Kimchi dapat membantu menurunkan berat badan, bagaimana caranya?
Mengonsumsi kimchi sebagai cara untuk menurunkan berat badan adalah pilihan yang tepat, karena kaya akan berbagai nutrisi penting.
Bagi para penggemar drama Korea (drakor), pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan fermentasi yang sangat populer di sana. Salah satu yang paling terkenal adalah kimchi. Ketika melihat warna cerah dan kerenyahan saat menyantapnya, banyak orang pasti tertarik untuk mencari tahu resepnya. Namun, tahukah Anda bahwa makanan fermentasi ini bisa menjadi solusi rahasia untuk menurunkan berat badan? Menurut informasi yang dilansir dari Healthshots pada Rabu (11/12/2024), menambahkan kimchi ke dalam diet Anda dapat menjadi metode yang efektif untuk menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan oleh kandungan kimchi yang rendah kalori dan tinggi serat, sehingga menjadi pilihan yang tidak membuat rasa bersalah saat diet. Selain itu, rasa pedasnya juga dapat membantu proses pembakaran kalori. Anda bisa menikmati kimchi sebagai lauk, topping, atau bahkan sebagai camilan. Mengonsumsi kimchi untuk menurunkan berat badan adalah cara yang lezat dan efektif untuk mendukung perjalanan diet Anda.
Apa Itu Kimchi?
Kimchi merupakan lauk yang sangat terkenal di Korea, terbuat dari sayuran yang difermentasi, terutama napa cabbage dan lobak. Makanan ini adalah bagian penting dari masakan Korea, dikenal karena cita rasanya yang unik dan nilai gizinya yang tinggi. Kimchi dibuat dengan mencampurkan sayuran bersama rempah-rempah seperti bubuk cabai, bawang putih, jahe, dan daun bawang, seperti yang diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Ethnic Food. Campuran ini kemudian difermentasi dalam wadah tertutup, yang memungkinkan pertumbuhan bakteri baik. Proses fermentasi ini memberikan kimchi rasa asam dan kandungan probiotik yang bermanfaat. Selain itu, hidangan ini sangat fleksibel dan bisa dinikmati sendiri atau sebagai pendamping hidangan Korea lainnya.
-
Bagaimana kimchi bisa turunkan berat badan? Dengan dasar sayuran dan rempah alami, kimchi tidak hanya lezat tetapi juga mampu meningkatkan metabolisme Anda berkat capsaicin dalam cabai merah.
-
Mengapa kimchi bisa bermanfaat untuk diet? Proses pembuatan kimchi melibatkan fermentasi berbagai jenis sayuran dengan garam dan bumbu-bumbu, seperti bawang dan bawang putih. Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa probiotik yang terdapat dalam kimchi, seperti Lactobacillus brevis dan L. plantarum, memiliki efek positif dalam mengurangi risiko obesitas.
-
Apa manfaat kimchi untuk tubuh? Kimchi kaya akan Lactobacilli, serat, serta senyawa dengan sifat antioksidan, penurun kolesterol, dan anti-kanker.
-
Apa itu Kimchi? Kimchi, hidangan sayuran yang difermentasi, khususnya dengan kubis dan lobak putih, serta bumbu gochu (pasta cabai merah), telah menjadi ikon kuliner Korea yang legendaris.
-
Bagaimana penelitian membuktikan manfaat kimchi? Dalam penelitian ini, pola makan peserta dievaluasi menggunakan kuesioner frekuensi makanan yang mengukur seberapa sering mereka mengonsumsi berbagai jenis makanan selama satu tahun terakhir. Data tinggi badan, berat badan, dan lingkar pinggang peserta digunakan untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (BMI) mereka.
Khasiat Kimchi dalam Proses Penurunan Berat Badan
1. Rendah Kalori dan Kaya Serat
Mengonsumsi kimchi memiliki manfaat yang signifikan untuk menurunkan berat badan. Kimchi merupakan makanan yang rendah kalori dan kaya serat. Dengan kandungan kalori yang minim, Anda dapat menikmati kimchi tanpa merasa bersalah, menjadikannya pilihan camilan atau lauk yang ideal. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food. Selain itu, serat yang melimpah dalam kimchi berperan penting dalam proses pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, serta membantu mengendalikan kadar gula darah. Serat memberikan volume pada makanan yang Anda konsumsi, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi risiko makan berlebihan. Kimchi juga berkontribusi dalam mengatur kadar gula darah dengan mengurangi penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga dapat mencegah lonjakan dan penurunan yang dapat memicu keinginan untuk makan berlebihan.
