Sultan Pahang Terpilih Jadi Raja Baru Malaysia
Hasil perundingan oleh Dewan Penguasa menetapkan Sultan Abdullah Ri'ayatuddin (59) sebagai pengganti Sultan Muhammad V, yang mengundurkan diri dari jabatannya pada 6 Januari lalu, setelah hanya dua tahun bertakhta.
Dewan Penguasa Malaysia hari ini secara resmi melantik Sultan Pahang sebagai Raja Malaysia yang baru setelah melalui sebuah pemilihan tertutup.
Hasil perundingan oleh Dewan Penguasa menetapkan Sultan Abdullah Ri'ayatuddin (59) sebagai pengganti Sultan Muhammad V, yang mengundurkan diri dari jabatannya pada 6 Januari lalu, setelah hanya dua tahun bertakhta.
-
Siapa Sri Maharaja Tarusbawa? Menurut Wikipedia, Sri Maharaja Tarusbawa merupakan raja ke-13 dari Kerajaan Tarumanegara.
-
Apa itu Rajah? Rajah merujuk pada praktik pengobatan lisan dengan mengucapkan doa-doa.
-
Kapan Raja Narasinga II memerintah? Dia memerintah sejak tahun 1473.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Sementara untuk wakilnya, akan tetap dipegang oleh penguasa Kesultanan Perak, Sultan Nazrin Shah, kata pihak Istana Nasional, seperti dilansir dari laman the Straits Times, Kamis (24/1).
Delapan dari sembilan penguasa Melayu hadir pada pertemuan pagi tadi, dengan pemimpin negara bagian Kelantan, Sultan Muhammad V, menjadi satu-satunya yang absen.
Malaysia adalah monarki konstitusional, dengan pengaturan unik di mana takhta nasional berpindah tangan setiap lima tahun, dan dipilih jajaran penguasa sembilan negara bagian setempatnya, yang seluruhnya bernapaskan Islam.
Di bawah sistem rotasi, negara bagian Pahang berada di urutan berikutnya untuk menggantikan Sultan Muhammad V sebagai Raja Malaysia.
Namun, di karenakan Sultan Ahmad Shah --pemimpin sahih setempat-- tengah menderita sakit akibat usia, maka pemegang suksesi diserahkan pada putranya, Sultan Abdullah.
Sebelum menerima jabatan sebagai Raja Pahang, yang diangkat beberapa hari setelah Sultan Muhammad V mundur, Sultan Abdullah adalah kepala pemerintahan di salah satu kota di negara bagian itu.
Tidak disebutkan kapan Raja Abdullah akan resmi pindah ke Istana Nasional.
Pengangkatan tiba-tiba Sultan Abdullah sebagai Raja Pahang, oleh banyak pengamat, diduga sebagai langkah jelas dalam mempertahankan Kesultanan Pahang sebagai pemegang suksesi di Istana Nasional.
Selama ini, Sultan Abdullah dikenal sebagai atlet yang memegang serangkaian posisi penting di berbagai badan olahraga, termasuk di FIFA.
Selain menjadi anggota dewan FIFA --yang menjabarkan visi sepakbola global-- ia adalah presiden Asosiasi Hoki Asia dan mantan ketua Asosiasi Sepak Bola Malaysia.
Menurut sebuah biografi yang diterbitkan Bernama, setelah bersekolah di Malaysia, mantan atlet polo itu melanjutkan studi ke Inggris dan mengikuti akademi militer Sandhurst.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Malaysia Tangkap Tiga Orang Diduga Hina Raja yang Baru Turun Takhta
Malaysia akan Tentukan Raja Baru 24 Januari
Raja Malaysia Turun Tahta Demi Cinta pada Miss Moskow?
Mengenal Sultan Muhammad V yang Mendadak Mundur sebagai Raja Malaysia
Para Pemimpin Dunia Menikahi Ratu Kecantikan
Mahathir Tidak Tahu Soal Pernikahan Raja Malaysia dengan Miss Moscow Oksana Voevodina