4 Tips Mudah dan Sederhana Atasi Serangan Panik, Salah Satunya dengan Es Batu
Serangan panik sering kali dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan mental dan dapat menjadi pengalaman yang sangat menakutkan.
Penting untuk mengetahui cara menangani serangan panik saat terjadi, terutama jika Anda atau orang terdekat sering mengalaminya.
Membangun Kepercayaan Diri dalam Mengelola Serangan Panik
-
Bagaimana cara meredakan serangan panik selain memperlambat napas? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa es atau air dingin dapat menenangkan sistem saraf saat kecemasan meningkat. Oleh karena itu, mandi air dingin, minum air es, memegang es di tangan, atau meletakkan kompres es di wajah dapat membantu meredakan serangan panik bagi sebagian orang. Sensasi dingin juga mungkin dapat mengalihkan pikiran dari gejala serangan panik.
-
Bagaimana cara membedakan antara kecemasan dan serangan panik? Kecemasan dan panik, meskipun serupa satu sama lain, bukanlah hal yang sama, meskipun sering digunakan secara bergantian. Kecemasan memiliki ciri khas perasaan khawatir yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan beragam dalam intensitasnya, sementara panik bersifat akut dan intens, sering hanya berlangsung beberapa menit namun sangat tidak nyaman dan menakutkan.
-
Bagaimana cara mengatasi kesemutan? Kesemutan umumnya akan hilang dengan sendirinya bila tekanan pada bagian tubuh tertentu sudah berkurang atau bila Anda mengubah posisi tubuh.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa kesepian secara tepat? Jika Anda merasa terdampak oleh kesepian secara signifikan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikoterapis atau profesional kesehatan lain yang dapat dipercaya.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa sakit hati? "Menangis. Memaafkan. Belajar. Move on. Biarkan air matamu menyirami benih-benih kebahagiaan masa depanmu." - Steve Maraboli
-
Bagaimana serangan panik dapat terjadi? serangan panik adalah kondisi ketika seseorang mengalami rasa takut atau cemas yang sangat intens secara tiba-tiba, tanpa ada alasan yang jelas.
Menurut Joel Frank, PsyD, seorang psikolog klinis yang berpraktik di Los Angeles, Amerika Serikat, membangun kepercayaan diri dalam mengelola serangan panik dapat membantu menghentikan serangan tersebut. "Bagi mereka yang memiliki riwayat serangan panik, mengetahui cara mengelola serangan tersebut dapat membantu menghentikannya, sehingga jika mereka mengalaminya, mereka tahu bahwa mereka bisa mengatasinya," ujar Frank.
Dengan kepercayaan diri yang meningkat, ketakutan dan emosi yang biasanya menyertai serangan panik akan terasa tidak terlalu signifikan, sehingga Anda lebih siap menghadapinya. "Jika Anda mengalami serangan panik (atau merasa mungkin mengalaminya), penting untuk menemui profesional kesehatan mental untuk mendapatkan perawatan," tambah Frank.
Meskipun serangan panik dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan terbebani, serangan tersebut dapat diatasi dengan bekerja sama dengan profesional terlatih untuk mengembangkan strategi penanganan yang efektif. Perawatan yang paling umum dan efektif untuk serangan panik adalah psikoterapi (terapi bicara) dan obat-obatan.
Selain perawatan profesional, ada beberapa strategi lain yang terbukti efektif untuk mengendalikan serangan panik saat terjadi. Berikut ini empat cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi serangan panik, seperti dikutip dari Liputan6.com:
1. Menarik Napas Dalam
Menarik napas dalam adalah salah satu strategi yang paling membantu untuk menghentikan serangan panik. Tracy Sciulli, seorang konselor profesional berlisensi di Philadelphia Integrative Psychiatry, menjelaskan bahwa strategi berbasis tubuh seperti bernapas dalam-dalam biasanya lebih efektif saat serangan panik terjadi.
