10 Desain Rumah Minimalis Tipe 36 yang Instagramable dan Disukai Gen Z
Rumah minimalis tipe 36 semakin populer di kalangan Gen Z karena tampilannya yang simpel namun estetik, cocok untuk ruang terbatas dan gaya hidup modern.
Rumah minimalis tipe 36 semakin diminati oleh Gen Z karena desainnya yang sederhana, fungsional, dan tentu saja estetis. Meskipun ukuran rumah terbatas, dengan penataan yang tepat, rumah tipe 36 dapat terlihat luas, nyaman, dan tetap menarik. Desain-desain berikut menawarkan berbagai inspirasi yang cocok bagi Gen Z, mulai dari desain yang fungsional hingga yang dipenuhi sentuhan pribadi. Inilah 10 ide desain rumah minimalis tipe 36 yang Instagramable dan cocok untuk kebutuhan generasi muda.
1. Desain Fungsional dengan Penataan Simpel
Desain fungsional sangat cocok untuk rumah tipe 36 yang mengutamakan efisiensi ruang. Desain ini berfokus pada penataan barang-barang yang benar-benar diperlukan dan memaksimalkan ruang penyimpanan tersembunyi seperti laci di bawah tempat tidur atau meja multifungsi. Furnitur yang dipilih juga tidak berlebihan dan memiliki fungsi ganda.
-
Kenapa desain rumah minimalis 2 lantai type 36 cocok untuk lahan terbatas? Rumah minimalis 2 lantai ini merupakan solusi terbaik untuk memanfaatkan lahan terbatas secara optimal.
-
Kenapa rumah minimalis tipe 36 jadi pilihan yang tepat untuk keluarga? Rumah minimalis tipe 36 sangat diminati di pasaran, terutama di kawasan Jabodetabek. Tipe rumah ini umumnya memiliki bangunan 1 atau 2 lantai.
-
Bagaimana cara membuat desain rumah yang minimalis dan hangat? Desain Rumah dengan 3 Kamar Tidur dan 1 Mushola Bangunan Memanjang Dalam bangunan yang memanjang ini, mushola bisa diletakkan di sebelah kanan bangunan, tepat di antara dapur dan ruang jemur. Ruang keluarga dan juga ruang makan dirancang menggunakan konsep open space, sehingga terasa lebih lega dan mempunyai taman kecil dan carport.
-
Apa saja inspirasi desain ruang cuci jemur minimalis yang bisa diterapkan? Berikut ini ada 9 ide desain ruang cuci jemur minimalis yang cantik, dirangkum dari diadona.id pada Rabu (19/06/2024). Ruang Cuci Jemur Minimalis Semi Terbuka Inspirasi desain ruang cuci jemur minimalis yang pertama adalah ruang cuci cukup luas di belakang rumah. Meski dengan model semi terbuka dan dinding luar yang berjaring, ruang ini sepenuhnya tertutup oleh atap sehingga tidak perlu khawatir lagi dengan perubahan cuaca. Ruang Cuci Jemur Minimalis di Rooftop Tidak perlu menggunakan keseluruhan ruang di rooftop. Gunakan ruang secukupnya saja untuk aktivitas mencuci dan menjemur. Jangan lupa untuk membuat pintu pembatas agar tetap terlindung dari perubahan cuaca dan hewan liar Bagian rooftop di rumah memang paling cocok disulap menjadi ruang cuci jemur minimalis. Ruang Cuci Jemur Minimalis Rapi Dilengkapi Taman Kering Desain ruang cuci jemur minimalis satu ini memiliki tampilan yang rapi dan sangat nyaman dipandang. Bukan hanya karena komposisi dan tata letak dari alat-alat mencuci, tetapi juga karena terdapat taman yang asri di sampingnya.Karena taman di sampingnya merupakan model taman kering, maka tak perlu khawatir akan mudah kotor. Perpaduan antara dek lantai kayu dan keramik kotak-kotak di dinding adalah kombinasi yang pas untuk ruang cuci jemur ini. Ruang Cuci Jemur Minimalis dengan Taman Basah Selain menjadikan