Tips Sederhana Agar Terhindar dari Virus Corona
Virus corona yang berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China kini sudah menyebar ke berbagai negara. Virus ini juga sudah menewaskan sedikitnya 80 orang dan menjangkiti 2.000 lebih lainnya.
Virus corona yang berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China kini sudah menyebar ke berbagai negara. Virus ini juga sudah menewaskan sedikitnya 80 orang dan menjangkiti 2.000 lebih lainnya. Berikut cara-cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghindari terpapar virus corona, seperti dikutip dari laman Foreign Policy, Sabtu (25/1):
1. Jika akan keluar rumah kenakan sarung tangan, seperti sarung tangan untuk cuaca dingin atau sarung tangan khusus untuk luar ruangan. Tetap kenakan meski berada di dalam kereta, bus, atau tempat umum lainnya.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet? "Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan," ujar Hanny dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko penularan virus cacar monyet di tempat umum? Perhatikan barang-barang di sekitar. Usahakan tidak menggunakan alat mandi bersama, handuk, atau sisir bersama di tempat umum karena masih potensial untuk menularkan infeksi," lanjut Hanny.
2. Jika Anda berada dalam situasi yang mengharuskan melepas sarung tangan, misal saat akan berjabat tangan atau makan, jangan sentuh mata atau wajah Anda, betapa pun gatalnya. Tetap jaga agar tangan Anda tidak menyentuh wajah Anda. Sebelum mengenakan kembali sarung tangan Anda, cucilah dulu tangan Anda dengan sabun atau air hangat, cuci bersih sampai ke sela-sela jari lalu kenakan kembali sarung tangan Anda.
3. Ganti sarung tangan setiap hari, cuci bersih, hindari memakai sarung tangan basah
4. Memakai masker di luar ruangan tidak ada gunanya dan tidak terlalu menolong juga di dalam ruangan. Kebanyakan masker sudah tidak berguna lagi jika sudah dipakai satu atau dua kali. Memakai masker yang sama setiap hari lebih buruk ketimbang tidak berguna--itu menjijikkan karena mulut dan hidup Anda terbekap di dalam masker dan bau yang ditimbulkan bisa mengundang bakteri.
Jika terjadi wabah, sebisa mungkin hindari kerumunan dan jaga jarak dengan orang lain sekitar 1,5 meter. Jika orang itu bersin atau batuk, minta mereka pakai masker untuk melindungi Anda. Jika mereka menolak, maka jauhilah atau pergi saja. Jangan berjabat tangan atau memeluk orang lain, tolaklah dengan sopan demi kebaikan Anda berdua di saat terjadi wabah.
5. Di dalam rumah, ganti semua handuk Anda di kamar mandi atau dapur segera. Ganti dengan handuk bersih yang sudah diberi nama masing-masing keluarga. Perintahkan anggota keluarga hanya memakai handuk mereka saja, jangan sentuh handuk orang lain. Cuci handuk dua kali sepekan. handuk yang basah bisa menjadi sarang virus.
6. Hati-hati dengan gagang pintu. Jika memungkinkan untuk membuka atau menutup pintu dengan siku atau bahu Anda maka lakukan saja. Pakai sarung tangan untuk memutar gagang pintu atau cuci tangan setelah menyentuh gagang pintu. Jika ada orang sakit di rumah Anda, cuci gagang pintu secara berkala. Hati-hati juga dengan pegangan tangga, ponsel, mainan, papan ketik, komputer jinjing dan objek-objek yang harus dipegang atau disentuh. Jika Anda sampai harus memegang itu semua maka jangan sentuh wajah setelahnya dan cuci tangan segera setelah menyentuh objek-objek itu.
7. Jika Anda harus berbagi makanan, jangan pakai sumpit, sendok, garpu Anda sendiri untuk mengambil makanan dari mangkuk atau piring bersama. Beri tahu anak Anda untuk jangan minum dari gelas orang lain atau wadah yang berbagi dengan orang lain. Gunakan sumpit, sendok atau garpu Anda sendiri untuk mengambil makanan dari piring atau mangkuk sendiri.
8. Jangan memakan daging mentah.
9. Jika cuaca mendukung, bukalah jendela rumah atau tempat kerja Anda, biarkan udara bersirkulasi. Virus tidak bisa bertahan di ruangan yang sirkulasi udaranya lancar. Tapi jika cuaca dingin atau buruk, tutuplah jendela dan jaga agar ruangan tetap hangat.
10. Akhirnya jika ada teman atau anggota keluarga yang terpapar demam, pakai selalu masker ketika Anda berada di dekat mereka dan mereka juga harus memakai masker. Ketika Anda harus mengganti masker mereka, lakukan dengan hati-hati dan gunakan sarung tangan lateks untuk memegangnya lalu buang ke tempat sampah sekali pakai. Pakai baju panjang yang menutupi seluruh tubuh ketika kita harus menjaga teman atau keluarga yang terpapar. Bersihkan semua yang dipakai pasien dengan air sabun.
(mdk/pan)