2. Meningkatkan Metabolisme
Konsumsi kimchi juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan berkat rasa pedas yang berasal dari capsaicin, senyawa yang terdapat dalam cabai. Menurut ahli gizi Gauri Anand, capsaicin dapat meningkatkan termogenesis, yaitu proses di mana tubuh menghasilkan panas. Peningkatan suhu ini dapat menyebabkan peningkatan metabolisme sementara, yang membantu dalam pembakaran kalori. Selain itu, capsaicin dapat mengurangi rasa lapar dengan memberikan sinyal kenyang kepada otak. Namun, efek dari capsaicin terhadap metabolisme dan nafsu makan dapat bervariasi pada setiap individu.
Mengandung Banyak Probiotik
Fermentasi kimchi menghasilkan sejumlah besar probiotik, yaitu bakteri baik yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan usus. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa probiotik ini mendukung pertumbuhan flora usus yang sehat, yang telah terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti peningkatan pencernaan, pengurangan peradangan, serta potensi dalam manajemen berat badan yang lebih efektif. Mikrobiota usus yang seimbang berperan penting dalam proses pencernaan, penyerapan nutrisi, dan pembuangan limbah dengan cara yang tepat. Selain itu, mikrobiota ini juga berfungsi mengurangi peradangan, yang merupakan faktor penyebab utama berbagai penyakit kronis. Probiotik yang terkandung dalam kimchi dapat berperan dalam pengelolaan berat badan dengan cara mengatur hormon yang berhubungan dengan nafsu makan dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
4. Mengurangi Nafsu Makan
Komposisi serat yang unik dan bahan pedas dalam kimchi terbukti efektif dalam menekan rasa lapar serta keinginan untuk makan, sehingga dapat menghasilkan asupan kalori yang lebih rendah. Kandungan serat yang tinggi dalam kimchi meningkatkan volume makanan yang dikonsumsi, sehingga memperpanjang rasa kenyang dan menunda munculnya rasa lapar. Selain itu, capsaicin yang terdapat dalam cabai, bahan utama kimchi, dapat merangsang produksi hormon yang mengirimkan sinyal kenyang ke otak, sehingga mengurangi rasa lapar. Mengonsumsi kimchi sebagai bagian dari program penurunan berat badan dapat membantu Anda membuat pilihan makanan yang lebih bijak dan menghindari kebiasaan makan berlebihan. Kimchi dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang lebih efektif. Hal ini juga terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition Research.
Resep Kimchi
Jika Anda berencana untuk mengonsumsi kimchi sebagai cara untuk menurunkan berat badan, berikut adalah resep mudah yang bisa Anda coba. Bahan-bahan:
- 1 kepala Napa cabbage, dibagi menjadi empat bagian
- 1 sendok teh garam
- 1 cangkir bubuk cabai Korea
- 1/4 cangkir saus ikan
- 1/4 cangkir gula
- 1/4 cangkir bawang putih, yang telah dicincang
- 1/4 cangkir jahe, yang telah dicincang
- 1/4 cangkir daun bawang, yang telah dicincang
Cara membuat:
- Taburkan garam pada kubis dan diamkan selama 30 menit hingga kubis menjadi lembut. Setelah itu, bilas dan tiriskan dengan baik.
- Dalam sebuah mangkuk, campurkan bubuk cabai, saus ikan, gula, bawang putih, jahe, dan daun bawang hingga merata.
- Masukkan kubis ke dalam stoples, dengan cara memberi lapisan kubis dan saus secara bergantian. Pastikan untuk menekan dengan kuat agar gelembung udara keluar.
- Tutup stoples dan biarkan fermentasi pada suhu ruangan selama 2-3 hari. Setelah itu, simpan di dalam kulkas untuk memperlambat proses fermentasi.
Saat mengonsumsi kimchi untuk tujuan menurunkan berat badan, penting untuk memilih kimchi yang telah difermentasi dengan baik dan memiliki sedikit tambahan gula serta sodium. Nikmati kimchi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan guna mendapatkan saran yang tepat.