Siswa India diskors karena kelamaan peluk teman sekelas perempuan
Siswa India diskors karena kelamaan peluk teman sekelas perempuan. Hukuman tersebut diberikan langsung oleh kepala sekolah St Thomas Central, Sebastian T Joseph, sebagai refleksi pertanggungjawaban atas perbuatan siswa tersebut.
Seorang siswa di India diskors dari sekolah lantaran terlalu lama memeluk teman sekelas perempuan. Hukuman tersebut diberikan langsung oleh kepala sekolah St Thomas Central, Sebastian T Joseph, sebagai refleksi pertanggungjawaban atas perbuatan siswa tersebut.
Joseph menilai kontak fisik seperti berpelukan antara lawan jenis tidak sesuai dengan norma kesopanan berlaku di sekolah. Joseph pun tidak gentar ketika orangtua murid membawa masalah ini ke pengadilan.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal di India? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Siapa yang memimpin pengumpulan beras untuk India? Bupati Banyuwangi saat itu,R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
-
Apa yang membuat tupai raksasa India dijuluki 'tupai pelangi'? Meskipun perut dan lengan mereka berwarna krem, bagian-bagian lainnya dengan warna oranye, ungu, dan merah yang menawan. Karena keunikan ini, mereka diberi julukan ‘tupai pelangi’.
"Perilaku keduanya sudah berada di 'puncak gunung es'. Mereka bukan hanya berpelukan, tetapi juga mengunggah fotonya ke media sosial Instagram di mana ada sekitar 800 sampai 900 pengikut dari siswa sekolah ini," ujar Joseph, dikutip dari laman the Star, Kamis (21/12).
"Mereka harus mengikuti aturan kesopanan. Kami tidak menghargai kontak fisik atau pelukan dalam waktu lama yang jelas-jelas berbeda dengan pelukan apresiasi," tambahnya.
Meski remaja tersebut sudah mengajukan permintaan maaf kepada pihak sekolah, namun hukumannya terhadapnya tetap tidak dicabut. Hal itu yang membuat remaja tersebut mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.
Pejabat negara memerintahkan agar siswa tersebut diizinkan untuk menyelesaikan tahun terakhirnya di sekolah. Namun pihak sekolah tetap berkeras kepada aturan mereka.
Hal itu membuat sang murid menuding bahwa pihak sekolah terlalu mencampuri masalah pribadinya dan mengabaikan haknya atas pendidikan dan privasi.
Baca juga:
Ini senjata baru India untuk melawan polusi udara
12 Pegawai tewas usai toko manisan di India dilalap si jago merah
Laporan Kesenjangan Dunia: Orang kaya makin kaya, kelas menengah terpuruk
Momen penyelamatan dramatis macan tutul terperosok dalam sumur
India batasi iklan kondom di televisi, dianggap bahayakan anak