Menurut para pakar, 14 kebiasaan ini terbukti ampuh bikin awet muda

Memakai tabir surya sebelum keluar rumah

"Memakai SPF adalah perawatan antipenuaan terbaik yang bisa Anda lakukan untuk kulit," tutur Angela Lamb, MD, asisten dosen dermatologi di Icahn School of Medicine.

Sebuah studi pada tahun 2013 yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine membuktikan bahwa orang-orang yang memakai tabir surya tiga sampai empat kali dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah dalam mengalami penuaan kulit.

Jadi pastikan Anda selalu memakai krim tabir surya lebih dahulu sebelum beraktivitas di luar ruangan. Bukan hanya mencegah pigmentasi, tabir surya juga mampu melindungi kulit dari kerusakan, keriput, dan flek yang disebabkan oleh paparan sinar ultra violet.

Tidur cukup dan berkualitas

Susah tidur bisa membuat Anda terlihat lebih tua dalam semalam. Dalam seminggu, kulit mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Konsep beauty-sleep itu bukan cuma mitos. Tubuh memerlukan waktu untuk regenerasi dan proses pembaruan ini biasanya terjadi pada malam hari. Ketika kita tidur, sel sibuk memperbaiki berbagai kerusakan di bagian tubuh. Termasuk kulit wajah dan tubuh.

Jadi jangan biarkan insomnia yang Anda alami berlarut-larut. Sebaiknya hentikan juga kebiasaan begadang yang tak sehat itu.

Membatasi konsumsi gula

Konsumsi gula melebihi kebutuhan tubuh tak hanya berakibat pada kenaikan berat badan. Gula juga bisa menjadi biang keladi penuaan dini.

Menurut para ahli nutrisi dan pakar kulit, konsumsi gula akan memicu proses glikasi yang pada akhirnya akan mempercepat munculnya gejala penuaan.

Untuk membuktikan efek merusak gula pada kulit, Anda bisa mencoba eksperimen sederhana berikut. Jika kulit sedang bermasalah, coba hentikan konsumsi gula selama 1-2 minggu dan lihat hasilnya.

Rajin mengonsumsi sumber antioksidan

Konsumsi rutin buah dan sayuran yang kaya antioksidan seperti vitamin B dan vitamin E akan memberikan dampak positif bagi kulit.

"Antioksidan akan membantu melindungi kulit dari radikal bebas di lingkungan yang bisa merusak sel kulit," tutur ahli dermatologi Marnie Nussbaum, MD. "[Antioksidan] akan bekerja untuk mencegah radikal bebas memecah elastin dan kolagen kulit, menghasilkan kulit yang lebih muda dan sehat."

Untuk asupan vitamin B6 dan B12, santaplah ikan dan daging unggas. Sementara vitamin E bisa didapat dari wheat germ oil, biji bunga matahari, dan almond.

Makan makanan fermentasi

Makanan yang difermentasi seperti kimchi, yogurt, tempe, dan sauerkraut sangat kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Juga dapat melawan penuaan dini.

"Makanan yang difermentasi memiliki antioksidan hebat dan sifat anti-inflamasi," tutur Craig Kraffert, MD, seorang ahli dermatologi dan presiden Amarte.

Perkaya nutrisi dengan asam lemak Omega-3

Ada banyak alasan Anda harus sering mengonsumsi sumber asam lemak Omega-3. Asam lemak tak jenuh ini bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, membantu tubuh menyerap vitamin penting, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, asam lemak Omega-3 juga bisa menjadikan kulit cantik. "Asam lemak Omega-3 bisa menjadikan kulit tampak lebih muda dan sehat dengan mengatasi inflamasi kulit seperti jerawat dan psoriasis," kata Keri Gans, RD, konsultan gizi dan penulis The Small Change Diet.

Anda bisa mendapatkan sumber asam lemak sehat ini dari ikan-ikanan yang berminyak. Jika salmon kurang terjangkau untuk Anda, ikan bandeng juga malah lebih tinggi kandungan Omega-3.

Membiasakan diri berolahraga

Olahraga secara teratur bisa memberikan dampak positif yang beragam bagi tubuh. Selain mencegah obesitas dan penyakit kronis, aktivitas fisik juga bisa membuat Anda terlihat lebih muda.

Menurut hasil penelitian mengenai manula yang dipublikasikan di The Journal of Physiology, orang-orang tua yang rutin melakukan aktivitas fisik memiliki kondisi fisik yang mirip dengan kaum muda.

