10 Cara Mengatasi Ketombe dari Luar dan Dalam Buat Para Pengguna Hijab
Ketombe dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan kulit kepala.
10 Cara Mengatasi Ketombe dari Luar dan Dalam Buat Para Pengguna Hijab
Ketombe adalah salah satu masalah rambut yang sering dialami oleh banyak orang, termasuk para pengguna hijab.
Menurut artikel di Klikdokter, ketombe adalah kondisi kulit kepala yang mengelupas dan menimbulkan gatal.
Penyebab utamanya adalah jamur Malassezia yang hidup di kulit kepala dan memecah minyak rambut menjadi asam lemak yang menyebabkan iritasi.
Menurut artikel Healthline, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko ketombe, seperti kulit kering, seborrheic dermatitis, atau alergi terhadap produk rambut tertentu.
Ketombe tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan kulit kepala. Berikut ini beberapa tips untuk menghilangkan ketombe dari luar dan dalam
1. Cuci Rambut secara Teratur Minimal 2 Hari Sekali
Cuci rambut Anda dengan sampo antiketombe yang mengandung bahan aktif seperti coal tar, pyrithione zinc, sulfur, asam salisilat, selenium sulfida, atau ketoconazole.
Bahan-bahan ini dapat membunuh jamur penyebab ketombe dan mengurangi peradangan kulit kepala.
Rekomendasi Sampo dengan Zinc Pyrithione:
-
Apa yang dimaksud dengan ketombe? Ketombe atau dermatitis seboroik adalah kondisi yang ditandai dengan adanya serpihan putih atau kekuningan pada kulit kepala.
-
Apa itu ketombe? Ketombe merupakan sel kulit kepala yang telah mati lalu kemudian terlepas dan menjadi serpihan putih kecil.
-
Apa sebenarnya ketombe? Ketombe kerap didefinisikan sebagai serpihan kecil berwarna putih atau kuning dari kulit kepala.
-
Apa sebenarnya ketombe itu? Ketika mengalami masalah rambut berketombe biasanya seseorang akan mudah mengalami stres. Pasalnya, ketombe ini tidak hanya menimbulkan gatal-gatal, tetapi juga mengganggu penampilan.
-
Dimana biasanya ketombe ditemukan? Nah, serpihan putih ini sering ditemukan di permukaan kulit kepala, di antara rambut, maupun di bahu.
- Dove Dandruff Care Shampoo
- Tresemmé Scalp Care
- Syoss Anti-Dandruff
- Zinc Anti Dandruff Shampoo
- Sunsilk Hijab Recharge Anti Dandruff Shampoo
- Revlon Zp11 Anti Dandruff Shampoo
Rekomendasi Sampo dengan Selenium sulfide:
- Selsun Blue Hair Care Shampoo
- Head & Shoulders Clinical Strength Dandruff Seborrheic Dermatitis Shampoo Theraphy
- Antidandruff Shampoo by Postquam Professional
Rekomendasi Sampo dengan Asam salisilat:
- Oriflame HairX Dandruff Rescue Shampoo
- Kerastase Specifique Bain Anti-Pelliculaire Sachajuan Scalp Shampoo
Rekomendasi Sampo dengan Ketoconazole:
- Ketomed SS (Scalp Solution) Shampoo
- Nizoral SS (Scalp Solution) Shampoo
- Erha Erazol Medicated Shampoo
Rekomendasi Sampo dengan Climbazole:
- Sebamed Anti-Dandruff Shampoo
- Mustika Ratu Shampo Merang
Rekomendasi Sampo dengan Piroctone olamine:
- Neril Anti-Dandruff Shield Shampoo
- Erhair Scalperfect Piroctone Olamine & Climbazole Anti Dandruff Shampoo
- Bless Anti Dandruff Shampoo
2. Jangan Langsung Mengenakan Hijab saat Rambut masih Basah
Rambut basah yang tertutup hijab bisa menyebabkan kelembapan berlebih di kulit kepala dan memicu pertumbuhan jamur penyebab ketombe
Tunggu hingga rambut kering secara alami atau gunakan hair dryer dengan suhu rendah sebelum memakai hijab.
3. Rutin Ganti Inner Hijbab
Ganti inner jilbab Anda secara rutin, setidaknya setiap dua hari sekali.
Inner jilbab yang jarang diganti bisa menjadi sarang bakteri dan jamur yang bisa menyebar ke kulit kepala dan menyebabkan ketombe.
Pilih inner jilbab yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat dan nyaman dipakai.
