Serangan Udara Israel Tewaskan 17 Warga Palestina di Gaza, Termasuk 4 Anak-Anak dan Satu Bayi Kepalanya Terpenggal
Perang genosida Israel di Gaza masih berlangsung dan telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.
Perang genosida Israel di Gaza masih berlangsung dan telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.
Serangan Udara Israel Tewaskan 17 Warga Palestina di Gaza, Termasuk 4 Anak-Anak dan Satu Bayi Kepalanya Terpenggal
- Serangan Israel Makin Dahsyat, Gaza Utara Terisolasi dan Bantuan Tak Bisa Masuk
- Warga Gaza Banyak Dibunuh Israel, Bocah ini Sengaja Mengubur Diri Ingin Tahu Dikubur jadi Orang Meninggal
- Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
- Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Pasukan penjajah Israel kembali melakukan pembantaian massal di Jalur Gaza, Palestina, pada Minggu (28/7). Dalam pengeboman terbarunya di Khan Yunis, Israel membunuh sedikitnya 17 warga Palestina, termasuk empat anak-anak dan salah satu dari mereka adalah seorang bayi dengan kepala terpenggal.
Dikutip dari The Cradle, Senin (29/7), 12 warga Palestina terbunuh dalam serangan udara yang menyasar rumah mereka di pusat kota Khan Yunis di Gaza selatan. Sedangkan lima orang lainnya terbunuh dalam pengeboman yang menargetkan tenda di bagian barat kota Khan Yunis.
Drone Israel membunuh satu warga Palestina di Deir al-Balah. Tembakan sniper dari drone quadcoper Israel membunuh seorang warga lainnya di Kota Gaza utara.
Foto-foto bertebaran di media sosial sejumlah bayi Palestina terbunuh dalam serangan Minggu kemarin, termasuk satu bayi yang kepalanya hancur terkena bom.
Penjajah Israel kembali melakukan operasi militer di Khan Yunis sepekan lalu, memaksa 180.000 warga Palestina melarikan diri dari rumah-rumah mereka dan mengungsi di tenda-tenda di Al-Mawasi di pantai Gaza.
Israel mengebom Al-Mawasi beberapa kali dalam bulan-bulan sebelumnya walaupun ditetapkan sebagai "zona kemanusiaan". Pada 13 Juli, Israel membunuh 90 orang di Al-Mawasi.
Pasukan penjajah Israel mengerahkan tank-tank mereka ke Khan Yunis pada Minggu, termasuk ke daerah Al-Karara, Al-Zanna, dan Bani Suhaila di Khan Yunis timur.
Pasukan penjajah menginvasi Khan Yunis untuk menghadapi perlawanan dari sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, juga kelompok perlawanan bersenjata Palestina lainnya.
Brigade Al-Qassam merilis video pada Minggu, menunjukkan para pejuangnya berhasil menyerang sebuah tank Israel, menembakkan mortir, dan menembak seorang tentara Israel di Khan Yunis bekerja sama dengan Brigade Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ).
Sejak perang genosidanya berlangsung di Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Ribuan orang lainnya diculik dan disiksa dengan kejam di kamp-kamp penahanan Israel.