UEA Batal Gelar Konferensi Komunitas Muslim Dunia karena Takut Wabah Covid Omicron
Dewan Komunitas Muslim Dunia mengumumkan penundaan konferensi internasional di Uni Emirat Arab (UEA) karena kekhawatiran dunia yang meningkat terkait penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Dewan Komunitas Muslim Dunia mengumumkan penundaan konferensi internasional di Uni Emirat Arab (UEA) karena kekhawatiran dunia yang meningkat terkait penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Konferensi yang bertema "Persatuan Islam: Konsep, Kesempatan, dan Tantangan" itu dijadwalkan berlangsung pada 12-14 Desember, namun dibatalkan "karena perkembangan varian baru virus corona Omicron", seperti dilaporkan kantor berita pemerintah WAM.
-
Di mana banjir terjadi di Uni Emirat Arab? Banjir bandang yang terjadi pada 16 April menyebabkan air merendam mobil-mobil, bahkan di beberapa daerah menenggelamkan sepenuhnya.
-
Mengapa banjir di Uni Emirat Arab begitu parah? Karena kurangnya infrastruktur drainase dan fakta ruang perkotaan di negara ini diaspal, banyak air yang tidak memiliki tempat untuk pergi, sehingga memperparah banjir di banyak daerah.
-
Apa yang ditemukan di Mleiha, Sharjah, Uni Emirat Arab? Otoritas Arkeologi Sharjah mengumumkan penemuan 409 koin perak kuno yang berasal dari abad ke 3 SM. Harta karun zaman kuno ini ditemukan di Mleiha, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dengan sejumlah monumen bersejarah, termasuk makam-makam Era Perunggu dan benteng-benteng pra-Islam.
-
Apa yang dimaksud dengan 'otak mini' yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan? "Untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan telah berhasil mengembangkan organoid otak manusia yang disebut “otak mini”. Terbuat dari jaringan janin manusia. Organoid ini hanya seukuran sebutir beras, namun berpotensi menawarkan cara baru dalam mempelajari perkembangan otak dan penyakit.
-
Dimana 'otak mini' ini diujicoba untuk mempelajari kerusakan pada sistem saraf? Organoid otak yang dimulai dari sel induk manusia sebelumnya telah terbukti merespons rangsangan visual; digunakan untuk memperbaiki jaringan otak tikus yang cedera; dan telah terinfeksi COVID-19 untuk mempelajari kerusakan yang dapat ditimbulkannya pada sistem saraf.
-
Kapan layanan taksi terbang di Uni Emirat Arab akan dimulai? Layanan taksi terbang ini akan dimulai antara akhir 2025 atau awal 2026.
Ketua Dewan Komunitas Muslim Dunia, Dr Ali Rashid al-Nuaimi menyampaikan, jadwal baru penyelenggaraan konferensi tersebut akan diumumkan nanti, setelah keadaan darurat ini berakhir.
"Walaupun UEA, yang menyelenggarakan agenda ini, tidak terdampak varian baru ini, tapi tindakan pencegahan di beberapa negara mungkin akan mengarah ke lockdown, sehingga kepulangan para tamu undangan yang datang dari negara-negara ini sangat sulit," jelasnya, dilansir Al Arabiya, Senin (29/11).
Pengumuman ini keluar ketika UEA mengumumkan pada Minggu akan menyediakan vaksin penguat atau booster untuk warga berusia 18 tahun ke atas karena takut dengan munculnya varian baru ini.
"Kementerian telah menyediakan suntikan booster untuk semua kategori warga di atas 18 tahun yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan Sputnik, mengingat enam bulan telah berlalu sejak mereka menerima dosis kedua," jelas juru bicara sektor kesehatan UEA, Farida al-Hosani.
Farida menyarankan warga segera mengambil jatah suntikan booster mereka, khususnya para lansia dan warga yang memiliki penyakit kronis.
"Vaksinasi berkontribusi meningkatkan kekebalan dan mencegah infeksi, gejala berat dan kematian, khususnya ketika berhadapan dengan varian-varian (Covid)," jelasnya.
Pada Jumat, WHO mengumumkan Omicron, yang terdeteksi pertama kali awal bulan ini di Afrika Selatan, adalah varian yang mengkhawatirkan.
Baca juga:
Polisi Belanda Tangkap Pasangan yang Kabur dari Hotel Saat Karantina
Pemerintah Tutup Pintu Masuk Bagi 11 Negara, Ini Daftarnya
Waspada Omicron, Jokowi Minta Lakukan Antisipasi dan Mitigasi Sedini Mungkin
Varian Omicron Merebak, Jepang Tutup Perbatasan untuk Warga Asing
WHO: Belum Ada Bukti Varian Omicron Lebih Menular
Kemenkes Sebut Varian Omicron Ditemukan Pada Pasien dengan HIV