8 Langkah jitu bangun usaha
Mulai usaha Anda dengan 8 langkah jitu ini!
Memulai usaha sendiri sebenarnya sangat penting untuk dilakukan setiap orang. Dengan memiliki usaha sendiri, Anda akan menjadi lebih mandiri. Terlebih lagi, Anda juga akan memperoleh pengalaman yang berbeda dan lebih menantang jika dibandingkan dengan menjadi pegawai biasa.
Sayangnya, banyak orang menghadapi berbagai kesulitan hingga akhirnya meragu untuk memulai usaha. Tapi jangan khawatir, ini dia 8 cara mudah untuk memulai usaha menurut Forbes.com!
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Mengapa pengembangan karir bidan sangat penting? Pengembangan karir bidan sangatlah penting guna meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara membagi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan? Ketika dihadapkan pada banyak pekerjaan, jangan menunda-nundanya. Sebaiknya, bagilah tugas-tugas tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan sederhana. Mulailah dengan mengerjakan tugas yang paling mudah atau yang paling disukai terlebih dahulu.
-
Apa saja tips meningkatkan peluang hamil anak kembar? Dilansir dari berbagai sumber, berikut selengkapnya mengenai tips meningkatkan peluang hamil anak kembar yang menarik untuk disimak.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang diterima kerja di bidang baru? Rebranding bisa dilakukan dengan cara melakukan update CV, resume, dan memperbarui profil di Linkedin. Cara tersebut bisa membuka peluang agar semakin banyak yang tahu kalau kamu sedang berupaya menggeluti bidang tersebut. Selain itu, memperbesar peluang rekrutmen juga dari perusahaan yang mungkin membutuhkan skill kamu.
-
Apa saja tips dari Kemnaker saat menandatangani kontrak kerja? Berikut tips dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat melakukan penandatanganan kontrak kerja: Pertama, perhatikan jenis perjanjian surat kontrak kerja yang berlaku. Saat ini, ada dua jenis perjanjian kerja di Indonesia yakni perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau kontrak dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau tetap. Kedua, cek dokumen pihak yang mengikat janji. Dengan ini, pastikan dengan jelas pihak pemberi kerja.Ketiga, perhatikan jenis pekerjaan yang tertera pada surat perjanjian kerja. Pastikan jobdesk yang tertera telah sesuai saat interview kerja. Keempat, cek jam kerja dan lokasi kerja. Hal ini bertujuan agar jam maupun lokasi Anda bekerja sesuai dengan kesepakatan awal.Kelima, baca secara teliti gaji dan benefit bagi karyawan. Misalnya, tertulis jelas nominal gaji dan benefit yang sesuai dengan perjanjian kerja. Terakhir, ketahui hak dan kewajiban karyawan di perusahaan. Apabila masih ragu, Anda tak perlu sungkan untuk meminta keterangan secara jelas terhadap HRD selaku bagian dari pemberi kerja.
Tentukan ide
Anda tidak dapat memulai usaha dengan kepala kosong. Anda harus menemukan satu ide yang merupakan solusi dari sebuah masalah yang dialami banyak orang dan akan laku di pasaran. Cobalah untuk mencari ide dari hal-hal yang Anda suka, seperti membuat kue, menjahit, fashion, atau apa pun yang menjadi minat dan bakat Anda.
Tentukan ekspektasi
Anda perlu menentukan ekspektasi usaha Anda ke depan, entah Anda ingin menjadi satu-satunya pemilik usaha ini atau Anda juga akan menerima investasi dari orang lain. Hal ini penting dilakukan karena kedua tipe usaha ini akan mengarah kepada hal yang berbeda dan Anda pun nantinya harus memiliki strategi yang berbeda untuk menjalankan usaha.
Penelitian pasar
Sebelum memulai usaha, Anda wajib melakukan riset untuk mengetahui target pasar Anda, siapa rival Anda, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Anda perlu memastikan dunia seperti apa yang akan Anda geluti nantinya sehingga Anda siap memasuki arena dengan senjata-senjata yang membuat Anda bertahan dan sukses.
Rencana bisnis
Usai melakukan riset pasar, Anda perlu membuat business planning. Tentukan model revenue, rencana sales dan marketing dan menyisihkan budget yang cukup untuk bisnis Anda. Anda juga perlu melakukan berbagai percobaan agar lebih memahami cara kerja rencana bisnis Anda.
Membentuk usaha
Membentuk usaha dapat mulai Anda lakukan setelah Anda yakin ide dan pasar Anda bagus dan realistis. Anda bisa mulai membentuk struktur korporasi, perlindungan properti intelektual, dan lain sebagainya. Anda juga perlu mulai menentukan lokasi di mana Anda akan memulai situs Anda, dan siapa saja orang-orang yang akan membantu Anda.
Perkembangan produk
Pada tahap ini, Anda perlu mulai membuat produk atau jasa yang akan Anda tawarkan pada pasar. Mulai dengan produksi barang/ jasa yang bagus dan harga yang bagus pula. Anda perlu membuat strategi harga yang baik sehingga banyak orang akan mulai memperhitungkan usaha Anda.
Staffing
Ketika usaha Anda sudah mengalami perkembangan, staffing atau perekrutan karyawan penting Anda lakukan. Anda perlu membuat tim dan menentukan peran dan kewajiban yang akan Anda berikan pada mereka. Hitung pula kompensasi gaji, keuntungan bagi para karyawan, dan jadwal untuk karyawan. Yang paling penting, pastikan Anda mempekerjakan orang yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.
Peningkatan modal
Langkah terakhir yang perlu Anda ambil dalam membangun usaha adalah peningkatan modal. Jika pada awal usaha tadi Anda tidak menggunakan modal Anda sendiri, kini saatnya Anda mencari investor baru untuk mengembangkan usaha Anda setingkat lebih maju. Pikirkan konsep dan ide yang lebih menggiurkan untuk para investor sehingga banyak pihak akan merasa diuntungkan dengan bekerjasama bersama Anda.
Nah, tidak sulit bukan untuk memulai usaha Anda sendiri. Sebelum benar-benar mengambil 8 langkah konkrit di atas, Anda hanya perlu berani untuk mengambilnya.
Baca juga:
Kembangkan usaha untuk dapat teman lebih banyak
Cara sukses menjalani pekerjaan ganda
Bagaimana melatih kemampuan persuasi agar dapat sukses?
5 Hal yang mempengaruhi kesan pertama di dunia kerja