3 Langkah Mudah yang Bisa Ibu Tempuh Ketika Hidung Anak Tersumbat
Ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk membantu mengatasi hidung tersumbat pada anak. penasaran?
3 Langkah Mudah yang Bisa Ibu Tempuh Ketika Hidung Anak Tersumbat
Hidung tersumbat pada anak bisa menjadi situasi yang nggak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Apalagi jika hal ini terjadi di malam hari, di mana seharusnya si kecil bisa tidur dengan nyenyak, tetapi malah nggak bisa akibat hidungnya yang tersumbat.
Sebagai ibu, tentunya masalah tersebut bisa bikin hati sedih dan juga khawatir. Sebab, ibu manapun pasti ingin anaknya bisa beristirahat dengan tanpa gangguan, sehingga keesokan harinya ia dapat beraktifitas kembali dengan ceria. Tetapi, jangan cemas dulu, ya ibu. Pasalnya, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk membantu mengatasi hidung tersumbat pada anak. penasaran?
1. Gunakan Larutan Saline (Larutan Garam)
Langkah pertama yang dapat ibu lakukan adalah menggunakan larutan saline atau larutan garam. Larutan saline dapat membantu melonggarkan lendir yang menyumbat hidung anak. Sehingga, si kecil bisa lebih mudah bernapas dan kembalikan keceriaannya.
-
Bagaimana cara mengatasi pilek dan hidung tersumbat pada bayi? Untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat daripada obat, dokter lebih menyarankan menggunakan saline spray dan nasal aspirator. “Selama enam bulan pertama, bayi cenderung lebih sering mengalami pilek dan hidung tersumbat,” kata Mike Patrick, M.D., asisten profesor pediatri di Nationwide Children’s Hospital di Columbus, Ohio, seperti dikutip dari Parents.com.
-
Bagaimana cara mengatasi ingus berdarah pada anak? Jika hidung anak mengalami perdarahan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan: 1. Tenangkan anakBeri tahu anak untuk tetap tenang karena stres atau panik dapat meningkatkan aliran darah. Pastikan anak duduk atau berdiri dengan tegak, dan tidak menekuk ke depan.
-
Bagaimana cara mengatasi selesma pada anak? Gejala selesma pada anak biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam 7-10 hari tanpa perlu obat-obatan khusus. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi, seperti:Memberikan istirahat yang cukupMemberikan banyak minum air putih atau cairan hangatMemberikan makanan bergizi dan seimbang Mengoleskan krim oles atau balsam di dada anak untuk membantu mengurangi batukMembersihkan hidung anak dengan semprotan hidung yang berisi larutan garam atau dekongestanMemberikan obat penurun panas seperti parasetamol atau ibuprofen jika anak demam atau nyeriMenghindari paparan asap rokok atau polusi udara
-
Bagaimana cara mengatasi kejang demam pada anak? Para orang tua dianjurkan untuk tetap tenang dan jangan panik berlebihan ketika melihat si kecil mengalami kejang demam. Tujuannya adalah agar para orang tua bisa berpikir jernih. Sehingga nantinya para orang tua bisa memberikan pertolongan pertama sebagai cara mengatasi kejang demam pada anak. Adapun cara mengatasi kejang demam pada anak adalah sebagai berikut: Letakkan anak di tempat yang datar dan luas, sehingga si kecil nantinya tidak terbentur maupun tertimpa benda tertentu ketika kejang Longgarkan pakaiannya, khususnya pada bagian leher Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh si kecil. Cukup jaga agar posisi tubuhnya tetap aman Jangan memasukkan benda apa pun ke dalam mulutnya. Baik itu minuman, sendok maupun obat-obatan Panggil nama anak atau ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar si kecil merasa lebih nyaman Catat berapa lama si kecil mengalami kejang demam Amati kondisinya ketika kejang. Terlebih jika si kecil kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan kebiruan. Kondisi itu menandakan bahwa si kecil kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis secepatnya Jika memungkinkan, rekam kejadian ketika si kecil tengah kejang. Sehingga dokter nantinya dapat mengetahui dengan pasti seperti apa kejang yang dialami si kecil.
Untuk larutan saline ini bisa ibu beli di apotek atau bisa pula dengan membuatnya sendiri di rumah. Caranya, campurkan ¼ sendok teh garam ke dalam 1 cangkir air hangat. Setelah itu, teteskan beberapa larutan saline tersebut ke dalam setiap lubang hidung anak. Ibu bisa menggunakan pipet atau botol tetes yang bersih.
Setelah beberapa menit, bantu anak untuk meniup hidungnya dengan lembut atau gunakan alat penyedot lendir khusus bayi untuk membersihkan lendir yang keluar.
2. Pastikan Anak Mendapatkan Cairan yang Cukup
Langkah kedua yang dapat ibu lakukan adalah memastikan anak mendapatkan cairan yang cukup. Cairan membantu mengencerkan lendir dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Oleh karena itu, berikan air putih yang cukup secara teratur sesuai kebutuhan anak. Apabila anak masih menyusu, pastikan mereka menyusu lebih sering.
3. Buat Udara di Sekitar Lebih Lembab
Langkah terakhir yang dapat ibu upayakan untuk menghilangkan hidung tersumbat pada anak adalah membuat udara di sekitarnya menjadi lebih lembab. Udara yang lembab faktanya dapat membantu melonggarkan lendir di hidung dan membuat anak merasa lebih nyaman.
Adapun beberapa cara untuk membuat udara lebih lembab bisa dilakukan dengan menempatkan pelembap udara (humidifier) di kamar anak, terutama saat ia tidur. Selain itu, ibu juga bisa memandikan anak dengan air hangat dan biarkan mereka menghirup uap air selama beberapa menit. Uap air hangat ini bisa berguna untuk melonggarkan lendir yang ada di saluran pernapasan.
Itu dia sejumlah tips yang bisa ibu lakukan. Dengan mengikuti tiga langkah sederhana ini, ibu pastinya dapat membantu meredakan hidung tersumbat pada anak dan membuat mereka merasa lebih nyaman. Jika kondisi anak nggak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.