Tutupi Kasus Pemerkosaan, Universitas Al-Azhar Didemo Ratusan Mahasiswi
Pejabat tinggi kampus dengan tegas membantah rumor yang beredar melalui internet dan media ini. Pihaknya mengklaim bahwa mahasiswi korban pemerkosaan itu sedang melakukan perjalanan pulang untuk berlibur dengan orangtuanya saat peristiwa terjadi.
Sebanyak ratusan mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir, mengerahkan aksi demonstrasi di kota Assiut menuntut kejelasan atas kasus pemerkosaan seorang mahasiswi di kampus dua pekan lalu. Mereka meminta agar pejabat kampus mengambil tindakan serius atas kejadian ini dan melakukan perlindungan kepada mahasiswi lain agar insiden serupa tidak terjadi lagi akibat kelalaian pihak kampus.
Kejadian ini dilaporkan pada 18 Maret lalu. Menurut keterangan saksi mata dari universitas, dia mendengar suara teriakan pada pukul 6 sore dari taman terdekat dalam kompleks kampus. Suara-suara tersebut diyakini berasal dari mahasiswi yang sedang diserang dan diperkosa oleh orang tak dikenal.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Apa yang Meisya Siregar lakukan di Mesir? Meisya Siregar terlihat berada di Mesir, dan ia membagikan momen keberadaannya di sebuah bangunan bersejarah di negara tersebut di Instagram dengan akun Berada di Mesir Bangunan itu terlihat dari kejauhan, dan Meisya Siregar menggunakan bangunan itu sebagai latar belakang dalam fotonya.
-
Kapan mumi remaja Mesir Kuno itu ditemukan? Pengungkapan ini berasal dari penggalian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1908, ketika tubuh janin yang dibalut perban dan sisa-sisa plasenta terungkap di antara kaki sang remaja.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Bagaimana patung banteng Mesir ditemukan? Empat belas tahun kemudian, pada 1966, patung banteng Apis dari perunggu Mesir ditemukan di halaman sekolah yang sama oleh seorang siswa yang sedang melakukan kelas olahraga di luar ruangan. Saat melompat, salah satu anak laki-laki mendarat di atas paku yang menonjol dari tanah.
Mahasiswi tersebut ditemukan dalam keadaan mengenaskan, pakaiannya robek dan bagian tubuhnya berdarah. Dia meninggal ketika dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, saksi mata melihat si pemerkosa melarikan diri dengan cara memanjat dinding kompleks.
Namun demikian, pejabat tinggi kampus dengan tegas membantah rumor yang beredar melalui internet dan media ini. Pihaknya mengklaim bahwa mahasiswi korban pemerkosaan itu sedang melakukan perjalanan pulang untuk berlibur dengan orangtuanya saat peristiwa terjadi.
Atas bantahan tersebut, para demonstran menuding pihak kampus sengaja menyembunyikan kasus ini dan membuat kesepakatan dengan keluarga korban untuk tidak mengatakan kejadian sebenarnya.
"Pihak kampus merilis sebuah pernyataan bahwa gadis itu sedang dalam perjalanan pulang dan tidak sedang berada di daerah kampus saat kejadian. Namun saat teman si gadis membantah pernyataan tersebut, dia malah dikeluarkan. Pihak kampus juga mengancam siapapun yang berani membeberkan kejadian sebenarnya akan dikeluarkan," demikian pernyataan salah satu demonstran, dikutip dari albawaba, Rabu (27/3).
"Para mahasiswi berdemo untuk menuntut kejelasan hak dari rekan mereka, sementara petugas keamanan kampus mengepung gedung dan mencegah siapapun meninggalkan area tersebut. Bahkan di kampus sendiri, keamanan para mahasiswi tidak terjamin," tambahnya.
Pihak universitas dengan tegas membuat pernyataan bahwa siapa pun yang menyebarkan berita bohong ini untuk menyebarkan kebingungan dan kepanikan akan dikeluarkan dari kampus. Sementara media pemerintah mengatakan bahwa pengunjuk rasa yang menggelar demo adalah anggota Ikhwanul Muslimin yang menjadi musuh pemerintah saat ini.
Baca juga:
Aksi Anak-anak Mesir Jadi Joki Balapan Unta
5 Negara Ini Melarang Boeing 737 Max 8 Melintas di Ruang Udaranya
Imam Besar Al Azhar Kairo: Pernikahan Harus Poligami Sepenuhnya Keliru
Kebahagiaan Warga Palestina Bisa Kembali Umroh
Kereta Terbakar di Mesir, 20 Orang Tewas dan 40 Luka-luka
Dubes RI Sebut Tak Ada WNI Korban Ledakan Bom di Kairo