rumah lebih fungsionalis, aktivitas mencuci dan menjemur pun bisa terasa lebih segar dan menyenangkan. Jika kamu memiliki taman yang cukup luas di belakang rumah, coba tambahkan ruang cuci jemur minimalis di bagian pojok untuk memaksimalkan sisa ruang yang ada. Ruang Cuci Jemur Minimalis dengan Skylight Window Desain ruang cuci jemur minimalis di dalam rumah ini cocok untuk kamu yang tidak memiliki lahan sisa untuk menjemur pakaian. Karena letaknya di dalam rumah, kamu bisa menggunakan skylight window atau atap transparan supaya jemuran lebih mudah kering. Ruang Cuci Jemur Minimalis di Lantai 2 Desain ruang cuci jemur minimalis ini cocok untuk kamu yang ingin memanfaatkan lantai 2 rumah menjadi tempat untuk mencuci dan menjemur. Jika memungkinkan, buatlah ruang cuci jemur minimalis menggunakan desain yang sama dengan lantai 1 rumah. Ruang Cuci Jemur Minimalis di Halaman Belakang Desain ruang cuci jemur minimalis satu ini memanfaatkan ruang yang tersisa di belakang rumah. Desain yang satu ini membuat kamu bisa mencuci dan menjemur dengan lebih leluasa. Karena berdampingan dengan teras dan kolam ikan, ruangan ini pun terasa lebih asri dan segar. Ruang Cuci Jemur Minimalis Estetik Kombinasi antara kayu dan cat putih menjadikan ruang cuci jemur minimalis tampil lebih estetik. Tampilan ini pun pernah menjadi tren yang sangat hot pada masanya. Selain penampilannya yang estetik, desain yang satu ini juga bisa dengan mudah diikuti sendiri di rumah. Cukup dengan memasang dek lantai kayu dan rak-rak tempel dinding yang juga terbuat dari kayu. Ruang Cuci Jemur Minimalis Menyatu dengan Dapur Ide desain ruang cuci jemur minimalis yang terakhir adalah ruang cuci dan jemur yang berdampingan langsung dengan dapur. Desain satu ini perlu dieksekusi dengan rapi dan cermat agar ruang cuci dan dapur tidak tampak terlalu sumpek dan berantakan. Gunakan tiang jemuran yang bisa dilipat, kemudian dominasi ruang cuci jemur ini dengan warna putih agar tampak lebih luas.
-
Apa itu tangga rumah minimalis? Tangga rumah minimalis bukan hanya berfungsi sebagai penghubung antar lantai, tetapi juga bisa menjadi elemen dekoratif yang memperindah interior rumah. Dalam desain rumah minimalis, tangga yang unik dapat menambah daya tarik dan karakter, menjadikannya sebagai pusat perhatian dalam ruangan.
-
Bagaimana desain rumah minimalis modern 1 lantai bisa menciptakan kesan luas? Desain rumah yang minim sekat dan pembatas ruangan membuat rumah terasa lebih luas, memanfaatkan ruang yang kompak untuk kenyamanan tinggal.
Menggunakan palet warna netral seperti putih dan krem akan memberikan kesan ruangan yang lebih luas. Elemen dekoratif seperti cermin besar juga bisa membantu memperkuat kesan tersebut. Desain ini mencerminkan kesederhanaan, ideal bagi Gen Z yang menyukai tata ruang yang rapi dan tidak ingin terganggu dengan terlalu banyak barang.
2. Desain Monokrom yang Elegan
Desain monokrom merupakan pilihan sempurna bagi mereka yang menginginkan tampilan yang simpel namun elegan. Pada rumah tipe 36, palet warna monokrom seperti hitam, putih, dan abu-abu dapat membantu menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Desain ini memungkinkan permainan tekstur dan gradasi warna pada dinding, furnitur, dan aksesori rumah untuk menghasilkan suasana yang dinamis tanpa terlihat berlebihan.
