Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas
114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Dimana lokasi terowongan Hamas yang ditemukan Israel? Tentara penjajah Israel menemukan sistem terowongan Hamas bertingkat yang rumit di sepanjang perbatasan Mesir di Jalur Gaza selatan.
-
Apa itu Hamas? Hamas adalah singkatan dari Harakat al-Muqawama al-Islamiya (Gerakan Perlawanan Islam), yang merupakan kelompok militan terbesar dan paling cakap di wilayah Palestina dan salah satu dari dua partai politik besar di wilayah tersebut.
-
Apa yang dilakukan Hamas dalam persiapan serangan? Dokumen tersebut menjelaskan tujuan Hamas dan menggambarkan secara rinci serangkaian latihan yang dilakukan oleh unit-unit elit kelompok perlawanan Palestina tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Mengapa Hamas mengutuk keras tindakan tentara Israel? "Mutilasi dan penganiayaan terhadap jenazah para syuhada merupakan kejahatan keji yang harus dikutuk keras oleh semua negara, organisasi internasional, dan organisasi hak asasi manusia."
Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas
Setelah 114 hari perang, 80 persen jaringan terowongan Hamas di Jalur Gaza diyakini masih utuh. Demikian dilaporkan the Wall Street Journal (the Journal) hari ini.
Harian berbasis di Amerika Serikat itu mengutip pejabat Israel dan AS yang mengatakan sejauh ini sulit untuk menghitung seberapa banyak terowongan yang sudah dihancurkan oleh tentara Israel tapi diperkirakan 20-40% terowongan itu rusak atau tak bisa lagi digunakan.
Laman the Times of Israel melaporkan, Ahad (28/1), sejak melancarkan serangan pada 7 Oktober, pasukan Israel berusaha menghancurkan terowongan Hamas yang dibangun di Jalur Gaza.
Sebagian dari terowongan itu sudah dibom dan yang lainnya dibanjiri dengan air laut.
- Israel Sengaja Ingin Tawanan di Tangan Hamas Segera Tewas, Ini Tujuannya
- Intelijen AS Ungkap Kemampuan Militer Hamas Masih Utuh Meski Sudah 8 Bulan Berperang Lawan Israel
- Jumlah Tentara Israel yang Cacat Akibat Perang dengan Hamas Fantastis, Israel Disebut Sembunyikan Fakta Sesungguhnya
- Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Meski begitu kemajuan yang didapat tentara Israel tidak signifikan dan jalur terowongan itu juga harus dipetakan serta diperiksa keamanannya dari jebakan dan sandera sebelum tentara Israel menghancurkannya.
Seorang pejabat senior militer Israel mengatakan kepada the Journal, pasukan mereka fokus untuk menghancurkan persimpangan di dalam terowongan tempat militan Hamas bersembunyi ketimbang menghancurkan keseluruhan terowongan.
"Ini misi yang sangat sulit. Ini dilakukan dengan perlahan dan hati-hati. Ini perang kota yang tidak pernah terjadi sebelumnya di mana pun," kata dia.
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan pentolan Hamas lainnya diyakini bersembunyi di bawah tanah di dalam terowongan.
Laporan the Journal mengutip pejabat Israel yang menyebut pemimpin Hamas itu diyakini berada di terowongan pusat komando di bawah daerah Khan Younis bersama sejumlah sandera Israel.
Awal bulan ini dilaporkan, menurut pejabat pertahanan Israel, terowongan Hamas di Gaza panjangnya mencapai 563-643 kilometer, jauh lebih panjang dari perkiraan sebelumnya.
Hitungan yang dilaporkan oleh the New York Times ini jauh lebih panjang dar perkiraan tentara Israel sebelumnya yang menyebut terowongan Hamas panjangnya hanya sekitar 400 kilometer.