Turki peringatkan Eropa 'gelombang baru' pengungsi Suriah dari Idlib
Dia juga menambahkan Presiden Tayyip Erdogan akan mengadakan pembicaraan di Rusia pada Senin dengan Presiden Vladimir Putin untuk membahas krisis Suriah, 10 hari setelah pembicaraan yang serupa di Teheran.
Juru bicara kepresidenan Turki mengatakan serangan besar yang menargetkan provinsi Idlib di barat laut Suriah dapat menyebabkan krisis pengungsi baru dari Turki ke Eropa.
"Masalah umum semua orang adalah bahwa solusinya harus lebih bersifat politik dari pada militer," kata Ibrahim Kalin di Ankara.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI Sayidiman Suryohadiprojo di Moskow? Sejak mendarat di Bandara, Sayidiman digeledah dengan ketat. Semua dokumen, uang dan koper miliknya diperiksa dengan detil.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
Kalin mengatakan bahwa ada konsekuensi dari serangan militer skala penuh terhadap Idlib akan menyebabkan krisis kemanusiaan dan gelombang pengungsi baru.
Dia mengatakan bahwa pemerintahnya berusaha mempertahankan status Idlib saat ini, melindungi warga sipil, dan mencegah krisis kemanusiaan di Idlib.
"Tentu saja, gelombang migrasi baru tidak hanya akan membebani Turki. Itu bisa menyebabkan rantai krisis baru dari sini ke Eropa. Karena itu, tidak ada yang menginginkan ini," tegasnya.
Pemboman Idlib "tidak dapat diterima," kata juru bicara kepresidenan, dilansir dari Aljazeera, Sabtu (15/9).
"Harapan kami di sini dari komunitas internasional dan para pemimpin adalah bahwa mereka memberikan dukungan yang lebih terbuka dan jelas kepada Turki," tambahnya.
Dia juga menambahkan Presiden Tayyip Erdogan akan mengadakan pembicaraan di Rusia pada Senin dengan Presiden Vladimir Putin untuk membahas krisis Suriah, 10 hari setelah pembicaraan yang serupa di Teheran, kata para pejabat Turki dan Rusia.
Sejak awal September, setidaknya 30 warga sipil telah tewas di Idlib dan Hama, dan belasan terluka, oleh serangan udara pemerintah Suriah dan pesawat tempur Rusia, menurut para aktivis di lapangan.
Damaskus baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan serangan militer besar-besaran ke daerah itu, yang lama dikendalikan oleh berbagai kelompok oposisi bersenjata.
PBB memperingatkan bahwa serangan semacam itu akan mengarah pada "bencana kemanusiaan terburuk di abad ke-21."
Ribuan orang telah turun ke jalan di seberang Idlib pada hari Jumat untuk memprotes potensi serangan penuh oleh pasukan pemerintah dan sekutu mereka.
Baca juga:
Turki kerahkan lebih banyak peralatan militer ke perbatasan Suriah
Meraba peta kekuatan di Idlib, medan tempur terakhir buat pemberontak Suriah
Situasi kian tegang, AS dan Rusia bersiap saling serang di Suriah
Mewaspadai pola radikalisme seperti Suriah yang diimpor ke Indonesia
AS jatuhkan sanksi kepada lembaga dan individu yang dukung Suriah
AS klaim pemerintah Suriah sedang persiapkan serangan senjata kimia