Tim WHO akan Kunjungi Laboratorium di Wuhan Selidiki Asal Usul Virus Corona
Para ilmuwan memperkirakan Covid-19 - yang pertama kali muncul di Wuhan dan telah membunuh lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia - berasal dari kelelawar dan dapat ditularkan ke manusia melalui mamalia lain.
Tim penyelidik Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan mendatangi sebuah laboratorium di Kota Wuhan, China pada Rabu.
Inspeksi institut virologi Wuhan, yang melakukan penelitian penyakit berbahaya di dunia, akan
menjadi salah satu perhentian yang paling banyak dinantikan dalam penyelidikan tim tentang asal-usul pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Siapa yang memimpin pasukan Tiongkok dalam pertempuran Wuhan? Lebih dari satu juta pasukan Tentara Revolusioner Nasional dari Zona Perang Kelima dan Kesembilan ditempatkan di bawah komando langsung Chiang Kai-shek, mempertahankan Wuhan dari Tentara Area Tiongkok Tengah dari Tentara Kekaisaran Jepang yang dipimpin oleh Shunroku Hata.
-
Mengapa Jepang mengincar Wuhan dalam pertempuran tersebut? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tujuan utama Jepang dalam pertempuran Wuhan? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
Misi sensitif ini, yang telah ditunda China sepanjang tahun pertama pandemi, memiliki kewenangan untuk mengeksplorasi bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia.
Para ilmuwan memperkirakan Covid-19 - yang pertama kali muncul di Wuhan dan telah membunuh lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia - berasal dari kelelawar dan dapat ditularkan ke manusia melalui mamalia lain.
Namun sejauh ini belum ada jawaban pasti terkait dugaan tersebut.
Ada spekulasi di awal pandemi bahwa virus tersebut bisa saja bocor secara tidak sengaja dari laboratorium biosafety di Wuhan, meskipun tidak ada bukti yang mendukung teori itu.
Saat itu, Presiden AS Donald Trump dan para pendukungnya memanfaatkan rumor itu dan memperkuatnya dengan teori konspirasi bahwa China dengan sengaja membocorkan virus tersebut.
Dilansir Channel News Asia, pembaca berita stasiun televisi pemerintah CGTN mengatakan tim WHO akan "mengunjungi laboratorium biosafety nasional dan bertukar pikiran dengan para ahli dari institut tersebut mengenai pekerjaan sehari-hari mereka, kerja sama ilmiah internasional, upaya anti-epidemi, dan kontribusi."
China menuai kritik di dalam dan luar negeri karena meremehkan wabah awal dan menyembunyikan informasi ketika wabah pertama kali muncul di Wuhan pada Desember 2019.
Pada Selasa, anggota tim WHO, Peter Daszak mengatakan kepada wartawan, misi itu berjalan "dengan sangat baik", karena timnya dibawa ke pusat pengendalian penyakit hewan.
China juga bertekad untuk fokus pada pemulihannya dari wabah. Pada Sabtu, tim WHO mengunjungi pameran propaganda merayakan pemulihan China dari pandemi di Wuhan.
Pada Minggu, tim berkunjung ke pasar di Wuhan di mana salah satu kelompok infeksi pertama yang dilaporkan muncul lebih dari setahun yang lalu. Di Twitter, Daszak menyebut pasar itu sebagai pemberhentian "kritis".
(mdk/pan)