- Jangan Panik! Begini Tips Efektif untuk Menambah Berat Badan Balita dengan Cara Sehat
- 6 Cara Mengatasi Serangan Panik yang Penting Diketahui, Bantu Tenangkan Diri Sendiri
- 8 Tips Mengatasi Rasa Kesepian, Lakukan Kegiatan Berikut Ini
- 4 Cara Mengatasi Serangan Panik dalam Waktu Singkat Menurut Psikolog
"Jika seseorang sudah mengalami serangan panik, strategi berbasis kognitif atau pemikiran tidak akan berhasil karena tubuh Anda sudah terlalu jauh dalam respons fight-or-flight," jelas Sciulli. Bernapas dalam-dalam dapat membantu mengurangi hiperventilasi, gejala umum serangan panik.
Joel Frank menambahkan teknik pernapasan spesifik yang disebut box breathing juga dapat membantu. "Tarik napas selama empat detik, tahan selama empat detik, hembuskan napas selama empat detik, dan kemudian tahan selama empat detik lagi. Teknik ini dapat diulang hingga orang tersebut merasa lebih tenang," jelas Frank.
2. Teknik Grounding
Teknik grounding adalah strategi yang membantu Anda kembali fokus pada momen saat ini jika merasa panik, stres, atau cemas. Universitas New Hampshire menyebutkan bahwa menyatu dengan lingkungan sekitar dapat membantu mengalihkan perhatian dari emosi yang berlebihan selama serangan panik dan memaksa Anda untuk fokus pada sesuatu selain pikiran di kepala Anda. Teknik grounding menghubungkan seseorang dengan dunia nyata di sekitarnya dan membantu mereka keluar dari pikiran yang bisa membuat tubuh merasa terpuruk atau kewalahan selama serangan panik.
Salah satu teknik grounding yang populer yaitu dengan menggunakan lima indera. "Pertama, orang tersebut melihat sekeliling dan mengidentifikasi lima benda," kata Frank. "Kemudian, mereka menyentuh empat benda. Selanjutnya, mereka mengidentifikasi tiga suara yang mereka dengar. Menyebutkan dua aroma yang mereka cium. Terakhir, mereka mengidentifikasi satu rasa."
3. Permen Asam atau Makanan Pedas
Menurut Frank, makanan tertentu juga bisa membantu Anda keluar dari kondisi panik. "Mengonsumsi permen asam dan saus pedas dapat menjadi teknik pengalihan perhatian yang berguna," katanya. Seperti halnya es batu dan air dingin, mengonsumsi makanan dengan rasa yang sangat kuat dapat membantu menarik seseorang keluar dari keadaan panik dan mengalihkan fokus mereka.
"Strategi utama untuk mengelola kepanikan adalah mengalihkan perhatian dari perasaan yang membebani saat ini atau memutus fiksasi mental terhadapnya," kata Frank.
4. Es Batu atau Air Dingin
Menurut Pusat Medis Universitas Nebraska, beberapa orang yang mengalami serangan panik mungkin merasa panas tak nyaman saat mengalaminya. Itulah salah satu alasan mengapa pengalihan perhatian melalui sensasi yang kuat, seperti dingin dan es, bisa sangat efektif dalam mengelola serangan panik. "Bahkan tindakan sederhana seperti memegang es batu di tangan Anda bisa menjadi strategi yang ampuh untuk memfokuskan kembali perhatian ke tempat lain dan menarik keluar dari keadaan panik," kata Frank.
Merasakan air mengalir di wajah atau tangan, sensasi dingin, dan merasakannya mengering seiring waktu dapat digunakan sebagai meditasi taktik yang membantu menarik seseorang ke momen saat ini dan menjauhkan mereka dari kepanikan.
Dengan teknik-teknik sederhana ini, Anda bisa lebih siap menghadapi serangan panik dan mengurangi dampaknya pada keseharian Anda.