Belanja untuk hilangkan masalah? Ini barang yang harus kamu beli
Untuk menghilangkan masalah dan membuat diri lebih ceria ternyata seseorang harus berbelanja sepatu.
Berbelanja merupakan salah satu cara yang biasa dilakukan oleh seseorang ketika dia sedang memiliki masalah dan ingin menata ulang perasaannya. Kebahagiaan yang muncul dari belanja tersebut membawa kepuasan pada diri seseorang dan membuatnya merasa melupakan masalah yang dimilikinya. Namun sebuah penelitian menemukan bahwa jika kamu ingin melupakan sebuah masalah, maka barang yang harus dibeli adalah sepatu.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Arizona State University mengungkapkan bahwa barang-barang yang dibeli untuk menyenangkan pikiran dan melupakan masalah memiliki efek yang berbeda-beda. Seperti dilansir dari Medical Daily, berdasar sebuah penelitian sebelumnya, lebih dari 52 persen orang Amerika Serikat melakukan terapi belanja untuk menceriakan diri mereka kembali.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
Berangkat dari angka yang cukup tinggi dari perilaku terapi belanja tersebut, peneliti dari Arizona State University coba meneliti benda apa yang dapat menimbulkan kebahagiaan lebih baik. Berdasar penelitian tersebut diketahui bahwa membeli sepasang sepatu dapat meningkatkan keceriaan lebih baik secara drastis dibanding membeli buku tips dan motivasi bagi diri sendiri.
Professor Monika Lisjak bahkan menemukan bahwa membeli barang tertentu malah dapat membuat diri lebih sedih. Walaupun dalam terapi belanja tersebut seseorang berusaha untuk kembali ceria dan mengatasi masalah namun membeli buku motivasi dan tips kehidupan justru dapat membuat seseorang semakin sedih karena akan semakin teringat dan terjebak pada masalah yang dihadapinya. Belum lagi perbedaan dari hal yang dirasakan di buku tersebut dengan kenyataan yang dialaminya.
Lisjak mengungkapkan ketika dalam masalah ada baiknya seseorang membeli barang yang dapat menimbulkan perasaan untuk terus maju dan dapat melewati berbagai halangan yang ada. Benda ini dapat membawa seseorang pergi jauh dan meninggalkan masalah yang ada di masa lalu. Dengan kata lain, benda yang sebaiknya dibeli untuk mengatasi masalah tersebut adalah sepatu.
Hal ini dapat menimbulkan perasaan yang lebih positif pada diri seseorang dan akhirnya uang yang dia keluarkan untuk melupakan masalah benar-benar tidak terbuang percuma.
Baca juga:
Bergosip ternyata bisa timbulkan efek positif ini
Ini hal yang paling menentukan bagi kesan pertama
Tak selamanya berpikir positif itu baik, ini efek negatifnya
Kepribadian seseorang ternyata bisa diketahui dari jurusan kuliah
Kunci kepedulian pada remaja terletak pada teman sekitar