10 Lukisan termahal di dunia
Sepuluh lukisan karya para maestro dunia ini dinilai dengan harga fantastis.
Pernah terlintas di benak Anda berapa harga lukisan-lukisan karya maestro seperti Da Vinci, Picasso, dan Van Gogh? Karya-karya tersebut dinilai dengan nominal selangit. Selain untuk dikoleksi ternyata bisa juga dijadikan aset investasi. Jika Anda penasaran, berikut ini kami beberkan untuk Anda sepuluh lukisan termahal di dunia yang dilansir oleh Amazing Beautiful World.
-
Apa ciri khas Hiu Ekor Panjang yang paling menonjol? Ciri-ciri khasnya mencakup sirip ekor yang besar, tubuh ramping, moncong pendek, runcing, dan mata berukuran sedang.
-
Mengapa hiu banteng dianggap sebagai hiu paling berbahaya? Karena habitat yang fleksibel serta karakter agresifnya, hiu banteng sering dianggap sebagai hiu paling berbahaya di dunia.
-
Siapa yang sering disebut sebagai hiu paling berbahaya di dunia? Hiu banteng sering kali disebut sebagai hiu paling berbahaya di dunia.
-
Apa yang dimakan oleh hiu? Hiu adalah pemakan oportunistik, tetapi sebagian besar hiu memakan ikan kecil dan invertebrata.
-
Apa jenis hiu paling ganas di dunia? Hiu putih besar ini merupakan jenis hiu paling ganas di dunia dengan 351 serangan terhadap manusia yang telah tercatat.
-
Apa yang paling sering dimakan oleh Hiu Paus? Hiu paus mengonsumsi plankton sebagai makanannya utama. Mereka termasuk dalam golongan pemakan yang aktif dan hiu paus yang masih muda dapat mengonsumsi sekitar 45 pon plankton setiap harinya. Sementara itu, hiu paus dewasa memiliki asupan makanan yang lebih besar lagi.
Bal du moulin de la Galette
Peringkat 10 diduduki oleh Bal du moulin de la Galette atau Dansa di Le moulin de la Galette dengan harga 78,1 juta dolar. Lukisan cat minyak yang dibuat pada tahun 1876 ini dibuat oleh Pierre-Auguste Renoir, seorang pelukis kenamaan Prancis. Menggambarkan sekumpulan warga kelas pekerja Paris yang sedang menikmati suasana Minggu sore di Moulin de la Galette dengan berdansa, minum-minum dan bercengkerama.
Bal du moulin de la Galette disebut-sebut sebagai salah satu mahakarya dalam seni lukis beraliran impresionisme. Renoir membuat sebuah salinan dari lukisan tersebut yang kemudian jatuh ke tangan kolektor bernama Ryoei Saito pada tahun 1990. Sementara lukisan aslinya yang berukuran lebih besar dipajang di Musée d’Orsay.
Portrait of Dr. Gachet
Gambar di atas adalah versi pertama dari dua lukisan Portret Dr. Gachet karya Vincent van Gogh. Sesuai dengan judulnya, lukisan yang dibuat pada tahun 1890 tersebut menggambarkan sosok Dr. Paul Gachet, ahli medis yang merawat van Gogh pada bulan-bulan terakhir sebelum kematiannya. Van Gogh tergugah untuk membuat lukisan sang dokter karena melihat sosoknya yang cenderung melankolis dan menyedihkan, sama sekali tidak terkesan seperti seorang dokter yang mumpuni.
Pada tahun 1990, lukisan ini terjual dalam suatu lelang terbuka dengan harga 82,5 juta dolar. Meskipun nominalnya masih kalah dibandingkan Garçon à la pipe, The Scream, atau The Card Players, namun jika dikonversikan ke nilai dolar sekarang, itu adalah harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk suatu lukisan dalam lelang terbuka manapun.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Karir | Fashion
Garçon à la pipe
Garçon à la pipe yang berarti bocah dengan pipa adalah lukisan cat minyak yang dibuat oleh Pablo Picasso dalam Periode Mawar. Apa itu Periode Mawar? Periode tersebut adalah masa ketika Picasso menggunakan warna-warna merah muda dan oranye cerah untuk latar belakang lukisannya. Picasso membuat lukisan-lukisan seperti ini pada tahun 1904 sampai 1906.
