5 Tips Membuat Kimchi yang Otentik ala Chef Korea, Dijamin Rasanya seperti Makan di Korea
Makanan Korea tanpa kimchi akan terasa kurang, tapi kini kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep otentik langsung dari Korea lho.
Kimchi, makanan fermentasi khas Korea yang telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, sekarang dapat kamu buat sendiri di rumah. Dengan kombinasi rasa asam, manis, dan pedas yang menggugah selera, kimchi tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap hidangan, tetapi juga dapat dijadikan hidangan utama yang menggoda. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kimchi Korea agar kamu dapat menikmati rasa kimchi yang sempurna.
1. Pilih Bahan Berkualitas
Kualitas bahan sangat berpengaruh terhadap kelezatan kimchi. Menurut Chef Choi Jun Hyuk, jenis sawi yang digunakan memegang peranan penting dalam menciptakan cita rasa kimchi yang enak. "Gunakan sawi dari Korea," ujarnya dalam acara 2024 K-Food & Kimchi Promotion in Jakarta, seperti dikutip dari Liputan6.com. Chef Jun Hyuk menambahkan bahwa sawi Korea memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur yang renyah, sehingga dapat meningkatkan cita rasa kimchi yang kamu buat.
-
Bagaimana cara membuat Yangbaechu Kimchi? Yangbaechu kimchi adalah solusi cepat untuk mereka yang tidak memiliki waktu atau bahan untuk membuat kimchi fermentasi. Kimchi ini tidak melalui proses fermentasi, sehingga disebut sebagai kimchi darurat.
-
Bagaimana cara membuat Kimchi Jiggae? Geprek bawang putih, cincang kasar. Potong cabe merah, bawang bombay, daging sapi, daun bawang, dan tahu, sisihkan. Tumis kimchi Masukkan daging, gochujang, gochugaru, bawang putih, dan bawang bombay, aduk rata Tambahkan kecap asin Jepang dan air, masak sampai mendidih. Tambahkan kaldu jamur, garam, dan gula. Masukan tahu, jamur, telur, dan daun bawang. Tambahkan minyak wijen dan taburi dengan biji wijen Koreksi rasa dan sajikan.
-
Bagaimana cara membuat kimchi sujebi? Campur semua bahan sujebi, aduk rata, uleni sekitar 5 menit. Lalu tutup rapat dan diamkan minimal 30 menit. Adonan akan lembut dan elastis saat di tarik. Tumis batang daun bawang sampai harum. Masukkan daging, bombai, dan bawang putih. Masak sampai harum, lalu masukkan bumbu dan kimchi. Aduk rata. Tambahkan air, tunggu mendidih. Kemudian ambil sujebi, lalu tarik adonan sampai tipis dan sobek ukuran kecil. Langsung masuk dalam panci. Masak sampai mendidih dan sujebi matang kurang lebih10 menit. Angkat dan sajikan.
-
Bagaimana cara tradisional orang Korea menyimpan kimchi? Ketika musim panas tiba, orang Korea menggantungkan kimchi di dalam sumur supaya tetap sejuk dan agar penyimpanannya bisa lebih lama. Sementara itu, saat musim dingin datang biasanya kendi-kendi tersebut disimpan di dalam tanah.
-
Apa itu kimchi? Ibarat ‘Sambal’ di Korea Kalau masyarakat Indonesia menganggap makan kurang lengkap kalau tanpa sambal, hal serupa juga dialami orang Korea. Bedanya, ‘sambal’ ala orang Korea adalah kimchi. Kondimen yang satu ini terbuat dari sayuran yang difermentasi dengan bahan-bahan lain dan bubuk cabai, sehingga menghasilkan cita rasa asam pedas yang khas.
-
Apa sebenarnya kimchi itu? Kimchi, hidangan sayuran yang difermentasi, khususnya dengan kubis dan lobak putih, serta bumbu gochu (pasta cabai merah), telah menjadi ikon kuliner Korea yang legendaris.
2. Proses Fermentasi yang Tepat
Setelah semua bahan siap, langkah berikutnya adalah melakukan proses fermentasi. Chef Choi menjelaskan bahwa langkah ini sangat krusial untuk mendapatkan rasa kimchi yang otentik. "Di Korea, kami biasanya membuat kimchi saat musim gugur, ketika suhu mulai dingin. Ini membantu kimchi fermentasi dengan baik dan memperkaya rasa," tambahnya. Dengan memahami dua langkah penting ini, kamu akan lebih siap untuk membuat kimchi yang lezat di rumah.
3. Racikan Bumbu harus Seimbang
Bumbu merupakan elemen penting dalam pembuatan kimchi! Untuk mendapatkan rasa yang pas, campurkan bubuk cabai Korea (gochugaru), bawang putih, jahe, gula, dan garam dengan proporsi yang tepat. Chef Choi menyarankan agar Anda mencicipi bumbu tersebut sebelum mencampurkannya dengan sawi. Anda juga bisa menyesuaikan jumlah cabai sesuai dengan selera pribadi. "Jika Anda menyukai rasa pedas, jangan ragu untuk menambahkan lebih banyak cabai," ungkapnya.
4. Penyimpanan yang Ideal
Setelah proses pembuatan kimchi selesai, cara penyimpanannya juga berperan penting dalam menentukan rasa akhir. Chef Choi merekomendasikan agar kimchi disimpan dalam wadah kedap udara dan diletakkan di tempat yang sejuk. "Kimchi yang disimpan dengan baik dapat bertahan selama beberapa bulan, dan rasanya akan semakin nikmat," tambahnya.
5. Kreasikan Resep Kimchi Anda Sendiri
Kimchi tidak hanya terbatas pada sawi saja. Anda dapat berkreasi dengan berbagai jenis sayuran, seperti lobak, mentimun, atau bahkan buah-buahan. Cobalah untuk membuat Kimchi Tuna atau Kimchi Ramyeon yang sedang populer saat ini, dan nikmati sensasi rasa yang berbeda.
Gimjang, Tradisi Gotong-Royong Membuat Kimchi bersama Keluarga
Tahukah Anda bahwa di balik nikmatnya kimchi yang Anda santap, terdapat sebuah tradisi kuno bernama Gimjang? Menurut Chef Choi, gimjang adalah proses pembuatan kimchi yang biasanya dilakukan pada musim gugur, khususnya di bulan Oktober, saat cuaca mulai mendingin. Pada waktu ini, banyak keluarga di Korea Selatan berkumpul untuk membuat kimchi dalam jumlah yang banyak.
- Tak Cuma Kimchi Sawi Putih, Ini 12 Jenis Kimchi Khas Korea Selatan yang Jarang Orang Ketahui
- Cara Membuat Kimchi Jiggae Hidangan Sup Khas Korea, Rasanya Dijamin Otentik
- Manfaat Kimchi untuk Ibu Hamil, Efektif Tingkatkan Imun dan Lancarkan Pencernaan
- 5 Resep Makanan Korea yang Lezat Ala Rumahan, Cocok Dinikmati Saat Akhir Pekan Bersama Keluarga
Kegiatan ini bukan hanya sekadar memasak, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan keluarga dan berbagi resep yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi gimjang memiliki makna yang dalam, karena melibatkan kerja sama dan kebersamaan. Selain itu, proses ini juga mencerminkan nilai-nilai budaya Korea yang sangat menghargai keluarga dan tradisi.
Dengan melakukan gimjang, keluarga tidak hanya menciptakan kimchi, tetapi juga menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang masa. Aktivitas ini menjadi simbol persatuan dan kekuatan dalam keluarga, sekaligus menjaga warisan kuliner yang kaya.