Sementara penelitian yang dilakukan oleh McMaster University, Kanada menemukan bukti bahwa olahraga bisa memperlambat munculnya gejala penuaan dini.

Eksfoliasi dengan cara yang tepat

Eksfoliasi menggunakan enzyme powder, scrub brush, oatmeal, atau body scrub tak masalah. Yang penting pengelupasan kulit mati harus dilakukan secara teratur, namun tidak berlebihan.

Eksfoliasi dengan cara dan frekuensi yang tepat bisa menjadikan kulit teremajakan. Namun bisa juga menjadikan kulit rusak dan menua lebih cepat jika dilakukan terlalu sering. Lakukan eksfoliasi maksimal 2 kali seminggu dan 1 kali seminggu jika kulit sangat sensitif.

Oleskan krim dengan kandungan retinoid

Para ahli dermatologi merekomendasikan retinoid, turunan dari vitamin A, karena bahan aktif ini bisa membantu mempercepat proses peremajaan sel.

"Retinoid akan mengganti sel kulit dan merangsang produksi kolagen untuk menghasilkan kulit yang tampak muda," tutur Dr. Lamb.

Karena vitamin A bereaksi terhadap sinar matahari, sebaiknya gunakan krim atau lotion yang mengandung bahan ini di malam hari saja.

Lembapkan kulit sehabis mandi

Melembapkan kulit bukan berarti sekadar mengoleskan lotion atau moisturizer begitu saja. Produk anti-aging yang Anda gunakan akan lebih efektif jika dioleskan pada kulit yang bersih dan lembap.

Selagi kulit masih lembap sehabis mandi dan dihanduki, segera oleskan pelembap tubuh dan wajah. Maksimal tiga menit setelah mandi, sebelum air yang menempel di kulit benar-benar menguap.

"Tidak hanya mendapatkan manfaat dari pelembap, Anda juga bisa mengunci kelembapan dari air [dengan cara itu]," tutur Dr. Kraffert.

Bersahabat dengan vitamin C

Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Nutrition, orang-orang yang rutin mengonsumsi makanan kaya vitamin C memiliki kerutan lebih sedikit. Mereka juga tidak bermasalah dengan kulit kering yang disebabkan penuaan.

Sementara untuk pencegahan yang menawarkan hasil lebih cepat, serum atau ampoule vitamin C mungkin lebih sesuai.

"Vitamin C topikal jauh lebih penting untuk mencegah munculnya kerutan daripada vitamin C yang dikonsumsi secara oral," kata David Stoll, MD, penulis buku A Woman's Skin.

Membersihkan wajah sebelum tidur

Jangan sampai alpa membersihkan kulit sebelum tidur. Jika tidak dibersihkan secara seksama, regenerasi sel kulit yang terjadi pada saat kita tidur bisa terhambat. Selain itu pori-pori bisa tersumbat.

Jika ingin memperbaiki kondisi kulit, produk dengan bahan aktif juga paling baik digunakan sebelum tidur. Dengan demikian kandungannya bisa bekerja saat kulit sedang meremajakan diri.

Banyak minum air

"Tidak minum air dalam jumlah yang cukup akan berdampak pada kulit yang menua," kata Dr. Nussbaum. Dia menyarankan agar setiap orang minum cairan sekitar 8-9 gelas per hari. Lebih banyak tidak masalah, asalkan tidak lebih dari 1 liter tiap 1 jam.

Selain air mineral, kebutuhan cairan tubuh juga bisa dipenuhi dengan minum jus, makan buah, atau konsumsi sayuran berair. Jangan minum soda atau minuman dalam kemasan lainnnya, karena gulanya justru bisa memperburuk kondisi kulit.

Kurangi konsumsi garam

Konsumsi makanan yang tinggi sodium bisa menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air. Akhirnya wajah dan tubuh jadi terlihat lebih bengkak. Termasuk daerah kantung mata yang jadi semakin sembap.

Kurangi jumlah garam dalam masakan yang Anda buat setiap hari agar Anda tidak perlu mengalami water retention alias bloated. Pengurangan gula juga bisa menghindarkan Anda dari risiko darah tinggi dan stroke.

Demikian tips-tips awet muda yang sudah terbukti ampuh. Terapkan semuanya agar Anda tidak perlu mengeluarkan jutaan rupiah hanya demi kulit tanpa kerut lebih lama.