Kombinasi warna-warna tersebut menghasilkan tampilan yang modern dan rapi. Pemilihan elemen dekorasi yang tidak terlalu mencolok menjaga harmoni dalam ruangan. Bagi Gen Z yang mengutamakan kesederhanaan dan tampilan yang sleek, desain monokrom adalah pilihan yang sangat Instagramable.
3. Desain Industrial dengan Sentuhan Urban
Gaya industrial sangat digemari oleh mereka yang menyukai kesan urban dan modern. Desain ini menampilkan bahan-bahan mentah seperti beton, besi, dan kayu yang belum dihaluskan. Di rumah tipe 36, gaya industrial dapat diterapkan dengan memilih furnitur berbingkai besi, dinding dengan tekstur bata ekspos, dan lampu gantung bergaya vintage.
Desain ini juga mengutamakan pencahayaan yang baik dan penataan yang efisien, sehingga ruangan tetap nyaman dan tidak terasa sempit. Gen Z yang suka gaya edgy dan artistik akan menyukai tampilan ini karena memberikan kesan keren dan unik pada rumah mereka, serta sangat cocok untuk diunggah di media sosial.
- 11 Desain Tampak Depan Rumah Minimalis dengan Ukuran 7x10 Meter, Terkesan Homey dan Bikin Tetangga Noleh
- 9 Ide Desain Rumah 2 Lantai Minimalis, Modern Elegannya Cocok untuk Gen Z hingga Milenial
- 10 Desain Rumah 7x9 Tampak Depan, Inspirasi untuk Hunian Modern dan Minimalis
- 8 Desain Rumah Minimalis yang Sedang Trending di Tahun 2024, Bisa Jadi Inspirasi
4. Desain Bohemian yang Penuh Kreativitas
Desain bohemian menawarkan kebebasan dalam berekspresi melalui dekorasi yang penuh warna dan tekstur. Rumah tipe 36 dengan gaya bohemian menampilkan berbagai motif etnik, tekstil berlapis, serta dekorasi tanaman dan kain. Warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan hijau bisa dipadukan dengan furnitur sederhana untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.
Penting untuk menjaga keseimbangan agar ruangan tidak terlihat terlalu penuh. Bantal lantai, karpet bermotif, dan tanaman gantung dapat memberikan sentuhan bohemian yang indah tanpa membuat ruangan terasa sempit. Desain ini sangat menarik bagi Gen Z yang berjiwa kreatif dan ingin menghadirkan nuansa artistik yang berani di rumah mereka.
5. Desain Open-Space yang Terbuka dan Multifungsi
Konsep open-space sangat cocok untuk rumah tipe 36 karena mengurangi batas antara ruangan satu dengan lainnya, sehingga menciptakan kesan ruang yang lebih luas. Penggabungan antara dapur, ruang makan, dan ruang keluarga tanpa sekat fisik membantu memaksimalkan penggunaan area yang terbatas.
Desain ini sering memanfaatkan pencahayaan alami melalui jendela besar dan penggunaan warna-warna terang seperti putih atau krem. Untuk menjaga privasi dan fungsi, partisi ringan atau rak buku bisa digunakan sebagai pemisah ruangan. Gaya open-space sangat disukai Gen Z karena memberikan kebebasan dalam bergerak serta fleksibilitas dalam penggunaan ruang.
6. Desain Ala Jepang yang Mengutamakan Ketentraman
Desain ala Jepang, atau Japanese style, mengedepankan kesederhanaan, harmoni, dan koneksi dengan alam. Pada rumah tipe 36, konsep ini dapat diwujudkan dengan memilih furnitur rendah seperti meja dan kursi berkonsep tatami, serta penggunaan material alami seperti kayu dan bambu.
