Seram, bayi piton ini punya dua kepala bak Medusa!
Sang pemilik menamakan dua ular ini dengan nama samurai Jepang.
Seekor ular piton langka lahir di Australia, tepatnya di Wodonga, timur laut Victoria. Ular ini memiliki kepala bercabang dua.
John McNamara sebagai seorang pemelihara merasakan kejutan yang luar biasa kala sang induk yang berusia lima tahun menelurkan spesies langka ini.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Di mana lokasi budidaya madu liar Kelompok Tani Hutan Alam Roban? Salah satu lokasi di Pulau Jawa yang menjadi habitat Lebah Apis Cerana adalah Hutan Alas Roban.
-
Dimana hewan liar yang dipelihara seringkali diambil dari habitat aslinya? Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
-
Bagaimana cara vendor merelokasi kucing-kucing liar? Pengelola Gelora Bung Karno buka suara perihal heboh kabar petugas vendor membungkus kucing dengan plastik.
Bila melihat tampilannya, sekilas ular ini tampak normal pada bagian badan dan ekor tetapi tidak pada kepala. Kepala ular ini bercabang, terbelah menjadi dua.
"Ini merupakan jenis yang sangat langka, saya memiliki banyak rekan pengembang biak ular dan mereka bilang ular ini adalah yang paling langka," kata John seperti diberitakan Daily Mail, Senin (15/2).
"Dan bila ini dapat terus bertahan hidup, akan lebih langka lagi," sambungnya.
John sangat beruntung dipercaya mendapatkan momen langka ini. Dia menamakan ular berkepala dua ini dengan nama Jepang yang berfilosofis pada dua samurai, Katana dan Wakizashi.
Sebagai informasi, bercabangnya kepala ular ini bukan tanpa sebab. Seorang ahli mengatakan, pada dasarnya ular ini adalah dua ekor yang gagal terpisah saat menetas dan terpaksa berada di dalam satu badan penopang yang sama.
(mdk/ard)