Yaman Kembali Luncurkan Rudal Balistik Hipersonik ke Tel Aviv, Sejumlah Warga Israel Terluka
Juru bicara pasukan Yaman mengatakan serangan itu mengenai sasaran.
Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) meluncurkan rudal dan pesawat nirawak (drone) ke Israel dan tiga kapal komersial yang dikawal oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Teluk Aden pada Senin (16/12).
Juru bicara Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree menyatakan dalam pidato yang disiarkan televisi, serangan terhadap Israel dengan menggunakan rudal balistik hipersonik telah mengenai sasarannya.
- Gerombolan Pria WNI Bantu Angkat Mobil hingga Turun Langsung ke Selokan di Jepang, Aksinya Langsung Disorot
- Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
- Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
- Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
“Serangan ini sebagai respons terhadap pembantaian yang sedang berlangsung terhadap saudara-saudara kita di Gaza. Kami menargetkan musuh Israel di wilayah Yaffa, menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine 2,” kata pernyataan itu.
“Operasi ini berhasil mencapai tujuannya, Alhamdulillah,” imbuhnya.
Sirine serangan udara berbunyi di Israel bagian tengah yang membentang dari wilayah Shfela hingga wilayah Sharon. Tentara Israel mengklaim rudal Yaman berhasil dicegat di atas Laut Mediterania.
Namun, media Israel Channel 14 melaporkan para pemukim terluka saat berusaha berlari ke tempat perlindungan.
Seorang pejabat AS mengonfirmasi YAF telah meluncurkan beberapa drone dan sebuah rudal yang menargetkan tiga kapal komersial di bawah pengawalan kapal-kapal Angkatan Laut AS di Teluk Aden.
Tadi malam, jet tempur AS dan Inggris melancarkan serangan udara balasan di daerah Buhais di distrik Midi, barat laut Hajjah, dan distrik Tuhayta, di bagian selatan kota Hodeidah.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti