Tenaga Kesehatan China Kewalahan Hadapi Lonjakan Covid, Rumah Sakit Penuh
Kasus Covid-19 kembali melonjak di China, membuat para tenaga kesehatan kewalahan menangani pasien di rumah sakit.
Kasus Covid-19 kembali melonjak di China, membuat para tenaga kesehatan kewalahan menangani pasien di rumah sakit.
Bahkan salah satu dokter mengatakan, dia tidak pernah melihat pasien sebanyak itu dalam tiga dekade. Howard Benstein, dokter yang bertugas di Beijing mengatakan pasien yang datang ke rumah sakit hampir semuanya lansia dan mengalami gejala Covid dan pneumonia.
-
Toilet viral di China ini seperti apa? Sebuah video viral memperlihatkan penampakan toilet di China yang sangat berbeda pada umumnya. Melansir dari unggahan akun Instagram @mksinfo.official, menyediakan bilik khusus. Jika pada umumnya, hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu, wanita, pria dan difabel, toilet ini justru menyediakan bilik untuk couple. Artinya, di dalam satu bisa digunakan oleh dua gender dalam waktu bersamaan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Rumah sakit kewalahan dari atas ke bawah," kata Bernstein kepada Reuters.
"ICU penuh, termasuk departemen gawat darurat, klinik demam dan bangsal lainnya," lanjutnya, dikutip dari Reuters, Selasa (27/12).
Bernstein mengatakan dalam sebulan terakhir biasanya dia tidak pernah bertemu pasien Covid, namun sekarang dia menjumpai puluhan pasien Covid per hari.
"Cobaan terbesar, sejujurnya menurut saya kita tidak bersiap untuk hal ini," ujarnya, yang bekerja di rumah sakit swasta di Beijing.
Senada dengan Bernstein, sejumlah tenaga kesehatan di seluruh China juga mengeluhkan hal yang sama.
Lonjakan kasus saat ini dinilai sebagai wabah Covid terparah di negara tersebut sejak pandemi dimulai di Wuhan tiga tahun lalu. Rumah sakit pemerintah dan krematorium di Beijing juga kewalahan menghadapi lonjakan permintaan.
Kepala tenaga medis di Rumah Sakit Raffles Beijing, Sonia Jutard-Bourreau (48) mengatakan banyak pasien yang mendatangi rumah sakit swasta seperti Raffles karena rumah sakit umum kebanjiran pasien. Mereka juga ingin membeli obat Covid, Paxlovid, yang di banyak tempat mulai kehabisan.
"Mereka ingin obat sebagai pengganti vaksin, tapi obat tidak menggantikan vaksin," jelasnya, seraya menambahkan ada kriteria yang ketat untuk meresepkan Paxlovid.
Jumlah tenaga kesehatan yang jatuh sakit juga mulai mengalami lonjakan. Salah satu perawat di kota Xian mengatakan, 45 dari 51 perawat di departemennya dan semua staf di departemen gawat darurat terkena virus corona dalam beberapa pekan terakhir.
"Banyak kasus positif di antara rekan-rekan saya," jelas perawat berusia 22 tahun dengan nama belakang Wang tersebut.
"Hampir semua dokter juga kena."
Baca juga:
Covid-19 di China Meledak Lagi, Jokowi: Tak Masalah, Asal Sero Survei Capai 90 Persen
Covid di China Masih Parah, AS Siap Beri Bantuan karena Punya Kepentingan
Covid-19 di China Menggila, RS Kewalahan sampai Pasien Dirawat di Lobi
Moeldoko Cerita Situasi Sulit di Masa Pandemi Covid-19
PPKM akan Dicabut, Satgas Covid-19: Kondisi Kasus Sudah Semakin Terkendali