4. Gunakan Tonik Rambut Khusus Antiketombe
Tonik rambut bisa membantu membersihkan sisa-sisa sampo dan kotoran yang menempel di kulit kepala, serta merawat folikel rambut agar tetap sehat dan kuat.
Oleskan tonik rambut secara merata di kulit kepala dan pijat dengan lembut selama beberapa menit.
5. Konsumsi Probiotik secara Teratur
Menurut artikel Alodokter, probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik selama 56 hari berturut-turut bisa mengurangi keparahan ketombe.
Anda bisa mendapatkan probiotik dari makanan atau minuman yang difermentasi, seperti yogurt, tempe, kimchi, atau kombucha.
- Kulit Ketiak Menghitam Ternyata Disebabkan Oleh Beberapa Hal Ini, Apa Saja Ya?
- Jangan Abaikan Teh Hitammu, Ini Manfaat Ajaibnya untuk Kulit dan Rambut yang Lebih Sehat
- Cantik 11 12 Kayak Kembar, Potret Shireen dan Sang Putri yang Tampil Manglingi Pakai Hijab
- 6 Cara Membuat Kulit Martabak Renyah dan Anti Sobek, Ini Resepnya
6. Rawat Kulit Kepala dengan Tea Tree Oil
Tea tree oil adalah minyak esensial yang berasal dari tanaman Melaleuca alternifolia.
Minyak ini memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang bisa membantu mengurangi gejala ketombe.
Salah satu cara untuk menggunakan tea tree oil adalah dengan mencampurkannya dengan sampo. Caranya, tambahkan 5-10 tetes tea tree oil ke dalam botol sampo Anda dan kocok hingga tercampur rata.
Gunakan sampo ini seperti biasa saat keramas. Pastikan untuk membilasnya dengan baik dan hindari kontak dengan mata.
Anda juga bisa mencari sampo yang sudah mengandung tea tree oil.
Biasanya, kandungan tea tree oil dalam sampo adalah sekitar 5%.
7. Kurangi Konsumsi Gula
Makanan yang Anda konsumsi bisa berpengaruh pada kesehatan kulit kepala Anda.
Beberapa makanan bisa menyebabkan peradangan, yang bisa memperburuk kondisi ketombe.
Selain itu, makanan tertentu juga bisa meningkatkan pertumbuhan jamur yang menjadi penyebab ketombe.
Makanan yang sebaiknya Anda batasi adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti, nasi putih, makanan manis, dan minuman manis.
8. Konsumsi Makanan Sumber Vitamin B dan Zinc
Vitamin B dan zinc adalah nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Kekurangan vitamin B dan zinc bisa menyebabkan kulit kepala menjadi kering, gatal, dan mengelupas.
Anda perlu mengonsumsi makanan sumber vitamin B, seperti sayuran hijau, protein, dan biji-bijian.
Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sumber zinc, seperti daging sapi, unggas, tiram, daging kepiting, kacang-kacangan, keju cheddar, kacang tanah, almond, dan gandum.
9. Rawat Kulit Kepala dengan Lidah Buaya
Aloe vera atau lidah buaya adalah tanaman yang sering digunakan untuk merawat kulit, karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Menurut penelitian, lidah buaya dapat membantu melindungi kulit kepala dari ketombe, karena dapat membunuh beberapa jenis jamur yang menyebabkan ketombe.
Selain itu, lidah buaya juga dapat mengurangi peradangan pada kulit kepala yang bisa meredakan gejala ketombe seperti gatal dan iritasi.
Anda bisa menggunakan getah lidah buaya secara langsung pada kulit kepala sebelum keramas atau mencampurnya dengan sampo Anda.
10. Atasi dan Kelola Tingkat Stres
Ketombe dapat dipicu berbagai faktor, salah satunya adalah stres.
Stres sendiri tidak menyebabkan ketombe, tetapi dapat memperburuk gejala-gejala seperti kekeringan dan gatal-gatal.
Penelitian menunjukkan bahwa stres tingkat tinggi dalam jangka panjang dapat mengubah atau menekan aktivitas sistem kekebalan tubuh kita.
Hal ini dapat mengurangi kemampuan tubuh kita untuk melawan infeksi jamur dan kondisi kulit yang berkontribusi pada ketombe.
Dalam sebuah studi lain yang melibatkan 166 orang dengan dermatitis seboroik, sekitar 28% mengatakan bahwa stres adalah pemicu gejala dermatitis.
Buat mengatasi ketombe dari dalam, Anda perlu mengendalikan tingkat stres kita dengan berbagai cara, seperti meditasi, yoga, dan olahraga.