Terindikasi Membahayakan, 12 Tentara Garda Nasional Dikeluarkan dari Tugas Pelantikan
Sebanyak 12 anggota Garda Nasional Angkatan Darat dikeluarkan dari tugas pelantikan presiden di Washington, DC, sebagai bagian proses untuk memastikan pasukan yang ditugaskan tak memiliki keterkaitan kelompok ekstremis.
Sebanyak 12 anggota Garda Nasional Angkatan Darat dikeluarkan dari tugas pelantikan presiden di Washington, DC, sebagai bagian proses untuk memastikan pasukan yang ditugaskan tak memiliki keterkaitan kelompok ekstremis. Demikian disampaikan Kepala Biro Garda Nasional pada Selasa.
Jenderal Angkatan Darat Daniel Hokanson mengatakan kepada wartawan, dua orang dikeluarkan karena komentar dan SMS "tak patut". Sebelumnya seorang pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan kepada CNN, dua orang ini dikeluarkan karena dugaan keterkaitan dengan kelompok ekstremis.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dikatakan Joe Biden kepada Prabowo saat mengucapkan selamat? "Pak presiden terpilih, saya ingin memanggil Anda Pak presiden terpilih," kata Biden kepada Prabowo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Hokanson mengatakan, 10 anggota Garda Nasional lainnya dikeluarkan karena tingkah lakunya yang aneh selama proses pemeriksaan. Dia menambahkan, bukan berarti mereka ada keterkaitan dengan ekstremis, tetapi hanya karena mereka "diidentifikasi" dan karena faktor kehati-hatian.
"Saya tidak terlalu khawatir sebagai bagian besar dari organisasi kami, jika Anda melihat 25.000, kami telah mengidentifikasi 12 orang dan beberapa di antaranya baru saja mereka selidiki, mungkin tidak ada hubungannya dengan ini, tetapi kami ingin memastikan sangat berhati-hati seperti yang saya nyatakan sebelumnya bahwa kami melakukan hal yang benar sampai itu beres," jelasnya kepada wartawan, dikutip dari CNN, Rabu (20/1).
Juru bicara Pentagon, Jonathon Hoffman menegaskan kembali proses pemeriksaan masih berjalan.
"Apa yang ditemukan oleh lembaga mitra, seperti yang disebutkan oleh jenderal, tidak terkait dengan peristiwa yang terjadi di Capitol atau dengan kekhawatiran banyak orang tentang ekstremisme. Ini adalah upaya pemeriksaan yang mengidentifikasi perilaku yang dipertanyakan di masa lalu atau kaitan potensial apa pun dengan perilaku yang meragukan, tidak hanya terkait dengan ekstremisme," jelasnya.
Tidak ada info dari intelijen
Saat diminta konfirmasi terkait keputusan mengeluarkan 12 pasukan tersebut, Garda Nasional menjawab: "Karena keamanan operasional, kami tidak membahas proses atau hasil dari proses pemeriksaan anggota militer yang ditugaskan dalam pelantikan," dan merujuk pertanyaan-pertanyaan lainnya ke Dinas Rahasia.
Pada Senin, penjabat Menteri Pertahanan, Christopher Miller mengatakan tak ada informasi intelijen yang mengindikasikan adanya ancaman dari orang dalam saat pelantikan.
Pernyataan Miller disampaikan beberapa jam setelah Kepala Garda Nasional DC mengatakan FBI memeriksa tentara yang ditugaskan mengamankan US Capitol untuk mencegah ancaman apapun.
Miller berterima kasih kepada FBI atas bantuannya melakukan pemeriksaan terhadap pasukan Garda Nasional.
Upaya untuk menemukan dan menghilangkan ekstremisme di dalam jajaran militer, terutama di antara mereka yang mendukung supremasi kulit putih, dimulai jauh sebelum kerusuhan di Capitol, namun ditingkatkan sejak saat itu.
(mdk/pan)