Trump sebut Presiden Suriah lebih pintar dibanding Clinton
Trump mengatakan Assad lebih pintar dari Clinton dan Obama karena bisa merebut Aleppo dari tangan ISIS dan pemberontak Suriah. Selain itu, Assad juga pintar karena meminta bantuan pada Rusia. Menurut Trump, Clinton dan Obama malah membuat gelombang pengungsi makin banyak masuk ke AS dengan membiayai pemberontak.
Presiden Suriah Bashar al-Assad dianggap lebih pintar dari Hillary Clinton. Donald Trump mengemukakan pendapat tersebut dalam debat terakhir calon presiden Amerika Serikat di University of Nevada, Las Vegas.
Menurut Trump AS terlalu gegabah karena berusaha untuk menggulingkan Assad dari kursi jabatannya.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Perebutan Kota Aleppo saat ini tengah dilakukan pasukan pemerintah Bashar al-Assad, dibantu oleh serangan udara Rusia. Aleppo telah hancur dan hal ini terjadi karena Clinton. Sayangnya, Assad jauh lebih pintar dari Clinton dan Obama," seru Trump.
Menurut Trump, tindakan AS yang mendukung pemberontak Suriah dengan memberikan mereka uang dan bantuan lainnya adalah tindakan bodoh. Hal itu malah menambah jumlah pengungsi yang bisa saja ada anggota kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), yang bisa jadi sudah masuk ke Negeri Paman Sam.
"ISIS adalah 'kuda trojan terbesar' dalam gelombang pengungsi," kata Trump.
Sementara itu, Clinton membantah dengan mengatakan tidak ada kebijakan 'no fly zone' di Suriah yang bisa menyelamatkan nyawa. Mantan menteri luar negeri AS ini menegaskan perlu adanya negosiasi dengan Rusia dan Suriah terkait hal tersebut.
Mengenai masalah adanya ISIS di antara pengungsi, Clinton mengaku tidak akan sembarangan menerima pengungsi.
"Kita tidak akan sembarangan menerima pengungsi, namun kita akan menolong anak-anak dan wanita yang lari dari perang," tegas istri Bill Clinton, mantan presiden AS ini.
Clinton menambahkan dirinya akan bekerja sama dengan komunitas muslim di AS untuk menangani terorisme.
Sayangnya, pernyataan Clinton tersebut dianggap lelucon oleh Trump. Menurut taipan real estate itu, Clinton konyol karena dia yang menciptakan ISIS.
"AS juga sudah tertinggal jauh dari Rusia dalam menyelesaikan konflik Suriah," ujar Trump.
Debat terakhir capres AS ini dilakukan di Las Vegas dan dimoderatori oleh Chris Wallace dari Fox News. Berbagai pertanyaan dilontarkan moderator, seperti masalah aborsi, kepemilikan senjata, imigran, dan soal Mosul.
(mdk/ard)