VIDEO Tidak Mengerikan Tapi Imut, Ilmuwan Temukan Ikan Paling Dalam di Dunia yang Tertangkap Kamera
VIDEO Tidak Mengerikan Tapi Imut, Ilmuwan Temukan Ikan Paling Dalam di Dunia yang Tertangkap Kamera
-
Bagaimana ikan yang hidup di laut dalam melihat di kegelapan? Untuk melihat di dalam kegelapan, ikan ini menggunakan sumber cahaya alternatif, salah satunya adalah bioluminesensi samar. Penelitian menunjukkan bahwa mereka menghasilkan serangkaian asam amino yang memungkinkan mereka mendeteksi panjang gelombang cahaya yang dihasilkan oleh bioluminesensi.
-
Mengapa Ikan Kodok terancam punah? Dikutip dari ANTARA, kini ikan berbentuk unik itu terancam punah. Faktor itu bertambah besar kalau kesadaran masyarakat setempat masih kurang terutama terkait kebersihan pantai.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Bagaimana cara Ikan Kodok melihat? Ikan kodok itu memiliki wajah datar dan sepasang mata menghadap ke depan. Pada umumnya ikan punya mata di bagian samping kepala. Sehingga ikan kodok Maluku memiliki sudut penglihatan seperti mata manusia.
-
Kenapa Ikan Belida dianggap terancam punah? Ikan pipih dan unik ini sekarang sudah berkurang populasinya. Bahkan, sudah termasuk jenis hewan yang terancam punah. Hal ini dikarenakan selalu dimanfaatkan secara berlebihan tanpa ada kontrol yang pasti.
-
Di mana ikan yang mampu melihat di kegelapan hidup? Dilansir dari sumber AZ Animals pada kedalaman laut yang dalam dan gelap, keberadaan ikan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya menjadi misteri tersendiri.
VIDEO Tidak Mengerikan Tapi Imut, Ilmuwan Temukan Ikan Paling Dalam di Dunia yang Tertangkap Kamera
Para peneliti baru-baru ini menemukan ikan yang luar biasa yang berenang jauh di dalam laut di lepas pantai Jepang.
Ikan berjenis ikan siput “genus Pseudoliparis” ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
Hal ini membuatnya menjadi ikan terdalam yang pernah difoto.
Ilmuwan dari Universitas Western Australia, menangkap rekaman ikan tersebut saat berenang di dekat Palung Izu-Ogasawara di lepas pantai Jepang.
Dilansir Greek Reporter, ikan siput ini berukuran sebesar telapak tangan manusia ketika remaja, dan memiliki kulit tembus pandang, dan tak bersisik.
- Ilmuwan Takjub, Pertama Kali Temukan Hewan yang Tak Butuh Oksigen untuk Hidup, Begini Bentuknya
- Turunkan Kamera Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Lihat Makhluk Bercahaya di Laut Dalam
- Mengaku Nabi Ismail, Pria Pemimpin Sekte Sesat Ini Sekap 251 Anak untuk Tujuan Mengerikan
- Jalan-Jalan Dekat Laut Mati, Bocah Ini Tak Sengaja Temukan Koin Raja Kuno Berusia 2.000 Tahun
Armatus Oceanic, sebuah perusahaan teknologi dan komunikasi yang berfokus pada lautan dalam, menulis di X, “CEO kami, profesor Alan Jamieson baru saja memecahkan rekor terdalam yang pernah ada sebelumnya, dengan pengamatan baru-baru ini, terhadap seekor ikan siput di Palung Izu-Ogasawara, di dekat Jepang.
Ikan terdalam yang diamati sekarang berada di kedalaman 8336m!”
— Alan Jamieson (@Hadalbloke) April 3, 2023
Ikan siput adalah hewan pengisap yang mengonsumsi krustasea kecil yang ditemukan di dasar laut. Untuk menangkap rekaman makhluk unik ini, para ilmuwan menggunakan kamera otonom yang dikenal sebagai “pendarat”, yang dijatuhkan ke Palung Izu-Ogasawara.
Penemuan terbaru dari seekor ikan siput yang berenang di kedalaman 8.336 meter ini tertangkap kamera “sangat dekat” dengan kedalaman maksimum di mana ikan apa pun dapat bertahan hidup.
Hal ini memberikan wawasan yang berharga tentang kemampuan beradaptasi makhluk yang menakjubkan ini dan kemampuan mereka untuk berkembang dalam kondisi ekstrem.
Menurut temuan dari penelitian sebelumnya, ikan siput memiliki adaptasi unik yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dari tekanan yang luar biasa.
Ikan-ikan ini hidup di zona hadal, yang merupakan bagian terdalam dari lautan dan juga paling gelap.
Tidak ada cahaya di zona ini, dan kedalamannya bisa berkisar antara 6.000 hingga 11.000 meter.
Terlepas dari penemuan yang menakjubkan ini, para peneliti tidak dapat mengidentifikasi spesies tersebut dengan benar menggunakan video kamera sebagai satu-satunya sumber bukti.
Ikan siput Mariana (Pseudoliparis swirei), yang ditemukan pada kedalaman sekitar 8.200 meter di Palung Mariana, merupakan pemegang rekor sebelumnya untuk ikan terdalam yang pernah difoto dengan kamera.
Para peneliti berhasil mengangkut dua spesies ikan lainnya dari kedalaman sekitar 8,022 meter, selain ikan siput.
Ini adalah pertama kalinya ikan dikumpulkan pada kedalaman yang sangat dalam, dan ini memberikan informasi penting bagi para ilmuwan yang meneliti kehidupan di laut dalam.
Alan Jamieson, direktur Pusat Penelitian Laut Dalam Minderoo UWA, mengatakan, “Kami telah menghabiskan lebih dari 15 tahun untuk meneliti ikan siput laut dalam ini; ada banyak hal yang bisa mereka lakukan lebih dari sekadar kedalamannya, tetapi kedalaman maksimum yang bisa mereka tempuh untuk bertahan hidup benar-benar menakjubkan.”