Suka tidur pakai lensa kontak, lelaki ini buta
"Risiko infeksi 10 kali lebih besar untuk orang-orang yang memakai lensa kontak saat tidur," pesan dokter.
Chad Groeschen (39) tidak menyangka akan kehilangan penglihatan gara-gara kontak lensa. Padahal dia merasa kontak lensa yang dia pakai aman, meski tetap dipakai saat tidur.
"Penglihatan saya berbayang dan saya tidak bisa melihat," kata lelaki asal Amerika ini dikutip laman abc7ny, Kamis (27/8).
Lelaki yang telah memakai lensa sejak setahun lalu mengaku kaget karena dokter mengatakan matanya terkena infeksi saat tidur. Dokter mata juga mendiagnosa bakteri berbahaya tersebut menyerang mata kirinya dan masuk sampai kornea mata saat dia tidur.
"Selama 3 minggu, seperti ada paku sepanjang 8 inci yang menusuk ke mata saya. Saya tidak bisa melakukan apapun karena saat melihat sinar mata saya sakit," lanjut dia.
Sedikit demi sedikit penglihatan Groeschen kembali pulih. Kini kemampuan melihatnya sudah 20 persen. Dia sudah mampu melihat sinar dan warna lagi.
"Jika dibiarkan, akan menyebabkan kebutaan permanen," jelas Dokter Mata William Faulkner.
Faulkner menyarankan untuk menghindari infeksi, para pemakai lensa kontak harus mencopot lensa mereka saat mandi atau berenang. Mereka juga harus mengganti lensa mereka 3 bulan sekali. Yang terpenting melepas lensa kontak sebelum tidur.
"Risiko infeksi 10 kali lebih besar untuk orang-orang yang memakai lensa kontak saat tidur," pesan dia lagi.
Baca juga:
Hacker paling jago di ISIS tewas diserang drone AS
Pelari ini gagal raih perunggu sebab rayakan kemenangan terlalu dini
Tentara AS bengong lihat prajurit Kostrad makan mengkudu
Obama sedih dengar wartawan ditembak mati, minta senjata dibatasi
Ini detik-detik penembakan reporter televisi AS saat siaran langsung
Pelaku penembakan wartawan AS marah pada diskriminasi kulit hitam
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta (Universal Health Care)? “Kami di Indonesia senantiasa mengalokasikan anggaran kesehatan yang terus meningkat hingga Rp178,7 triliun pada tahun 2023. Anggaran ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Care melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” ungkap Puteri.
-
Di mana kejadian arogansi pria yang mengaku Ketua PP Semarang? Menurut informasi, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu.
-
Apa tujuan utama dari tes kesehatan yang dilakukan kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? “Ini bukan sehat atau tidak sehat ya, tapi mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur selama 5 tahun ke depan,” jelasnya.
-
Apa yang disuarakan oleh Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin di Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal? “Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ” tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
-
Bagaimana tingkat kejahatan di Amerika Serikat diukur? Pada tahun 2022, tingkat kejahatan kekerasan dan kejahatan properti yang digabungkan di Michigan mencapai angka 2024.7, yang setara dengan peluang 1 dari 49 untuk menjadi korban kejahatan.