Selandia Baru Izinkan Intelijen Kerahkan Operasi Pengintaian Menyeluruh
Kebijakan itu menyusul langkah pemerintah yang mempertanyakan apakah badan intelijen dapat mencegah serangan serupa.
Pemerintah Selandia Baru memberlakukan kebijakan anyar bagi intelijen untuk menerapkan operasi pengintaian menyeluruh seusai peristiwa penembakan di dua masjid di Christchurch dua pekan lalu.
Menteri Intelijen Selandia Baru hari ini mengatakan ia mengizinkan agen mata-mata melakukan pengintaian secara efektif dan menyeluruh.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Bagaimana cara para ilmuwan menemukan asal usul merganser di Selandia Baru? Ilmuwan menemukan, merganser berasal dari belahan bumi utara, menyimpang dari kerabat terdekatnya sekitar 18 juta tahun lalu, sebelum berevolusi dengan cepat menjadi beberapa spesies berbeda antara 14 dan 7 juta tahun lalu.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Fosil apa yang baru ditemukan di Selandia Baru? Fosil cakar kepiting dengan ukuran sangat besar ditemukan di pantai Waitoetoe, Pulau Utara, Selandia Baru.
-
Bagaimana cara Mendag Zulkifli Hasan mendorong kerja sama pendidikan dengan Selandia Baru? Kedua Menteri juga sepakat mendorong kerja sama sektor jasa pendidikan di kedua negara baik melalui investasi dari lembaga-lembaga pendidikan Selandia Baru di Indonesia atau penambahan pelajar Indonesia yang mengambil studi di Selandia Baru. "Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
Kebijakan itu menyusul langkah pemerintah yang mempertanyakan apakah badan intelijen dapat mencegah serangan serupa. Hal itu mengingat banyak kritik dilancarkan, menyinggung kekerasan supremasi kulit putih yang luput dari perhatian karena terlalu berfokus pada ekstremis Muslim.
Andrew Little, menteri yang bertanggung jawab atas Biro Komunikasi Keamanan Pemerintah (GCSB) dan Layanan Intelijen Rahasia (SIS) Selandia Baru, mengatakan bahwa ia telah menandatangani surat perintah pengintaian yang kuat tersebut, mengutip Channel News Asia pada Rabu (27/3).
"Saya telah melimpahkan wewenang kepada agensi untuk melakukan kegiatan pengintaian di bawah surat perintah, jumlah orang (agennya) tidak bisa saya sebutkan," katanya kepada Radio Selandia Baru.
Pada operasi intelijen Selandia Baru biasanya, terdapat 30 hingga 40 agen yang terlibat, namun saat ini jumlah tersebut telah meningkat. Meski demikian, jumlah pasti tetap tidak disampaikan secara eksplisit.
Pengintaian Menyeluruh
Dalam kesempatan yang sama, Little mengatakan bahwa surat perintah yang telah ditandatangani itu akan mengizinkan tindakan apapun terkait dengan operasi. Maksudnya, pengawasan dilakukan baik secara fisik maupun pemantauan aktivitas telekomunikasi.
"Seluruh langkah yang akan digambarkan sebagai aktivitas yang intrusif (mengganggu)," katanya kepada media New Zealand Herald.
Hal itu menurutnya dilakukan agar upaya prefentif dapat dilakukan secara maksimal.
"Tujuan dari surat perintah ini adalah untuk melegalkan dan secara efektif membuatnya berkekuatan hukum, dibandingkan dengan aktifitas yang (bisa jadi dianggap sebagai) aktivitas melanggar hukum," imbuhnya.
Sumber yang sama kembali membantah dengan tegas terkait anggapan bahwa Selandia Baru merupakan "target empuk" untuk pelaku serangan, khususnya jika berkaca pada tindakan teror yang dilakukan oleh Brenton Tarrant, warga negara Australia beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa terlalu dini jika menganggap dinas intelijen dan otoritas Selandia Baru telah gagal menangkal serangan.
"Hingga terdapat hal mendetail tentang apa yang telah dilakukan oleh agensi dan apa yang telah mereka lewatkan," katanya.
"Sangat penting bagi saya, para agensi, tetapi pada akhirnya kami ingin membuat publik percaya bahwa kami membiarkan komisi penyelidikan melakukan tugasnya dan mencapai kesimpulannya," pungkasnya.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Beda Nasib, Pria Inggris Lempar Telur Tak Seberuntung Egg Boy
Mengapa Intelijen Selandia Baru Gagal Antisipasi Serangan di Christchurch?
Muslim Prancis Tuntut Facebook dan YouTube karena Tayangkan Penembakan Selandia Baru
Portal Berita Selandia Baru Hapus Komentar Negatif Pembaca Soal Teror di Christchurch
Wajah Islam di Selandia Baru Kian Bercahaya Usai Serangan Teroris
2 Atlet Bangladesh Menikah Usai Lolos dari Tragedi Christchurch