Setiap hari 20 orang meninggal di Yaman karena tidak mampu beli obat-obatan
Setiap hari 20 orang meninggal di Yaman karena tidak mampu beli obat-obatan. Arab Saudi dan pasukan koalisinya menggempur Yaman sejak Maret 2015 untuk mendukung pemerintah melawan pemberontak Huthi. Konflik ini sudah merenggut ribuan nyawa.
Juru bicara Komite Palang Merah Internasional Ralph El Hage dalam wawancara dengan Russia Today baru-baru ini mengatakan dunia harus bertindak karena kondisi kemanusiaan di Yaman yang kian parah. Jutaan warga Yaman tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar akibat perang yang berlangsung sejak 2015.
Arab Saudi dan pasukan koalisinya menggempur Yaman sejak Maret 2015 untuk mendukung pemerintah melawan pemberontak Huthi. Konflik ini sudah merenggut ribuan nyawa.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
"Kondisi kemanusiaan di Yaman sangat mengkhawatirkan meski sebagian bantuan kemanusiaan bisa mencapai Kota pelabuhan Hodeidah, tapi itu tidak cukup," kata dia, seperti dilansir laman Russia Today, Kamis (28/12).
"Saat ini kita bicara tentang hampir 18 juta warga yang butuh bantuan kemanusiaan, baik itu obat-obatan, makanan, dan air bersih. Sayangnya, makan dan obat kian melonjak harganya hingga tidak terjangkau. Ini terutama akibat blokade (Saudi)," kata Ralph.
Dia juga menuturkan hampir satu juta rakyat Yaman terkena penyakit kolera dan penyakit lainnya yang menyebar.
"Lagi-lagi ini karena obat dan kebutuhan medis yang sangat langka di Sana'a, Taiz, Aden, dan semua kota besar di Yaman."
Selanjutnya Ralph menekankan, apa yang terjadi saat ini di Yaman adalah warga tidak bisa mendapat makanan, karena harga menjulang. Dari sisi sejarah, Yaman adalah masih negara termiskin di Timur Tengah.
Kondisi kemanusiaan di Yaman, kata Ralp, semakin hari kian parah. Dunia harus segera bertindak, jika tidak, ribuan bahkan jutaan orang bakal membutuhkan bantuan kemanusiaan dan mereka tidak akan mampu memberi makan anak-anak, keluarga, dan kebutuhan dasar lainnya.
"Dampak dari situasi saat ini di Yaman adalah sekitar 20 orang, baik pria, wanita, anak-anak, meninggal setiap hari karena mereka tidak mampu membeli obat atau mempunyai jaminan kesehatan untuk mengobati sakit," ungkap Ralph.
Baca juga:
Serangan udara koalisi Saudi hantam pasar di Yaman, 25 tewas
Serangan udara koalisi Saudi hantam pasar di Yaman, 25 tewas
Sudah 1 juta penduduk Yaman terjangkit kolera
Ini rudal Houthi yang ditembakkan ke Istana Raja Salman
PBB: Serangan koalisi Saudi renggut nyawa ratusan warga Yaman
Pemberontak Huthi kembali tembakkan rudal ke Arab Saudi