Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
- Selama Satu Tahun Genosida, Israel Larang Masuk Lebih dari 250.000 Truk Bantuan ke Gaza
- Israel Terima 50.000 Ton Senjata dari AS Sejak 7 Oktober, Dikirim 607 Kali dari Udara dan Laut
- Truk Bantuan Kemanusiaan Diserang Warga Israel Seluruh Makanannya Dibuang ke Jalan, 'Mereka Mau Rakyat Gaza Mati Kelaparan'
- Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
Ratusan warga Israel demo di perbatasan dengan Jalur Gaza. Tujuannya menghalangi truk-truk bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah yang terkurung tersebut, yang saat ini tengah diserang pasukan penjajah Israel.
Sumber: Times of Israel
Truk-truk ini berasal dari Mesir dan tengah menunggu di perbatasan untuk diizinkan masuk ke Gaza, seperti dikutip dari The Times of Israel, Kamis (25/1).
Foto: Reut Ben Halim
Dari 60 truk yang tiba pada Rabu di perbatasan Kerem Shalom, hanya sembilan yang bisa masuk, menurut laporan media berbahasa Ibrani, Ynet. Sisa 51 truk lainnya terpaksa kembali ke Mesir setelah enam jam menunggu di perbatasan karena ratusan orang dari Tsav 9 dan kumpulan ibu-ibu tentara menghadang truk-truk tersebut dalam demo yang tidak berizin.
Sebanyak 106 truk bantuan lainnya berhasil masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir setelah mereka diperiksa pasukan Israel di perbatasan Nitzana.
Warga Israel merasa Gaza tidak layak dibantu karena masih ada ratusan orang Israel yang ditawan Hamas.
"Gila sih membantu musuh," kata salah satu pengunjuk rasa, Reut Ben Halim.
Saat bertemu keluarga tawanan pada Minggu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan mengizinkan bantuan masuk ke Gaza penting untuk meyakinkan dukungan internasional.