Selama pelantikan berlangsung, kehadiran istri dari para pejabat, tokoh masyarakat, dan selebritas memberikan nuansa yang istimewa. Mereka tampil dengan anggun mengenakan kebaya dan batik, yang tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga menunjukkan penghormatan yang mendalam terhadap acara kenegaraan yang sangat berarti ini.
Selain busana tradisional yang menarik perhatian, aksesori mewah yang mereka kenakan, seperti tas bermerk yang elegan, juga menjadi sorotan. Tas-tas ini, yang dikenakan oleh selebritas dan istri pejabat, merupakan barang-barang mahal dan berkualitas tinggi. Beberapa nama yang mencuri perhatian di antaranya adalah Annisa Pohan, Nagita Slavina, dan Nisya Ahmad.
Berikut ini adalah koleksi tas mewah yang mereka bawa dalam serangkaian acara pelantikan tersebut, sebagaimana dilansir dari Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (25/10/2024).
Advertisement
Nagita Slavina memakai kebaya berwarna peach dan membawa tas Bvlgari Serpenti Forever Top Handle, yang harganya sekitar Rp53-60 juta di situs resmi
Dalam acara pelantikan suaminya sebagai anggota DPR, Beby Tsabina mengenakan kebaya abu-abu yang dipadukan dengan tas Lady Dior berwarna merah cherry yang harganya sekitar Rp95 juta, sehingga memberikan kesan yang sangat elegan
Euis Handayani, istri anggota DPR Dasco Ahmad, mengenakan kebaya janggan berwarna merah-putih yang dipadukan dengan tas Lady Dior Mini Edisi Terbatas yang harganya sekitar Rp95 juta
Nisya Ahmad kemudian muncul dengan penampilan yang segar, mengenakan kebaya encim berwarna biru dan tas Hermes Kelly 25 Blue yang harganya sekitar Rp500 juta, sehingga terlihat serasi
Astrid Kuya, anggota DPRD DKI Jakarta, hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dengan mengenakan outer batik serta tas Chanel Classic Jumbo yang harganya sekitar Rp120 juta
Annisa Pohan, yang merupakan istri Agus Harimurti Yudhoyono, mengenakan kebaya berwarna pink dan memadukannya dengan tas Fendi Mini Mon Tresor yang harganya sekitar Rp30 juta
Tarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.