10 Jenis Burung dengan Kicau Terkeras, Ada yang Hidup di Indonesia
Jenis-jenis burung ini memiliki suara kicauan yang sangat nyaring.
Burung-burung ini memiliki suara kicauan yang sangat nyaring hingga ratusan desible.
10 Jenis Burung dengan Kicau Terkeras, Ada yang Hidup di Indonesia
Beberapa burung memiliki kicauan yang nyaring dengan rentang desibel yang tinggi, bahkan ada yang tidak bisa berhenti berbunyi.
Berikut adalah beberapa burung dengan kicauan paling keras di dunia, dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (01/07/2024). Beberapa di antaranya ada di Indonesia, lho!
Beo Electus
Burung Beo Eclectus berasal dari pulau-pulau di Asia Tenggara dan Oseania, seperti Kepulauan Maluku, Australia Timur Laut, Papua Nugini, Sumba, dan Kepulauan Solomon. Mereka sering dipelihara sebagai hewan kesayangan karena kicauan mereka yang bisa mencapai 115 desibel.
-
Bagaimana Burung Paruh Kodok berburu mangsanya? Meski tak jago terbang, paruh yang lebar memudahkan mereka untuk menangkap serangga sebagai mangsa utamanya.
-
Apa yang dikeluarkan oleh burung sebagai kotoran? Namun, kotoran burung terdiri dari bagian tengah berwarna gelap yang dikelilingi oleh zat berwarna putih yang merupakan asam urat.
-
Kapan burung kedasih membuang telur burung lain? Saat kedasih menemukan sarang yang cocok untuk menitipkan telurnya, ia dengan cerdik mengintai sarang tersebut, melihat apakah ada telur yang sudah ada di dalamnya.
-
Kapan jejak kaki burung itu ditemukan? Data dari empat lokasi, termasuk jejak fosil sepanjang 79,8 meter.
-
Bagaimana jejak kaki itu mirip dengan jejak burung? Satu set jejak menyerupai jejak kaki yang ditemukan di situs lain. Tetapi set kedua secara mengejutkan mirip dengan jejak burung, yang setengah ukuran dari jejak lainnya, lebih lebar daripada yang lebih tinggi, dan berisi jari kaki yang ramping.
-
Bagaimana burung srigunting dikaitkan dengan alam gaib? Dalam beberapa cerita rakyat, kehadiran burung ini dianggap sebagai tanda bahwa seseorang akan meninggal dunia. Masyarakat yang mempercayai mitos ini cenderung melihat burung srigunting sebagai makhluk yang membawa pesan dari alam gaib atau dunia lain, mengingatkan mereka akan kehadiran roh-roh atau makhluk halus yang berkaitan dengan kematian.
Burung Parkit
Parkit adalah salah satu burung yang paling sering dipelihara. Suara kicauan normalnya sekitar 65-70 desibel, tetapi mereka dapat menghasilkan panggilan yang lebih keras, mencapai 111-112 desibel, sebanding dengan suara gergaji.
Merak
Kicauan burung merak bisa mencapai 115 desibel, setara dengan suara peniup daun atau gergaji mesin. Merak jantan terkenal dengan bulu warna-warni dan suaranya yang tajam.
Kakatua
Kakaktua, atau Cockatiel, adalah burung sosial yang populer sebagai hewan peliharaan karena kemampuan vokalnya yang tinggi. Mereka bisa sangat bising saat gelisah atau bosan dan dapat belajar bersiul, melakukan trik, dan bahkan berbicara.
Kebisingannya bisa mencapai 123 desibel, cukup mengganggu terutama jika burung tersebut berada di dekat Anda.Sun Conure
Sun Conure, juga dikenal sebagai Sun Parakeet, adalah burung peliharaan eksotis dengan bulu jingga dan kuning cerah serta sentuhan hijau dan biru pada sayapnya.
Sun Conure cenderung monogami dan bisa membentuk ikatan erat dengan manusia. Mereka juga vokal, dengan kicauan yang bisa mencapai 120 desibel.
Mealy Amazon Parrot
Mealy Amazon Parrot adalah burung beo besar dengan warna hijau yang dikenal sebagai hewan peliharaan yang tenang tetapi memiliki suara kicauan yang sangat keras, mencapai 124 desibel, mirip dengan suara di konser yang berisik.
White Bellbirds
White Bellbird, burung dari Amerika Selatan yang tinggal di Amazon, terutama di Guyana, Brasil, dan Venezuela, adalah burung dengan kicauan terkuat yang pernah tercatat.
Panggilan kawin jantannya, yang lebih keras daripada suara monyet howler, bisa mencapai 125 desibel, setara dengan suara konser yang sangat keras.Ayam Jantan Jago
Ayam jantan dikenal dengan suara kerasnya, meskipun tidak sekeras burung gagak. Beberapa ayam jantan dapat berkokok hingga 90 desibel, setara dengan suara anjing yang menggonggong, sementara yang lain bisa mencapai 130 desibel.
Kakatua Maluku
Kakatua Maluku, atau kakatua jambul salmon, adalah spesies burung asli Kepulauan Seram, Indonesia Timur. Kicauannya bisa mencapai 135 desibel, dengan rata-rata sekitar 120 desibel, sebanding dengan suara konser rock atau simfoni keras.
Burung Beo Neotropis
Nandy Conure, burung beo neotropis berwarna-warni dari Amerika Selatan, sering ditemukan berbaur dengan burung lain yang memiliki kicauan keras di habitat tropisnya.