WHO: Omicron Bisa Membawa Akhir Pandemi di Eropa
Pakar penyakit menular Amerika Serikat Anthony Fauci menyampaikan pandangan yang serupa kemarin dalam acara ABC News "This Week". "Dengan kasus Covid-19 yang mulai turun drastis di sebagian AS, situasi tampaknya membaik."
Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge kemarin mengatakan, varian Omicron Covid-19 bisa membawa pandemi ini ke tahap akhir.
"Sangat masuk akal Eropa menuju akhir pandemi," kata Hans Kluge kepada kantor berita AFP dalam sebuah wawancara, seperti dilansir laman France24, Selasa (24/1).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang Diah Permatasari lakukan di Eropa? Ini adalah portet Diah Permatasari sedang menikmati masa liburan di luar negeri. Kali ini, dia memilih untuk menjelajahi benua Eropa. Silakan terus membaca hingga akhir, agar Anda merasakan pengalaman liburan secara virtual.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang menamai Benua Eropa? Meskipun tidak ada catatan jelas mengenai kehidupan Europa setelah bersama Zeus, pengaruhnya terhadap orang Yunani kuno begitu besar sehingga mereka menamai benua itu dengan namanya.
-
Kapan Diah Permatasari berlibur ke Eropa? Ini adalah portet Diah Permatasari sedang menikmati masa liburan di luar negeri. Kali ini, dia memilih untuk menjelajahi benua Eropa. Silakan terus membaca hingga akhir, agar Anda merasakan pengalaman liburan secara virtual.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Menurut Kluge Omicron bisa membuat 60 persen warga Eropa tertular pada Maret nanti.
Ketika lonjakan Omicron terjadi di seluruh Eropa, "maka akan ada beberapa pekan dan bulan terjadi imunitas global, entah itu karena vaksin atau karena orang sudah memiliki imunitas karena tertular, dan juga karena penyakit musiman."
"Kami mengantisipasi akan ada masa tenang sebelum Covid-19 kembali muncul pada akhir tahun, tapi bukan artinya pandemi balik lagi," kata dia.
Pakar penyakit menular Amerika Serikat Anthony Fauci menyampaikan pandangan yang serupa kemarin dalam acara ABC News "This Week". "Dengan kasus Covid-19 yang mulai turun drastis di sebagian AS, situasi tampaknya membaik."
Meski dia memperingatkan agar semua orang jangan terlalu yakin lebih dulu, dia mengatakan jika kasus Covid terus turun belakangan ini di wilayah timur laut AS maka "Anda akan melihat kondisi akan berbalik di seantero negeri."
Kantor regional WHO di Afrika pekan lalu juga mengatakan kasus Covid sudah menurun di kawasan itu, termasuk kasus kematian. Penurunan ini terjadi pertama kali sejak munculnya Omicron.
Varian Omicron yang menurut berbagai penelitian lebih menluar dari Delta namun tidak lebih parah membuat banyak kalangan berharap Covid-19 akan beralih dari pandemi menjadi endemi yang lebih mudah dikendalikan seperti penyakit musiman flu.
Namun Kluge memperingatkan masih terlalu dini memperkirakan akhir pandemi.
"Ada banyak pembicaraan tentang akhir pandemi tapi virus ini sudah mengejutkan kita lebih dari satu kali jadi kita harus berhati-hati," kata Kluge.
Dengan menyebarnya Omicron, varian lain masih bisa muncul, kata dia.
Baca juga:
PM Selandia Baru Jacinda Ardern Batalkan Pernikahan karena Maraknya Kasus Omicron
Cinta Bersemi Saat Terjebak Lockdown Kedua Kali
Miliarder Ini akan Bangun Pabrik Vaksin Pertama di Afrika
Austria Bujuk Warga Agar Mau Divaksin dengan Hadiah Voucher Uang Rp8 Juta
Ada Isu Rasisme di Balik Temuan Omicron oleh Ilmuwan Afrika Selatan
Penyanyi Ini Meninggal Setelah Sengaja Kena Covid-19