Lukisan tersebut menggambarkan seorang bocah lelaki yang mengenakan mahkota bunga sambil memegang sebuah pipa di tangan kirinya. Sampai sekarang tak diketahui siapa nama bocah tersebut. Yang pasti dia adalah bocah dari keluarga kelas pekerja yang sering berkunjung ke studio Picasso di Montmartre, Paris. Pada tahun 2004, lukisan ini terjual dengan harga 104,2 juta dolar.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Karir | Fashion
Nu au Plateau de Sculpteur
Nu au Plateau de Sculpteur atau Nude, Green Leaves and Bust, menduduki peringkat tujuh dengan harga 106,5 juta dolar. Lukisan ini juga karya Pablo Picasso, dibuat pada tahun 1932 dan menampilkan Marie-Thérèse Walter, wanita simpanan Picasso yang berpose telanjang. Pada tahun 2010, lukisan tersebut ditawarkan pada suatu lelang terbuka di New York dan akhirnya jatuh ke tangan kolektor yang namanya tak mau disebutkan dengan harga 106,5 juta dolar.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Karir | Fashion
The Scream
The Scream yang judul aslinya The Scream of Nature adalah karya pelukis ekspresionis Edvard Munch yang dibuat antara tahun 1893 dan 1910. Munch membuat empat versi dari lukisan tersebut dengan cat dan pastel. Keempat lukisan The Scream menggambarkan seseorang yang berdiri di depan pemandangan langit jingga dengan wajah terkejut.
Bagi mata orang awam, lukisan tersebut memang tampak seperti gambar dari krayon buatan anak-anak. Tetapi nyatanya Arthur Lubow, seorang kritikus seni menyebut The Scream sebagai ikon seni modern, seperti Mona Lisa pada masanya. Tak heran kalau lukisan tersebut dihargai hingga 119,9 juta dolar.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Karir | Fashion
Portrait of Adele Bloch-Bauer I
Potret Adele Bloch-Bauer I di atas merupakan salah satu karya Gustav Klimt yang dilukis pada tahun 1907. Butuh tiga tahun bagi Klimt untuk menyelesaikan lukisan yang berbahan dasar cat minyak, emas, dan perak ini. Modelnya, Adele Bloch-Bauer adalah istri dari Ferdinand Bloch-Bauer, industrialis yang menjadi penyokong utama karir Klimt. Klimt membuat dua versi dari potret nyonya Bloch-Bauer. gambar di atas adalah versi yang pertama.
Lukisan ini sempat menjadi barang jarahan Nazi pada perang dunia. Setelah perang berakhir, kepemilikannya sempat menjadi pertentangan antara keluarga pemilik pertama dan pemerintah Austria. Pada tahun 2006 lalu, lukisan tersebut dijual kepada kolektor bernama Ronald Lauder dengan harga 135 juta dolar.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Karir | Fashion
Le Rêve
Lagi-lagi karya Picasso masuk dalam daftar lukisan termahal di dunia. Kali ini, lukisannya yang berjudul Le Rêve menduduki peringkat empat dengan nilai 155 juta dolar. Le Rêve secara harfiah berarti mimpi. Sama seperti Nu au Plateau de Sculpteur, lukisan tersebut juga dibuat pada tahun 1932 dan menggambarkan sosok Marie-Therese Walter, simpanan Picasso yang kala itu beru berusia 22 tahun.
Lukisan ini terkenal karena makna erotis yang terkandung di dalamnya. Jika Anda perhatikan lagi, di bagian atas kepala Marie-Therese Walter yang terbelah tampak gambar kelamin pria yang menurut spekulasi adalah gambar kelamin Picasso sendiri.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Karir | Fashion
Woman III
Lukisan cat minyak ini merupakan karya pelukis beraliran abstrak ekspresionis Willem de Kooning. Harganya sendiri mencapai 137,5 juta dolar. Lukisan ini merupakan versi ketiga dari enam lukisan dengan tema serupa yang dibuat oleh De Kooning antara tahun 1951 sampai 1953. Lukisan tersebut awalnya dimiliki museum di Teheran sampai tahun 1994 dan sempat dilarang untuk dipertontonkan kepada pengunjung karena ketatnya peraturan terhadap seni visual yang diterapkan pemerintah setelah revolusi tahun 1979.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Karir | Fashion
No. 5, 1948
Lukisan karya Jackson Pollock ini memiliki nama yang sederhana saja, Nomor 5. Pelukis Amerika tersebut membuatnya pada papan fiber berukuran 4x8 dengan nuansa warna coklat, abu-abu,dan kuning. Pada tahun 2006, lukisan tersebut berhasil dijual kepada seorang kolektor bernama David Martinez dengan harga 140 juta dolar.
Topik pilihan: Tips Cantik | Tips Karir | Fashion
The Card Players
Dan gelar lukisan termahal di dunia jatuh pada The Card Players karya Paul Cezanne. Nilai lukisan ini diperkirakan antara 250-300 juta dolar. Sama seperti lukisan-lukisan sebelumnya, The Card Players juga terdiri dari serangkaian lukisan bertema sama yang dibuat oleh Cezanne dengan gaya post-impresionis.
Terdapat lima lukisan yang dibuat olehnya dengan ukuran dan gambar berbeda. Semuanya menunjukkan beberapa pria yang sedang bermain kartu. Cezanne mendapatkan inspirasinya dari lukisan-lukisan Prancis dan Jerman abad 17 yang seringkali menggambarkan permainan kartu antara beberapa pria yang sedang mabuk.
(mdk/tsr)