi barang-barang ABK, dan tiket kepulangan ke Indonesia," tambahnya.
Keseluruhan ABK yang selamat akan langsung diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Gimhae, Busan, Kamis sore ini.
Adapun 15 ABK tersebut adalah Inuhan Bastian (22), Hendri (31), Saroni (27), Sutirno Muhamad Rendy (21), Sarimanella Riwildo (24), Madi Sangid Bn Sarga (26), Maulana Haris (21), Pattiapon Dollans (22), Waly (27), Sokeh (29), Ibrohim Adi Imam Soleh (25), Pranara Ari Dona (23), Pratomo Dede (27), Idris (28), dan Riyanto Pani (20).
Sebagaimana diketahui, peristiwa tabrakan antara dua dua kapal berbendera Korsel 'Longline 803 Tongyeongho' dan '101 Keumyangho' di laut Jepang terjadi pada Kamis (26/7) lalu. Kapal 101 Keumyangho yang membawa 18 ABK Indonesia tenggelam.
Hingga saat ini 15 WNI dipastikan selamat, namun tiga lainnya masih hilang. KBRI Seoul akan terus berupaya dan bekerjasama dengan otoritas Korsel terkait 3 ABK WNI yang masih hilang saat tabrakan dua kapal nahas tersebut.
Baca juga:
Dua kapal Korsel tabrakan di laut Jepang, tiga ABK WNI ikut hilang
Fakta-fakta kasus pemerkosaan mahasiswi Indonesia di Belanda
Pemerintah Belanda mengaku warganya sangat terkejut dengan insiden WNI diperkosa
Polisi Belanda tangkap pemerkosa mahasiswa Indonesia di Rotterdam
Diduga simpatisan ISIS, 3 WNI di Malaysia ditahan 28 hari buat penyelidikan
Mahasiswi Indonesia diperkosa di Belanda sempat minta tolong ke tetangga