Stok Gandum Dunia yang Tersisa Hanya Cukup untuk 2,5 Bulan
Rusia dan Ukraina yang kini berperang merupakan penghasil gandum terbesar di dunia.
Kerentanan pangan dunia telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak krisis keuangan global 2008. Selain itu, stok gandum dunia hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 10 minggu atau 2,5 bulan. Demikian disampaikan CEO Gro Intelligent, Sara Menker dalam rapat PBB.
Gro Intelligence adalah perusahaan global yang menggunakan kecerdasan buatan dan data publik dan swasta untuk memprediksi tren pasokan pangan.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Perang Uruguay terjadi? Perang Uruguay berlangsung dari 10 Agustus 1864 hingga 20 Februari 1865.
-
Kapan sumur di Desa Paja menjadi andalan warga? Dikutip dari kanal SCTV Banten, Jumat (11/8), sehari-hari sumber air yang merupakan sumur tua itu menjadi buruan warga.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Kapan Uu Ruzhanul Ulum berpamitan dan melakukan botram bareng warga? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
Dia menyampaikan dalam rapat khusus Dewan Keamanan PBB pada Sabtu, konflik Rusia-Ukraina bukan penyebab krisis keamanan pangan tapi karena "ditambahkannya bahan bakar pada api yang telah berkobar sejak lama." Menker mengacu pada meluasnya kelangkaan pupuk, masalah rantai pasokan, dan kekeringan sebagai penyebab krisis.
"Bahkan walaupun perang berakhir besok, masalah keamanan pangan kita tidak akan selesai dalam waktu dekat tanpa tindakan bersama," jelasnya, dikutip dari laman Russia Today, Kamis (26/5).
Dia menekankan, "tanpa tindakan global yang agresif, kita menghadapi risiko penderitaan manusia yang luar biasa dan kehancuran ekonomi."
Krisis gandum dirasakan di seluruh dunia karena harga gandum melonjak ke rekor tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Produsen utama gandum seperti Rusia, Kazakhstan, dan India menghentikan ekspornya untuk melindungi kebutuhan pasar domestik. Sedangkan pasokan gandum Ukraina dalam bahaya karena perang yang sedang berlangsung.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran kerentanan pangan dan kelaparan di seluruh dunia.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) PBB, David Beasley, mengatakan 49 juta orang di 43 negara terancam kelaparan.
Baca juga:
Afrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Rusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Pasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
200 Mayat Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Apartemen di Mariupol
George Soros: Ukraina Bisa Jadi Awal Perang Dunia Ketiga
Kemenkeu: Negara Miskin Tertekan Akibat Konflik Rusia-Ukraina