Tata letak yang fungsional menjadi salah satu elemen penting dari desain ini. Penggunaan dekorasi yang minim serta dominasi warna-warna natural seperti cokelat muda dan hijau memberi suasana yang tenang dan nyaman. Gen Z yang menyukai filosofi zen akan sangat tertarik dengan gaya ini karena menghadirkan nuansa damai dan seimbang di rumah.
7. Desain Scandinavian yang Cerah dan Fungsional
Desain Scandinavian terkenal dengan kesederhanaannya yang cerdas. Gaya ini fokus pada penggunaan furnitur yang fungsional, pencahayaan alami, dan palet warna yang terang seperti putih, krem, atau abu-abu muda. Rumah tipe 36 dengan gaya Scandinavian akan terlihat lebih lapang berkat penggunaan warna-warna tersebut.
Furnitur dengan bentuk simpel dan bahan kayu menjadi salah satu ciri khas dari desain ini. Meja kecil dengan kaki kayu, rak gantung, serta sofa minimalis merupakan pilihan furnitur yang cocok untuk gaya Scandinavian. Desain ini sangat Instagramable karena tampak modern namun tetap nyaman, serta sangat disukai oleh Gen Z yang mencari estetika minimalis.
8. Desain Japandi yang Menggabungkan Kesederhanaan Jepang dan Scandinavian
Japandi merupakan gabungan dari dua konsep desain yang populer, yaitu gaya Jepang dan Scandinavian. Desain ini memadukan kesederhanaan dan kehangatan ala Jepang dengan pencahayaan serta fungsionalitas dari gaya Scandinavian. Pada rumah tipe 36, desain Japandi menghasilkan suasana yang cozy dan tenang, namun tetap modern dan efisien.
Penggunaan furnitur rendah, warna-warna natural, serta material alami seperti kayu menjadi elemen utama dalam desain ini. Gaya Japandi sangat disukai oleh Gen Z karena menciptakan keseimbangan antara estetika dan kenyamanan, serta menghadirkan suasana rumah yang damai dan Instagramable.
9. Desain Classic Rustic dengan Nuansa Alami
Desain classic rustic menghadirkan nuansa alami dengan penggunaan bahan-bahan seperti kayu, batu, dan furnitur vintage. Gaya ini memberikan kesan hangat dan elegan, sangat cocok bagi mereka yang menyukai sentuhan tradisional namun tetap ingin terlihat modern. Pada rumah tipe 36, pemilihan furnitur kayu dengan ukiran sederhana, serta penggunaan warna-warna hangat seperti cokelat atau krem dapat menciptakan suasana yang cozy.
Dekorasi dengan elemen-elemen klasik seperti lampu gantung antik atau perapian kecil juga dapat menambah karakter pada ruang. Desain ini disukai oleh Gen Z yang menggemari keseimbangan antara modernitas dan sentuhan alami, menciptakan tampilan yang sangat cocok untuk difoto dan dibagikan di media sosial.
10. Desain Kolektor untuk Menampilkan Koleksi Pribadi
Desain rumah tipe 36 bagi para kolektor bisa menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menampilkan hobi dan koleksi mereka secara estetis. Menempatkan rak dinding, lemari pajangan, atau galeri foto dapat membuat rumah menjadi lebih personal tanpa harus terasa penuh sesak. Kunci dari desain ini adalah penataan yang rapi dan penggunaan ruang secara bijak.
Koleksi barang-barang unik seperti buku, lukisan, atau benda antik bisa dijadikan elemen dekoratif yang menarik. Desain ini memungkinkan Gen Z untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif, sekaligus membuat rumah terasa lebih personal dan menarik secara visual.
Dengan berbagai pilihan desain yang menarik dan fungsional, rumah minimalis tipe 36 dapat menjadi hunian yang tidak hanya nyaman tetapi juga Instagramable. Mulai dari desain yang simpel hingga yang penuh kreativitas, setiap konsep memiliki ciri khas tersendiri yang cocok untuk kebutuhan generasi muda yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan tentu saja, estetika. Temukan inspirasi yang paling sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup Anda dari daftar desain di atas!