Tidak terima dikritik, Duterte ancam tarik diri dari PBB
Kritik keras PBB terkait aksi brutal pembinasaan sepikhak Duterte terhadap pelaku kriminal yang dinilai menyalahi HAM.
Presiden Rodrigo Duterte mengancam menarik Filipina dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyusul kecaman terhadap aksinya brutalnya memerangi pelaku kriminal yang dinilai melanggar HAM.
Sebanyak 1,500 orang telah dibunuh sejak Duterte menjabat sebagai kepala negara dan mengaktifkan aturan yang dinilai PBB dan kelompok pegiat HAM sebagai aksi brutal, seperti dikutip dari laman France24, Minggu (21/8).
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Kenapa pelatih Filipina mengeluh tentang wasit Yudi Nurcahya? Ia merasa Filipina berpotensi meraih kemenangan jika wasit Yudi Nurcahya memberikan penalti kepada mereka.
-
Bagaimana Filipina menjadi negara merdeka? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika. Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Kapan Alice Guo meninggalkan Filipina? Diawali pada 18 Juli 2024 meninggalkan Filipina, lalu menuju Malaysia, kemudian ke Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
-
Bagaimana cara elang Filipina berburu monyet? Untuk berhasil mengejar monyet, dibutuhkan kerja sama antara sepasang elang Filipina. Salah satu elang akan mengalihkan perhatian kera sementara elang yang lain akan menyergap dari atas dan menangkap kera tersebut.
Menurut Duterte sendiri, dirinya sudah berulang kali mengingatkan agar PBB tidak ikut campur dalam cara yang dia terapkan.
"Mungkin kami bisa mengambil langkah untuk memisahkan diri dari PBB. Jika mereka tidak hormat, saya akan pergi meninggalkan anda," tegasnya dalam konferensi pers di kotanya Davao.
Juni kemarin, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki moon secara kuat menyatakan kritik terhadap Duterte. Sekjen PBB ini khawatir akan janji kampanye yang Duterte dengungkan dengan membunuh 100 ribu orang (yang melakukan kriminalitas) dan membuangnya ke laut untuk makanan ikan.
Seperti diketahui, ini bukan ujaran keras Duterte kali pertama. Sebelumnya, Paus Fransiskus dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Manilla pernah mendapat hal serupa karena mengecam aksi brutalnya.
Baca juga:
Duterte: PBB jangan rewel Filipina bunuh 1.000 bandar narkoba
Ancam teroris, Duterte bilang dia bisa 10 kali lebih kejam dari ISIS
Usai habisi bandar narkoba, Duterte incar pengemplang pajak Filipina
50 Pejabat Filipina diduga terlibat narkoba menyerahkan diri
Presiden Filipina: Saya tak peduli dengan HAM!
5 Kegilaan Duterte perangi narkoba, penjahat & pejabat serahkan diri